Kebutuhan ASI bayi 1 bulan belum terlalu banyak, Bun, karena ukuran lambungnya pun masih kecil. Jadi, seberapa banyak sih kebutuhan ASI bayi 1 bulan? Yuk, intip penjelasannya dalam artikel ini!
Ibu yang baru melahirkan sering khawatir mengenai apakah ASI-nya cukup untuk bayi. Apalagi, ketika payudara dipencet atau dipompa, ASI tidak langsung keluar.
Nah, Bunda tidak perlu khawatir ya, karena kebutuhan ASI bayi 1 bulan sebenarnya masih terbilang sedikit. Ini karena ukuran lambungnya yang kecil belum mampu menampung banyak ASI. Kebutuhan ASI ini akan makin bertambah seiring bertambahnya usia bayi.
Inilah Kebutuhan ASI Bayi 1 Bulan
Ketika bayi baru berusia 1 bulan, lambungnya belum mampu untuk mencerna makanan padat, Bun. Inilah mengapa bayi 1 bulan hanya bisa mengonsumsi ASI sampai usianya mencapai 6 bulan. Karena merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi, Bunda perlu mencukupi asupan ASI Si Kecil agar kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi.
Lalu, sebenarnya berapa banyak kebutuhan ASI bayi 1 bulan? Umumnya, bayi 1 bulan perlu disusui sebanyak 8–12 kali sehari, Bun. Setiap kali disusui, bayi 1 bulan akan menyusu selama 20 menit, bahkan bisa lebih.
Nah, banyaknya ASI yang diminum setiap kali menyusu juga berbeda-beda, tergantung pada usianya. Begini contohnya:
- Hari pertama, bayi akan menyusu sebanyak 10 ml setiap kali minum
- Hari kedua, bayi akan menyusu sebanyak 15 ml setiap kali minum
- Hari ketiga, bayi akan menyusu sebanyak 30 ml setiap kali minum
- Hari ketujuh, bayi akan menyusu sebanyak 60 ml setiap kali minum
- Hari kesepuluh, bayi akan menyusu sebanyak 80 ml setiap kali minum
Pada 2 minggu pertama setelah melahirkan, Bunda bisa menyusui Si Kecil setiap kali ia tampak sudah lapar, biasanya sekitar 1–2 jam sekali. Namun, seiring bertambahnya usia Si Kecil, Bunda bisa mencoba untuk menentukan jadwal menyusui Si Kecil agar lebih teratur, misalnya 2–3 jam sekali.
Selain itu, apabila Si Kecil ternyata mudah lapar, Bunda jangan takut suplai ASI akan menipis. Soalnya, produksi ASI umumnya akan menyesuaikan dengan seberapa sering Bunda menyusui. Jadi, ketika Si Kecil lebih sering menyusu, produksi ASI pun akan meningkat secara alami.
Tanda Bayi Mendapatkan ASI yang Cukup
Kebutuhan ASI bayi 1 bulan yang terpenuhi akan mencegah kekurangan nutrisi pada Si Kecil, Bun. Nah, untuk mengetahui apakah Si Kecil sudah mendapatkan ASI yang cukup, Bunda bisa memperhatikan tanda-tanda berikut ini:
- Si Kecil tampak puas, kenyang, dan tidak rewel setelah menyusu.
- Si Kecil tertidur ketika menyusu, khususnya ketika menyusu di payudara kedua.
- Pelekatan menyusui sudah tepat.
- Si Kecil menyusu dengan teratur, yaitu 8–12 kali sehari dengan mengisap selama payudara selama paling tidak 20 menit.
- Payudara Bunda tampak lebih besar dan terasa lebih berat karena produksi ASI yang meningkat.
- Berat badan Si Kecil tidak turun lebih dari 10% dibandingkan dengan berat lahir.
- Si Kecil buang air kecil (BAK) lebih dari 6 kali sehari, dengan warna urine bening.
- Si Kecil buang air besar (BAB) 3–4 kali sehari, dengan warna feses yang berubah dari kehitaman menjadi kekuningan.
Nah, itulah penjelasan mengenai kebutuhan ASI bayi 1 bulan ya, Bun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bunda perlu memastikan bahwa produksi ASI Bunda juga lancar, ya.
Namun, kalaupun ASI yang keluar sedikit, Bunda jangan dulu khawatir, apalagi kalau ASI yang sedikit ini Bunda dapati saat memompa ASI. Isapan mulut bayi dan isapan pompa berbeda, Bun, karena isapan mulut bayi lebih optimal dalam mengeluarkan ASI.
Jadi, sangat mungkin kalau ASI Bunda cukup selama Si Kecil menunjukkan tanda-tanda kecukupan ASI seperti yang sudah disebutkan di atas, ya.
Agar produksi ASI terjaga, upayakan untuk tidak memberikan dot sebagai media pemberian ASI perah. Hal ini karena pemberian dot yang terlalu dini dapat menyebabkan bingung puting, yang bisa membuat bayi malas menyusu langsung dari payudara. Akibatnya, pengosongan payudara menjadi tidak optimal yang berujung pada penurunan produksi ASI.
Jadi, optimalkan waktu 1 bulan ini bagi Si Kecil untuk belajar menyusu. Kalaupun Bunda ingin memberikan ASI perah, gunakan media lain yang tidak menimbulkan bingung puting, seperti cup feeder atau sendok, ya.
Selain itu, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi, mengatasi stres, dan mengonsumsi ASI booster untuk meningkatkan produksi ASI.
Apabila Bunda masih khawatir Si Kecil tidak mendapatkan ASI yang cukup, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat online.
Sumber
Australian Government (2023). Pregnancy Birth & Baby. How to Increase Breastmilk Supply.
Littleton, K., & Richardson, J. KidsHealth, Nemours. For Parents. Breastfeeding FAQs: How Much and How Often.
American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Do I Have a Low Milk Supply?
Cleveland Clinic (2023). Articles. Feeding Your Baby: The First Year.
The Royal Hospital for Women. Spoon And Cup Feeding – Alternative Feeding Methods In The Early Postnatal Period.
Timmons, J. Healthline. Does Giving Your Baby a Bottle Cause Nipple Confusion?
Harris, N. Parents (2024). An Age-by-Age Feeding Chart for Newborns and Babies.
Mackenzie, N. The Bump (2023). Baby Feeding Schedule: How Much Should a Newborn Eat?