Darah Nifas Kembali Merah setelah 30 Hari, Ini yang Perlu Diketahui

Darah nifas kembali merah setelah 30 hari bisa menjadi tanda dari suatu kondisi, misalnya karena ibu sudah kembali subur sehingga terjadilah menstruasi. Namun, kondisi ini juga perlu diwaspadai ya, Bun. Terlebih, bila darah yang keluar disertai dengan keluhan lain.

Darah nifas atau lokia adalah cara tubuh mengeluarkan sisa jaringan, darah, dan lendir dari rahim setelah ibu melahirkan. Darah yang keluar saat masa nifas biasanya mirip dengan haid, tetapi jumlahnya lebih banyak.

Seiring berjalannya periode nifas, darah yang keluar akan perlahan berkurang. Bahkan, pada hari ke–30, darah nifas biasanya sudah mulai berwarna kekuningan. Namun, apakah normal bila darah nifas kembali merah setelah 30 hari melahirkan?

Fakta tentang Darah Nifas

Lama masa nifas setiap orang berbeda-beda. Namun, masa nifas biasanya bisa berlangsung 6–8 minggu. Nah, selama periode tersebut, masa nifas akan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

Lokia rubra

Tahap pertama ini berlangsung sejak hari pertama hingga hari ke-4 pascamelahirkan. Darah nifas yang keluar pertama kali umumnya berwarna merah cerah atau merah tua seperti darah haid. Hanya saja, darah yang keluar cukup banyak dan disertai dengan gumpalan jaringan. 

Lokia serosa

Memasuki hari ke-4, darah nifas yang keluar sudah tidak sebanyak sebelumnya. Warna darah pun cenderung merah muda atau kecokelatan dengan tekstur yang lebih encer. Biasanya, tahap ini berlangsung selama 12 hari.

Lokia alba

Setelah 10 hari atau sekitar 2–3 minggu pascamelahirkan, darah nifas atau lokia akan berubah menjadi lebih pucat atau agak kuning. Di tahap ini, lokia umumnya sudah tidak berwarna merah dan tidak terlihat adanya gumpalan. 

Kondisi ini akan berlangsung hingga minggu ke-6 setelah Bunda melahirkan dan darah akan berhenti keluar pada minggu ke-8.

Normalkah Darah Nifas Kembali Merah setelah 30 Hari?

Nah, setelah mengetahui tahapan masa nifas, Bunda mungkin bertanya-tanya, bagaimana kalau tiba-tiba darah nifas kembali merah setelah 30 hari? Apakah kondisi ini normal? 

Jawabannya, bisa jadi iya dan bisa juga tidak, Bun. Darah nifas yang sudah sempat berhenti selama beberapa minggu tetapi keluar kembali dan berwarna merah segar bisa jadi karena Bunda memasuki masa subur dan menstruasi. Terlebih, menstruasi pertama setelah melahirkan umumnya terjadi pada minggu ke-5 hingga ke-6.

Namun, bila darah nifas yang sudah kekuningan pada hari ke-30 tetapi kembali berwarna merah dan disertai kondisi lain, mungkin ini disebabkan oleh beberapa hal yang perlu diwaspadai.

Kondisi Darah Nifas yang Perlu Diwaspadai

Lokia dinyatakan tidak normal apabila keluarnya darah nifas kembali merah setelah 30 hari dengan jumlah yang banyak, muncul gumpalan sebesar bola golf, bahkan ibu harus sering mengganti pembalut selama 2 jam. 

Selain itu, Bunda juga perlu waspada ya apabila darah nifas yang kembali merah disertai dengan keluhan, seperti darah berbau menyengat atau busuk, demam tinggi, menggigil, dan sakit perut bagian bawah.

Kondisi tersebut mungkin menjadi tanda adanya sisa plasenta, pendarahan, atau infeksi yang harus segera ditangani oleh dokter. Oleh karena itu, apabila Bunda ragu atau masih bingung dengan penyebab darah nifas kembali merah setelah 30 hari, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter ya.

Sumber:

Australian Government Department of Health and Aged Care (2022). Pregnancy & Birth Baby. Periods After Pregnancy.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan (2022). Seksualitas dan Masa Nifas.

National Health Service UK (2024). Your Body After The Birth.

Cleveland Clinic (2022). Lochia.

Van Amburg, J. Baby Center (2022). Postpartum Bleeding (Lochia).

Madormon, C. Verywell Health (2024). What to Expect with Postpartum Bleeding (Lochia).

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *