Yogurt untuk Bayi, Ini Waktu dan Tips Memberikannya

Yogurt untuk Bayi, Ini Waktu dan Tips Memberikannya, diary bunda

Yogurt untuk bayi memiliki beragam manfaat lho, Bun, mulai dari mengoptimalkan tumbuh kembang, memperkuat tulang, hingga menambah berat badan bayi. Namun, untuk memberikannya, Bunda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat serta caranya yang aman ya.

Yogurt merupakan produk olahan susu yang terbuat dari hasil fermentasi. Sama seperti susu sapi, yogurt juga menyimpan berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan fosfor. Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik yang bisa memperkuat daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan saluran cerna.

Waktu Pemberian Yogurt untuk Bayi

Pemberian yogurt untuk bayi tentunya tidak boleh sembarangan ya, Bun. Soalnya, bayi tidak bisa langsung mengonsumsi makanan atau minuman selain ASI pada 6 bulan pertama setelah ia dilahirkan. Lalu, apakah waktu pemberian yogurt sama dengan waktu pemberian produk susu lainnya?

Jawabannya, tidak sama ya, Bun. Meski berasal dari susu sapi, yogurt sudah bisa diberikan ketika bayi mulai mengenal makanan pendamping ASI (MPASI), tepatnya saat usia bayi 6 bulan. 

Sementara itu, susu sapi baru boleh diberikan setelah usia bayi sudah mencapai 1 tahun. Alasannya, yogurt sudah melalui proses fermentasi yang bisa memecah protein, Bun, sehingga yogurt bisa lebih mudah dicerna oleh saluran cerna bayi daripada susu sapi. 

Namun, jika masih ragu untuk memberikan yogurt kepada Si Kecil, Bunda boleh saja menundanya dan bisa mencoba lagi ketika Si Kecil sudah berusia 9 bulan. Yang penting, Bunda jangan memaksakan Si Kecil apabila ia tidak mau makan yogurt ya.

Tips Memberikan Yogurt untuk Bayi

Meski yogurt aman dikonsumsi bayi, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan ketika memberikannya. Inilah beberapa tips memberikan yogurt untuk bayi agar tetap aman untuk dikonsumsi:

1. Pilihlah yogurt tanpa rasa

Ketika akan memberikan yogurt untuk Si Kecil, Bunda sebaiknya memilih yogurt tanpa rasa. Ini karena yogurt yang memiliki rasa tertentu, seperti rasa buah-buahan, biasanya memakai pemanis buatan dan mengandung gula yang tinggi.

Apabila Si Kecil mengonsumsi yogurt dengan rasa, apalagi dalam jumlah yang banyak, dikhawatirkan berat badan Si Kecil naik hingga kelebihan atau obesitas. Selain itu, Si Kecil juga bisa saja mengalami gigi berlubang.

2. Berikan yogurt berlemak tinggi (full fat)

Berbeda dengan orang dewasa yang biasanya lebih memilih yogurt low fat, Si Kecil sebaiknya diberikan yogurt full fat atau berlemak tinggi, Bun. Ini karena Si Kecil masih membutuhkan asupan lemak lebih banyak untuk tumbuh kembangnya, terutama untuk perkembangan otak dan saraf, serta pertambahan berat badannya.

3. Hindari mencampur yogurt dengan madu atau yogurt rasa madu

Apabila usia Si Kecil belum sampai 1 tahun, Bunda tidak dianjurkan untuk mencampur madu dengan yogurt ya. Bunda juga perlu memastikan bahwa yogurt yang akan dikonsumsi Si Kecil tidak ada tambahan madu sebagai pemanis. 

Alasannya, madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan botulisme pada bayi. Ini merupakan keracunan makanan yang bisa berbahaya ketika terjadi pada bayi. Oleh karena itu, madu termasuk salah satu makanan yang dilarang untuk diberikan kepada bayi.

4. Jangan memilih yogurt yang dilengkapi topping

Bayi yang baru mulai mengonsumsi MPASI memerlukan waktu untuk belajar menelan dan membedakan tekstur makanan, Bun. Nah, apabila Bunda memberikan yogurt dengan topping ketika ia baru mulai MPASI, dikhawatirkan bisa membuat Si Kecil tersedak. Ini karena topping yogurt biasanya bertekstur kasar dan berukuran kecil.

5. Jangan memberikan yogurt terlalu banyak

Ketika memberikan yogurt kepada Si Kecil, Bunda perlu membatasinya agar tidak terlalu banyak. Soalnya, yogurt hanyalah makanan pendamping atau untuk camilan, Bun. 

Apabila makan terlalu banyak, Si Kecil bisa saja kekenyangan sampai tidak mau mengonsumsi makanan yang utama. Bunda bisa memberikan yogurt kepada Si Kecil sebanyak seperempat atau setengah mangkok.

6. Pastikan bayi tidak alergi terhadap yogurt

Karena terbuat dari susu, yogurt untuk bayi bisa saja menyebabkan reaksi alergi, Bun. Reaksi alergi ini bisa menimbulkan beragam gejala, seperti muntah, ruam kemerahan pada kulit, pembengkakan di area wajah, bibir, atau lidah, diare, gatal-gatal, bahkan sesak napas. 

Biasanya, gejala alergi tersebut muncul sekitar 2 jam setelah minum yogurt. Jadi, apabila Si Kecil mengalami gejala reaksi alergi, konsumsi yogurt perlu segera dihentikan ya, Bun. Bunda juga perlu membawa Si Kecil ke dokter anak untuk memastikan kondisi Si Kecil.

Seperti yang telah disebutkan di atas, yogurt untuk bayi bisa diberikan ketika umurnya sudah 6 bulan ya, Bun, berbeda dengan susu sapi. Selain itu, beberapa tips memberikan yogurt di atas juga perlu Bunda terapkan agar tidak ada masalah ketika Si Kecil mengonsumsi yogurt ya. 

Apabila masih ragu kapan tepatnya yogurt bisa dikonsumsi, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter secara langsung atau melalui chat ya. Dengan begitu, dokter akan menjelaskan dengan lebih lengkap dan rinci.

Sumber

Australian Government Department of Health and Aged Care (2022). Pregnancy Birth & Baby. About Fat in Your Child’s Diet.

Centers for Disease Control and Prevention (2025). When Can Babies Drink Milk?

National Health Service U.K (2024). Baby. Choking and Gagging on Food.

National Health Service UK (2024). Weaning. From Around 6 Months.

Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Botulism.

Marple, K. Baby Center (2022). When Can Babies Eat Yogurt?

Elliott, B., & Ramburger, L. Healthline (2023). 6 Impressive Health Benefits of Yogurt.

Cinelli, E. Parents (2023). When Can You Introduce Babies to Yogurt?

Harris, N. Parents (2023). When Can Babies Drink Milk?.

Aggarwal, N. The Bump (2022). When Can Babies Have Yogurt?

Shroff, A. WebMD (2025). What to Know About Cow’s Milk for Babies.

Brennan, D. WebMD (2023). When Can a Baby Have Yogurt?

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *