Manfaat zinc untuk anak bisa diperoleh apabila kebutuhannya selalu terpenuhi lho. Manfaatnya ini juga beragam, Bun, mulai dari mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil, memperkuat daya tahan tubuhnya, sampai mengatasi diare. Oleh karena itu, yuk, Bunda, ketahui apa saja manfaat zinc untuk anak serta kebutuhan hariannya!
Zinc merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak lho, Bun. Asupan hariannya perlu dicukupi agar anak tidak mengalami kekurangan zinc. Soalnya, jika asupan mineral ini kurang, anak bisa saja mengalami pertumbuhan yang terhambat, mudah sakit, bahkan hilang nafsu makan.
Beragam Manfaat Zinc untuk Anak
Perlu diketahui, tubuh tidak bisa memproduksi zinc, Bun. Namun, zinc tetap diperoleh dari makanan atau minuman, seperti daging ayam dan sapi, kacang-kacangan, susu, serta yoghurt.
Nah, dengan konsumsi makanan dan minuman tersebut, tubuh anak bisa mendapatkan asupan zinc yang cukup sehingga manfaatnya pun bisa diperoleh. Adapun beragam manfaatnya adalah:
1. Mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Menurut beberapa penelitian, bila kebutuhan harian zinc terpenuhi, perkembangan otak anak akan menjadi lebih pesat. Anak bisa berpikir dan memahami sesuatu. Selain itu, kemampuan motoriknya juga makin berkembang, seperti mulai bisa menendang, berlari cepat, atau berenang.
Selain itu, penelitian juga mengatakan bahwa zinc juga bisa membuat berat badan anak bertambah, Bun. Inilah yang membuat zinc dikatakan bisa juga mencegah stunting. Namun, pencegahan stunting juga tidak dilakukan dengan memenuhi kebutuhan zinc saja, tetapi nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, protein, dan lemak ya.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
Salah satu manfaat zinc untuk anak yang bisa diperoleh adalah memperkuat daya tahan tubuh, Bun. Ini karena zinc mampu mengoptimalkan kerja sel darah putih, yaitu sel darah yang bertugas untuk melawan kuman penyebab infeksi dan virus. Dengan begitu, anak menjadi tidak mudah sakit.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Tak jarang, anak mengalami luka di kulit ketika sedang bermain atau melakukan aktivitas tertentu. Untuk mempercepat proses pemulihan luka pada anak, Bunda bisa mencukupi asupan zinc, ya.
Ini karena zinc berperan penting dalam proses regerasi kulit serta pembentukan kolagen, yaitu protein yang berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka. Karena manfaatnya tersebut, zinc bahkan sering ditemui dalam kandungan obat oles untuk menyembuhkan luka di kulit lho, Bun.
3. Menjaga kesehatan mata
Pada mata, khususnya bagian mata yang berfungsi menangkap cahaya (retina), kadar zinc lebih tinggi daripada organ tubuh lainnya, Bun. Ini karena zinc juga berperan penting dalam proses penglihatan.
Jadi, apabila asupan zinc tercukupi, penglihatan anak juga bisa lebih bagus, Bun. Selain itu, zinc juga dikatakan bisa melindungi retina dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel.
4. Meningkatkan kemampuan indra pengecap dan penciuman
Kemampuan indra pengecap dan penciuman bergantung pada enzim carbonic anhydrase, Bun. Nah, untuk membuat enzim tersebut berfungsi dengan baik, asupan zinc perlu tercukupi. Dengan begitu, kemampuan indra pengecap dan penciuman anak bisa meningkat.
Apabila kemampuannya meningkat, anak bisa menjadi lebih nafsu makan, Bun. Sebaliknya, apabila asupan zinc tidak terpenuhi, enzim serta kemampuan indra tersebut pun akan menurun dan membuat anak menjadi tidak nafsu makan.
5. Mengatasi diare
Diare merupakan masalah kesehatan yang sering kali terjadi pada anak, Bun. Nah, salah satu manfaat zinc untuk anak adalah dengan mengurangi frekuensi diare serta mencegah diare makin parah di kemudian hari.
Ini karena zinc bisa memperbaiki sel-sel dinding usus yang rusak saat diare. Selain itu, zinc juga bisa membuat daya tahan tubuh lebih kuat untuk melawan kuman penyebab diare.
Kebutuhan Harian Zinc untuk Anak
Perlu diketahui, kebutuhan harian zinc bisa berbeda-beda untuk setiap anak, Bun. Kebutuhan hariannya tergantung pada usia dan jenis kelamin. Untuk anak laki-laki, berikut ini adalah kebutuhan zinc yang perlu dipenuhi, sesuai dengan usianya:
- Usia 1–3 tahun: 3 mg
- Usia 4–9 tahun: 5 mg
- Usia 10–12 tahun: 8 mg
- Usia 13–15 tahun: 11 mg
Sementara itu, untuk anak perempuan, inilah kebutuhan zinc harian yang perlu dipenuhi, sesuai dengan usianya:
- Usia 1–3 tahun: 3 mg
- Usia 4–9 tahun: 5 mg
- Usia 10–12 tahun: 8 mg
- Usia 13–15 tahun: 9 mg
Agar kebutuhan zinc Si Kecil terpenuhi, Bunda bisa memberikan makanan atau minuman dengan kandungan zinc yang cukup. Nah, beberapa makanan atau minuman yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zinc harian adalah ayam, yogurt, kacang mete, susu, serta daging sapi.
Perlu diketahui juga, jumlah zinc yang akan diperoleh tubuh juga dipengaruhi oleh banyaknya protein di dalam tubuh, Bun. Artinya, zinc yang terkandung dalam protein hewani lebih mudah diserap daripada protein nabati. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya memberikan satu jenis protein hewani dalam satu porsi makanan Si Kecil ya.
Sebenarnya, kebutuhan harian zinc akan terus terpenuhi bila Si Kecil mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang cukup. Namun, apabila Si Kecil susah makan, kekurangan zinc atau nutrisi lainnya bisa saja terjadi. Untuk itu, Bunda bisa memberikan suplemen untuk anak.
Namun, sebelum memberikan suplemen zinc untuk anak, Bunda juga perlu berkonsultasi dulu dengan dokter ya. Sebab, kondisi setiap anak berbeda-beda. Untuk berkonsultasi, Bunda bisa melakukan konsultasi melalui chat bersama dokter ya.
Sumber:
Padoan, F., et al. (2024). The Role of Zinc in Developed Countries in Pediatric Patients: A 360-Degree View. Biomolecules, 14(6), pp. 718.
Roberts, M., et al. (2022). The Effects of Nutritional Interventions on the Cognitive Development of Preschool-Age Children: A Systematic Review. Nutrients, 14(3), pp. 532.
World Health Organization (2023). Interventions. Zinc Supplementation in the Management of Diarrhoea.
Centers for Disease Control and Prevention (2024). Infant and Toddler Nutrition. Zinc.
Hegar, B. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Masalah Saluran Cerna Anak: Penyebab dan Mengatasinya.
Wirahmadi, A. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak?
Cleveland Clinic (2023). Diet, Food & Fitness. How Zinc Benefits Your Body — and How Much Zinc You Need.
Miles, Karen. Baby Center (2024). Zinc in Your Child’s Diet.
Kubala, J. Healthline (2022). Zinc: Everything You Need to Know.