Ciri-ciri hamil saat KB IUD sering kali sulit dikenali karena mirip dengan efek samping penggunaan IUD itu sendiri. Namun, ciri-ciri ini patut segera dikenali agar kondisi kehamilan bisa terpantau, sehingga komplikasi kehamilan yang bisa saja terjadi dapat dicegah lebih awal. Yuk, ketahui ciri-cirinya dalam artikel ini!
IUD (intrauterine device) atau yang disebut juga KB spiral merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif, Bun. Ini karena tingkat kegagalannya kurang dari 1%. Meski begitu, kehamilan masih mungkin terjadi, terutama jika IUD bergeser, terlepas, atau tidak terpasang dengan benar.
Apabila kehamilan terjadi saat menggunakan IUD, risiko terjadinya komplikasi cenderung lebih tinggi dibandingkan kehamilan biasa. Komplikasi kehamilan yang paling sering terjadi pada kehamilan saat menggunakan IUD adalah hamil di luar kandungan atau kehamilan ektopik.
Begini Ciri-Ciri Hamil Saat KB IUD
Mengetahui ciri-ciri hamil saat KB IUD bisa mendeteksi lebih awal apabila ada gangguan, Bun. Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri hamil saat menggunakan KB IUD yang bisa dikenali:
1. Telat haid atau menstruasi
Salah satu tanda paling umum dari kehamilan adalah telat haid atau tidak datang sama sekali. Biasanya, setelah terbiasa dengan penggunaan IUD pada tubuh, siklus menstruasi menjadi lebih stabil. Jadi, apabila Bunda tidak menstruasi sesuai jadwal atau haid terhenti tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi tanda awal kehamilan.
Meski beberapa jenis IUD, terutama IUD hormonal, bisa mengakibatkan haid menjadi lebih sedikit atau bahkan berhenti, perubahan drastis tetap perlu diwaspadai dan sebaiknya dikonfirmasi dengan melakukan tes kehamilan menggunakan test pack ya.
2. Mual dan muntah
Mual dan muntah, terutama pada pagi hari (morning sickness), sering terjadi di awal-awal kehamilan. Apabila mual dan muntah yang tidak biasa muncul setelah menggunakan IUD, terutama jika disertai tanda-tanda lain, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan ya. Perubahan hormon saat hamil bisa menyebabkan keluhan ini, Bun, meski IUD merupakan yang paling efektif untuk mencegah kehamilan.
3. Nyeri dan bengkak pada payudara
Ciri-ciri hamil saat KB IUD lainnya adalah nyeri dan bengkak pada payudara, Bun. Pembuluh darah di area payudara dapat terlihat lebih jelas dan warna puting bisa menjadi lebih gelap. Perubahan ini terjadi akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron di awal kehamilan.
4. Kram perut
Kram perut ringan memang bisa saja dirasakan setelah pemasangan IUD, Bun. Namun, jika kram perut bagian bawah atau nyeri panggul muncul mendadak, terasa lebih hebat, atau berbeda dari biasanya, hal ini patut diwaspadai sebagai ciri-ciri hamil saat KB IUD.
Selain itu, kram perut ini juga bisa menjadi tanda terjadinya kehamilan ektopik, Bun, yaitu kehamilan di luar rahim yang bisa saja terjadi karena hamil saat menggunakan KB IUD.
5. Keluar cairan vagina lebih banyak
Sama seperti kehamilan biasa, kehamilan yang terjadi saat menggunakan KB IUD juga bisa membuat cairan vagina keluar lebih banyak. Tidak hanya itu, cairan vagina ini biasanya memiliki tekstur yang lebih kental meski tidak berbau. Apabila cairan vagina keluar terlalu banyak dan disertai gejala lain, seperti gatal, bau, dan berwarna kehijauan atau kecokelatan, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
6. Mudah lelah
Rasa lelah yang berlebihan juga merupakan ciri-ciri hamil saat KB IUD ya. Ini karena tubuh ibu hamil bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin selama di dalam kandungan, Bun. Alhasil, meski tidak banyak beraktivitas pun, tubuh ibu hamil menjadi mudah capek, letih, atau mengantuk.
7. Sering buang air kecil
Sama seperti pada kehamilan biasa, sering buang air kecil juga merupakan ciri-ciri hamil saat KB IUD, Bun. Pada awal mula kehamilan, ginjal bekerja dengan cara yang berbeda untuk memproses urine. Ini lah yang membuat ibu hamil menjadi sering buang air kecil.
Risiko Kehamilan Saat Menggunakan KB IUD
Apabila mengalami ciri-ciri hamil saat KB IUD, Bunda dianjurkan untuk langsung tes kehamilan dengan menggunakan test pack ya. Apabila hasilnya menunjukkan Bunda positif hamil dan dokter menyatakan Bunda benar-benar hamil, KB IUD akan diangkat sesegera mungkin, kecuali jika posisinya sulit dijangkau atau ada risiko yang lebih besar jika IUD diambil.
Perlu diketahui, IUD memang sebaiknya diangkat karena bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada kehamilan, Bun. Salah satu kondisinya adalah kehamilan ektopik, yaitu ketika embrio berkembang di luar rahim, biasanya di saluran tuba. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penanganan segera.
Selain itu, kehamilan dengan IUD yang masih terpasang juga bisa meningkatkan risiko gangguan pada kehamilan lainnya, seperti keguguran, infeksi, atau komplikasi lain pada ibu dan janin.
Meski IUD merupakan alat kontrasepsi yang efektif, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% menjamin Bunda bebas dari kehamilan ya. Oleh karena itu, mengenal dan memahami ciri-ciri hamil saat KB IUD akan membantu Bunda dalam mengambil keputusan
Untuk menurunkan kemungkinan benang IUD terlepas sendiri, Bunda bisa memastikan IUD tetap terpasang di dalam vagina dengan merabanya. Apabila benang tidak terasa, terlebih Bunda merasakan ciri-ciri hamil saat KB IUD, segera lakukan tes kehamilan ya.
Apabila hasilnya positif atau Bunda mengalami keluhan seperti nyeri perut hebat, perdarahan, pingsan, atau keringat dingin, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber
Centers for Disease Control and Prevention (2024). Contraception. Contraception and Birth Control Methods.
National Health Services U.K (2024). Contraception. What is an IUD (Intrauterine Device) or Copper Coil?
Cleveland Clinic (2025). Living Healthy. Why You Have to Pee So Often When You’re Pregnant.
Cleveland Clinic (2022). Medical Treatments. Intrauterine Device (IUD).
Mayo Clinic (2024). Tests & Procedures. Hormonal IUD (Mirena).
Braun, A. Verywell Health (2025). Can You Become Pregnant With an IUD In?
Benisek, A. WebMD (2024). Pregnancy and IUDs: What You Need to Know.
Watson, S. Healthline (2025). Can You Get Pregnant with an IUD in Place?