Linea nigra atau garis memanjang di perut termasuk salah satu perubahan pada kulit yang bisa muncul saat hamil. Penyebab kemunculan garis ini kerap menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi ibu hamil. Jadi, simak artikel ini yuk, untuk tahu mengapa linea nigra bisa muncul dan bagaimana cara menghilangkannya.
Linea nigra adalah garis vertikal berwarna kehitaman yang memanjang dari pusar sampai tulang kemaluan. Biasanya, garis ini muncul saat usia kehamilan sudah mencapai 5 bulan. Padahal, garis ini sebenarnya sudah ada sebelum hamil. Namun, tidak terlihat karena warnanya masih samar.
Seiring dengan pertambahan usia kehamilan, linea nigra akan semakin menghitam. Makanya, linea nigra sering disebut garis kehitaman yang muncul di perut ibu hamil. Garis hitam ini juga biasanya muncul bersamaan dengan stretch marks.
Penyebab Linea Nigra
Penyebab linea nigra belum diketahui secara pasti. Namun, perubahan hormon saat hamil diduga menjadi pemicu munculnya kondisi ini. Perubahan hormon saat hamil tersebut membuat sel-sel di kulit menghasilkan melanin, yaitu pigmen kulit berwarna gelap. Hal ini menimbulkan munculnya garis kehitaman di perut ibu hamil.
Terlepas dari penyebabnya, Bunda mungkin pernah dengar mitos bahwa munculnya linea nigra bisa menjadi cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Misalnya, apabila garis hanya memanjang dari pusar ke bawah berarti Bunda sedang mengandung anak perempuan. Namun, apabila garis memanjang dari perut bagian atas ke bawah berarti Bunda mengandung anak laki-laki.
Nah, informasi tersebut sebenarnya mitos kehamilan belaka, Bun. Soalnya, belum ada bukti medis yang bisa menguatkan informasi tersebut. Jadi, Bunda perlu berhati-hati untuk mempercayai sesuatu yang berkaitan dengan kehamilan, ya.
Cara Menghilangkan Linea Nigra
Sebenarnya, kemunculan linea nigra tidak perlu dicemaskan, Bun. Soalnya, kondisi ini normal terjadi selama hamil. Setelah melahirkan, garis linea nigra dan stretch marks akan memudar dengan sendirinya, kok.
Namun, apabila linea nigra terasa mengganggu penampilan, Bunda bisa mengonsumsi makanan yang kaya asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan gandum. Soalnya, kebutuhan asam folat yang terpenuhi bisa mengurangi munculnya garis kehitaman di perut Bunda.
Selain itu, karena linea nigra bisa menghitam akibat paparan sinar matahari, Bunda disarankan untuk menggunakan sun screen atau tabir surya SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan. Oleskan tabir surya di wajah, perut, serta lengan, ya Bun.
Apabila tidak memiliki alergi terhadap lemon atau air perasannya, Bunda juga bisa mengoleskan air perasaan lemon ke permukaan perut selama 10–15 menit. Air perasan lemon ini bisa membantu memudarkan warna kehitaman garis linea nigra.
Perlu diketahui, linea nigra bisa saja muncul kembali ketika Bunda hamil anak berikutnya. Selain itu, garis linea nigra juga bisa saja tidak sepenuhnya hilang setelah melahirkan, tetapi hanya lebih samar.
Apabila garis kehitaman di perut ibu hamil sama sekali tidak memudar setelah 3 bulan melahirkan, lakukan pemeriksaan ke dokter ya, Bun. Biasanya, dokter akan memberikan krim atau losion untuk memudarkan linea nigra. Namun, krim ini hanya bisa digunakan apabila Bunda tidak menyusui.
Sumber:
Cohen, P. (2023). Linea Nigra: Case Report of a Woman With a Pregnancy-Associated Linear Streak of Cutaneous Hyperpigmentation on Her Abdomen From the Umbilicus to the Pubic Symphysis. Cureus, 15(11)e48408.
American Pregnancy Association (2023). Linea Nigra: Pregnancy Line.
Australian Government (2022). Pregnancy Birth & Baby. Skin Changes During Pregnancy – Linea Nigra.
Cleveland Clinic (2022). Body Systems & Organs. Linea Nigra.
Baby Center (2021). Linea Nigra.
Healthline (2021). Gender Prediction Myths: Are You Having a Boy or a Girl?
Healthline (2019). Linea Nigra: Should I Be Worried?
Verywell Health (2023). What Is Linea Nigra?
WebMD (2023). What Is Linea Nigra.