Cara mengatasi sakit tulang kemaluan saat hamil tua yang paling mudah adalah dengan menghindari gerakan atau posisi tertentu, seperti duduk kelamaan. Nah, cara ini cukup efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan di sekitar pinggang dan panggul yang sering dirasakan saat hamil, lho. Kira-kira, apa lagi yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit tulang kemaluan saat hamil tua, ya?
Di trimester 3 kehamilan, rasa sakit atau nyeri pada tulang kemaluan sering kali memburuk seiring dengan perut yang makin membesar. Kondisi ini disebabkan oleh hormon relaksin yang membuat tulang kemaluan merenggang pada masa akhir kehamilan guna mempersiapkan kelahiran bayi.
Tak hanya itu, pada saat Bunda hamil tua, kepala janin juga mulai berada di daerah pinggul dan menekan saraf di sekitar vagina. Nah, hal ini bisa menimbulkan sensasi sakit atau nyeri di sekitar tulang kemaluan. Rasa nyeri ini terkadang bisa menjalar hingga ke perut bagian bawah, punggung bawah, di daerah antara vagina dan anus (perineum), dan paha.
Biasanya, rasa sakit pada tulang kemaluan bisa menjadi lebih parah saat Bunda melakukan berbagai aktivitas, lho, misalnya naik turun tangga, bangun dari tempat tidur, berdiri atau duduk terlalu lama, mengenakan celana, hingga berjalan. Meski tidak berbahaya, rasa sakit atau nyeri ini bisa membuat Bunda tidak nyaman, bahkan sampai mengganggu tidur. Lantas, gimana cara mengatasinya, ya?
Cara Mengatasi Sakit Tulang Kemaluan Saat Hamil Tua
Ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meredakan rasa sakit pada kemaluan saat hamil tua, antara lain:
- Menghindari gerakan atau posisi tertentu, seperti berdiri terlalu lama, mengangkat beban berat, dan menyilangkan kaki
- Berolahraga secara teratur, seperti yoga, berenang, atau senam Kegel. Lakukan olahraga ini selama 30–45 menit
- Mengubah kebiasaan tertentu, seperti berpakaian sambil duduk, menaiki anak tangga satu-persatu, dan memposisikan lutut berdekatan saat naik dan turun dari mobil
- Tidur dengan posisi menyamping ke kiri dengan bantal di sela paha ketika tidur
- Melakukan pijat prenatal dengan terapis yang sudah terlatih dan bersertifikat
- Menggunakan ikat pinggang khusus untuk menguatkan otot panggul. Hal ini dapat mencegah rahim menekan panggul
- Memakai sepatu dengan hak rendah atau tanpa hak
- Memilih duduk di ujung atau tepi kursi dengan posisi kedua paha terbuka jika duduk sambil bersandar masih terasa ngilu
Itulah beberapa cara mengatasi sakit tulang kemaluan saat hamil tua yang bisa Bunda lakukan di rumah. Dengan melakukan cara-cara tersebut, diharapkan sakit pada tulang kemaluan bisa cepat mereda. Dengan begitu, Bunda bisa kembali beraktivitas dan tidur dengan nyenyak.
Nah, selain cara-cara di atas, Bunda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil, seperti paracetamol, tetapi hanya jika rasa sakitnya sudah sangat mengganggu ya, Bun.
Perlu diketahui, sakit pada tulang kemaluan saat hamil tua sebenarnya akan menghilang setelah melahirkan lho, Bun. Makanya, Bunda tidak perlu khawatir dan cemas.
Namun, bila keluhan ini tidak kunjung mereda hingga beberapa minggu setelah persalinan, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Sumber:
National Health Service UK (2022). Health A-Z. Pelvic Pain in Pregnancy.
Baby Center (2023). Pelvic Pain During Pregnancy.
MedicineNet (2024). When Should I Be Concerned About Pelvic Pain During Pregnancy?
Parents (2024). Everything You Need to Know About Pubic Bone Pain During Pregnancy.
Parents (2023). What Causes Pelvic Pain During Pregnancy?
The Bump (2023). What Might Be Causing Your Pelvic Pain During Pregnancy.
WebMD (2024). 6 Ways to Ease Your Chronic Pelvic Pain.
What to Expect (2022). Pelvic Pain During Pregnancy.