Mata Cekung pada Bayi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

mata cekung pada bayi

Mata cekung pada bayi kerap membuat orang tua khawatir, apalagi bila baru pertama kali mengalaminya. Padahal, kondisi ini tidak selalu menandakan masalah serius. Dalam banyak kasus, mata terlihat cekung bisa terjadi karena kelelahan atau kurang cairan dan bisa membaik dengan perawatan sederhana di rumah.

Saat Si Kecil mengalami kondisi kesehatan tertentu, Bunda bisa melihatnya dari perubahan perilaku dan juga fisiknya. Nah, salah satu perubahan fisik yang kerap terlihat dan perlu Bunda perhatikan adalah matanya yang tiba-tiba cekung.

Mata cekung umumnya ditandai dengan munculnya lingkaran hitam di bawah mata dan mata tampak lebih dalam. Nah, bila mata bayi tiba-tiba tampak cekung, mungkin ada beberapa penyebab yang harus Bunda perhatikan nih.

Penyebab Mata Cekung pada Bayi

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin jadi penyebab mata bayi cekung:

1. Kurang tidur atau kelelahan

Bayi perlu tidur yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, bayi bisa tidur selama 14 jam sehari. Di bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi akan sering terbangun di malam hari karena ia belum memiliki jadwal tidur yang teratur. 

Namun, pola tidur bayi bisa saja berubah seiring pertambahan usianya dan saat bayi sudah lebih aktif. Selain itu, bayi juga akan sering terbangun di malam hari karena lapar, gelisah, atau popoknya basah. Hal ini bisa membuatnya kelelahan dan kurang istirahat, sehingga mata bayi tampak lebih gelap dan cekung.

2. Dehidrasi

Mata cekung pada bayi juga bisa disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya asupan cairan tubuh. Kondisi ini membuat kulit di sekitar matanya menggelap dan tampak ke dalam. Dehidrasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari demam tinggi, diare, muntah-muntah, hingga kurangnya asupan ASI atau susu formula.

Selain itu, bayi yang mengalami dehidrasi biasanya juga mengalami gejala lain, seperti ubun-ubun cekung, mulut kering, dan lebih rewel. 

3. Alergi

Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan mata cekung pada bayi adalah rhinitis alergi, yaitu peradangan pada hidung yang dipicu oleh zat pencetus alergi (alergen). Hal ini dapat menimbulkan reaksi berupa bersin-bersin, hidung berair, dan hidung tersumbat.

Alergi rhinitis juga bisa membuat mata bayi tampak cekung ke dalam dan muncul lingkaran hitam di bawah mata, Bun. Ini karena alergi bisa menyebabkan kulit di sekitar mata bayi membengkak, sehingga terlihat cekung.

4. Anemia

Anemia juga bisa menjadi salah satu penyebab mata cekung pada bayi. Mata cekung yang tidak kunjung membaik atau disertai keluhan lain, seperti lemas, pucat, dan berat badan kurang, bisa saja disebabkan oleh anemia

Penyakit ini terjadi ketika tubuh bayi kekurangan sel darah merah, sehingga jaringan kulit tampak pucat. Pada mata, anemia kerap membuat mata bayi tampak cekung dan pucat.

Tips Mengatasi Mata Cekung pada Bayi

Mata cekung pada bayi umumnya bisa diatasi dengan mengatasi penyebabnya. Misalnya, mata cekung akibat alergi bisa ditangani dengan menjauhkan Si Kecil dari pencetus alergi atau dengan pemberian obat antihistamin yang diresepkan oleh dokter.

Sementara itu, untuk kondisi mata cekung yang disebabkan anemia, Bunda bisa memberikan Si Kecil lebih banyak ASI atau suplemen dengan kandungan zat besi sesuai anjuran dokter. 

Selain itu, ada beberapa tips lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi mata cekung yang dialami Si Kecil: 

  • Berikan ASI sebanyak 8–12 kali sehari selama masa menyusui atau pada bayi yang minum susu formula sebanyak 6–8 kali sehari hingga bayi berusia 3 bulan.
  • Untuk bayi yang berusia 3 bulan ke atas, berikan ASI atau susu formula secara rutin sebanyak 4–6 kali sehari.
  • Untuk bayi MPASI, berikan makanan berair atau berkuah, seperti bubur yang dicampur kaldu ayam atau sup sayuran.
  • Tambahkan buah yang mengandung air dan mineral, seperti semangka.
  • Pastikan Si Kecil memperoleh waktu tidur yang cukup.

Kini, Bunda sudah tahu kan kalau mata bayi yang cekung bisa disebabkan oleh kurang tidur, kelelahan, reaksi alergi, hingga dehidrasi. 

Nah, mata cekung pada bayi memang tidak tampak berbahaya, tetapi Bunda tetap perlu waspada ya bila Si Kecil mulai menunjukkan beberapa gejala dehidrasi. Terlebih bila ia juga mengalami demam, muntah, lemas, lesu. diare, menangis tanpa air mata, dan jarang buang air kecil

Bila mata cekung disertai dengan beberapa keluhan tersebut, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter ya, Bun. Dengan begitu, dokter bisa segera memberikan penanganan yang tepat untuk buah hati.  

Sumber:

National Health Service UK (2022). Dehydration.

Raising Children Network Australia (2025). Baby Sleep at 2-12 Months: What to Expect.

Leach, J. Baby Center (2023). Is It Normal for My Baby to Have Dark Circles Under Their Eyes?

Dubinsky, D. Baby Center. Iron-deficiency Anemia in Babies.

Cafasso, J. Healthline (2022). What Causes Sunken Eyes?

Kids Health (2023). Dehydration.

Walter, A.W. MSD Manual (2024). Anemia in the Newborn.

Fink, J. The Bump. Dehydration in Babies.

WebMD (2024). What to Know About Dark Circles Under a Child’s Eyes.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *