Perkembangan Bunda di Kehamilan Minggu ke-6

Sebagian ibu sudah mengalami gejala morning sickness. Jadi, jika merasa lelah istirahatlah, jangan bekerja berlebihan. Apa hal lain yang juga dialami apa kondisi Bunda di minggu ke-6 usia kehamilan? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini.

Mulai Mengalami Morning Sickness dan Mood Swing

Di minggu ke 6, banyak ibu mengalami morning sickness dengan gejala yang beragam. Ada yang merasa seperti mabuk laut sepanjang hari.

Perubahan hormon wanita selama hamil memiliki banyak efek bagi tubuh. Di tahap ini, banyak ibu akan mengeluh tentang kondisi fisik yang buruk dan gejala lain seperti payudara membesar, kelelahan, dan mengantuk. Sering dikatakan kehamilan seperti itu bukan penyakit, tetapi jika gejala terus berlanjut ibu pasti merasa tidak nyaman.

Perubahan karena kehamilan tidak terbatas pada fisik saja. Naik dan turunnya kadar hormon juga memiliki pengaruh besar terhadap emosi. Ibu merasa kesal, gelisah, dan menangis tanpa alasan jelas. Banyak ibu yang emosinya menjadi tidak stabil.

Jika Anda merasa tidak sehat, jangan paksakan diri. Istirahat, bahkan meski singkat dapat membuat Anda merasa lebih baik. Tahap ini pun penting bagi bayi, di mana organ mulai terbentuk dan periode kehamilan dengan risiko tinggi keguguran. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan istirahat, jangan bekerja berlebihan dan hindari stres.

Merasakan Detak Jantung Kecil

Pada tahap ini, pemeriksaan USG akan memperlihatkan kantong kehamilan di sekitar bayi dalam rahim. Jantung bayi, meskipun sangat kecil akan berdetak, dan melihat detak jantung normal menjadi salah satu indikator kehamilan normal.

Di negara tertentu, saat kehamilan sudah terkonfirmasi pemerintah setempat menerbitkan suatu petunjuk kesehatan atau buku pegangan untuk ibu dan anak. Di Indonesia, buku ini disebut buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Buku ini bisa diperoleh di Polindes, Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas, rumah sakit, tempat praktik bidan, dokter, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis anak serta sarana pelayanan kesehatan lainnya milik pemerintah atau swasta.

Berada di Fase dengan Risiko Keguguran Tinggi

Risiko keguguran tertinggi terjadi di trimester pertama kehamilan (awal kehamilan hingga minggu ke-12). Tahap awal, kemungkinan keguguran berada di 8 sampai 15% dan meningkat menjadi 22 hingga 44% pada minggu ke-5 hingga minggu ke-7.

Keguguran di tahap ini besar kemungkinan disebabkan oleh kelainan kromosom pada janin. Semakin tua usia ibu, maka semakin meningkat frekuensinya, dan sangat jarang disebabkan oleh ibu. Dan sudah diterima orang banyak, bahwa di tahap ini, 10 hingga 20% kehamilan berakhir dengan keguguran, paling tidak 1 dari 10 ibu mengalami keguguran.

Keguguran memang peristiwa yang menyedihkan. Namun berarti ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan disampaikan sedini mungkin ke dokter untuk mencegah terjadi keguguran kembali.

Tanda-tanda keguguran adalah:

Terjadi Pendarahan

Pendarahan apa pun menjadi tanda penting ada keabnormalan dalam kehamilan. Pendarahan merah atau merah muda disebut sebagai pendarahan baru, dan pertanda bahaya yang menunjukkan akan lebih banyak darah yang keluar. Oleh karena itu, sebanyak apa pun pendarahan, segera hubungi dokter atau kunjungi instalasi gawat darurat.

Nyeri perut bawah di trimester awal

Ada dua jenis nyeri perut bawah, yakni satu berhubungan dengan pertumbuhan rahim dan terasa mirip nyeri haid, atau sendi-sendi kaki, punggung bawah atau seluruh perut terasa ditarik. Sedangkan nyeri yang berhubungan dengan keguguran, sangat terasa berlanjut atau terbatas di perut bawah saja.

Nyeri ringan atau sedang bisa dianggap nyeri psikologis yang menyertai kehamilan. Namun, jika nyeri terasa seperti nyeri haid dan berlanjut dengan pendarahan, ada kemungkinan ini indikasi bahaya keguguran. Segera hubungi dokter atau kunjungi instalasi gawat darurat.

Bersama dengan gejala keguguran yang telah disebutkan di atas, morning sickness bisa berhenti secara tiba-tiba, atau suhu basal tubuh turun. Jika gejala ini terjadi, segera hubungi dokter. Jika gejala sering muncul segera kunjungi instalasi gawat darurat.

Published
Categorized as Minggu 6

By dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *