Ini adalah tahap sebelum embrio dipindahkan dengan lembut ke rahim ibu. Setelah sperma membuahi sel telur, embrio dipindahkan ke rahim pada atau setelah minggu ke-2 siklus menstruasi. Karena bayi Anda belum berada di dalam rahim pada minggu ke-0 hingga 2, mari kita bicarakan tentang sel telur, sperma, dan tindakan pembuahan yang akan menciptakan bayi.
Hanya Folikel Primordial Tertentu yang Matang
Seorang bayi perempuan dilahirkan dengan jutaan “folikel primordial” yang berpotensi menjadi telur. Seorang bayi perempuan dilahirkan dengan jutaan “folikel primordial” yang berpotensi menjadi telur.
Kemudian ketika dia memasuki masa pubertas, selama siklus menstruasi folikel primordial menjadi folikel yang tumbuh dan menghasilkan banyak sel telur tetapi hanya sejumlah kecil saja yang akan menjadi folikel yang matang. Ketika folikel telur telah cukup matang selama siklus menstruasi wanita, sel telur dan cairan folikuler keluar dari ovarium, ini disebut ovulasi
Setelah ovulasi, kehidupan sel telur adalah sekitar 24 jam, dan pembuahan biasanya hanya mungkin sekitar 6 hingga 8 jam, atau kadang-kadang selama 12 jam setelah ovulasi. Harapan hidup sperma sedikit lebih lama, yakni 48 hingga 72 jam setelah ejakulasi, tetapi beberapa sperma bertahan hingga 80 jam. Namun, sperma menjadi mampu melakukan pembuahan begitu mereka memasuki rahim, sehingga pembuahan diyakini benar-benar terjadi sekitar 6 hingga 48 jam setelah ejakulasi.
Pembuahan Terjadi di Tuba Ampulla
Tuba falopi adalah saluran berupa dua tabung kecil satu di kiri dan kanan rahim, dan mereka memiliki area yang agak bulat di salah satu ujungnya (“tabung ampulla”). Ujung yang mengukur tentang ukuran tangan yang terentang disebut “fimbria ovarica.”
Sperma berjalan sepanjang tuba falopi untuk mencapai sel telur, dan tabung juga merupakan jalur penting di mana sel telur yang dibuahi mencapai rahim. Ovarium atau indung telur juga terletak satu di setiap sisi rahim, dekat tetapi tidak terhubung ke saluran tuba. Inilah sebabnya mengapa telur yang dilepaskan selama ovulasi ditangkap dalam fimbria ovarica dan dibawa ke dalam tuba falopi sampai bertemu dengan sperma di dalam tuba ampulla dan dibuahi.
Ejakulasi sperma di dalam vagina menghasilkan puluhan hingga jutaan sel sperma, tetapi jumlah itu berkurang banyak pada saat mereka mencapai sel telur. Dari semua sperma yang mencapai sel telur, hanya satu sperma yang dapat memecahkan selaput padat di sekitar sel telur. Setelah telur dan sperma bergabung menjadi telur yang dibuahi, dan pembelahan di dalam telur yang dibuahi segera dimulai.
Satu sel membelah menjadi dua dan dua membelah lebih jauh menjadi empat. Karena pembelahan berulang yang cepat ini, telur yang telah dibuahi dipindahkan ke rahim dalam beberapa hari dengan gerakan rambut-rambut halus di dalam tuba falopi (gerakan silia). Pada saat mencapai rahim, sel telur yang telah dibuahi telah dibagi menjadi 100 atau lebih sel.
