Cobalah Rileks
Mungkin lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya, tapi pada periode final pastikan agar tetap bisa rileks. Anda perlu menyimpan tenaga untuk hari H yang bisa datang kapan saja.
Di malam hari, lakukan cara-cara ampuh yang bisa membuat Anda tidur. Di siang hari, tetaplah sibuk. Anda juga tetap berjalan kaki, tapi jangan terlalu jauh dari rumah dan pastikan selalu membawa handphone.
Konsumsi Zat Besi
Ada alasannya mengapa proses persalinan dalam bahasa Inggris disebut “labor”, karena memang kerja keras dan membutuhkan tenaga yang banyak. Untuk memastikan tubuh Anda siap menghadapi hari penting tersebut, konsumsi zat besi yang cukup. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan rasa lelah, kondisi yang sangat tidak membantu jika kontraksi sungguhan terjadi.
Zat besi terdapat di daging merah, kacang-kacang, sayuran daun hijau, sereal yang difortifikasi, buah-buahan kering, dan gandum utuh. Dan jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi ini dengan vitamin C dan kalsium agar penyerapannya lebih maksimal.
Alasi Kasur dengan Matras Antiair
Alasi kasur dengan matras antiair untuk berjaga-jaga jika air ketuban pecah di malam hari, sehingga tidak mengotori kasur. Alas ini juga mungkin tetap berguna setelah bayi lahir untuk mencegah kasur basah dengan ASI, muntahan bayi atau urine bayi.
Batasi Keluar Rumah
Saat usia kehamilan 40 minggu, dan si Kecil bisa dapat kapan saja, batasi aktivitas di luar rumah atau lokasi yang terlalu jauh dari rumah. Jika ada teman atau keluarga yang mengajak makan-makan cantik, minta mereka datang ke rumah Anda.
Jangan Tahan Kontraksi
Ketika kontraksi menyerang, Anda mungkin akan secara otomatis menegangkan tubuh untuk menahan rasa sakit. Akan tetapi hal ini malah bisa membuat situasi lebih parah. Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan? Sebisa mungkin, cobalah untuk rileks.
Coba lakukan ini: pejamkan mata dan rasakan bagian tubuh mana yang paling tegang, lalu lepaskan ketegangan di otot-otot di area tersebut. Kemudian tarik napas dalam beberapa kali, dan semoga rasa sakit akan berkurang dan kontraksi berlalu.
Cek Tas Rumah Sakit dan Pastikan Bensin Mobil Penuh
Cek lagi apakah semua perlengkapan yang Anda butuhkan saat di rumah sakit sudah dimasukkan ke dalam tas rumah sakit (baju ganti, dokumen penting, lip balm, baju bayi, dll). Dan saat Anda mengecek hal ini, pastikan (dengan bantuan pasangan) bensin mobil terisi penuh. Anda pasti tidak ingin mampir ke pom bensin saat nyeri kontraksi menyerang dan napas sudah tersengal-sengal.