Persiapkan Diri untuk Jadwal Prenatal Pertama
Test pack sudah menunjukkan hasil positif, tapi di perjanjian pranatal pertama ini, dokter akan mengonfirmasi berita baik tersebut. Anda pasti ingin bertanya tentang banyak hal, jadi pastikan untuk mencatatnya sebelum bertemu dengan dokter agar tidak lupa. Ingat: tidak ada pertanyaan yang bodoh.
Jangan Tahan Buang Air Kecil
Setelah menginjak usia kehamilan 6 minggu, ibu memiliki risiko tinggi mengalami infeksi saluran kemih (ISK), jadi pastikan untuk minum air putih yang cukup dan jangan ditahan-tahan ketika ingin buang air kecil (BAK). Sering BAK saat hamil merupakan sesuatu yang normal, tapi jika terlalu sering atau merasa terbakar atau sakit saat BAK, ini adalah tanda ISK. Tanyakan dengan dokter untuk memastikannya dan cari tahu cara aman mengatasinya.
Adopsi Pola Hidup Seimbang
Tidak perlu sempurna, tapi terapkan gaya hidup seimbang. Konsumsi banyak sayuran, buah, kacang-kacangan, dan protein rendah lemak. Minum air putih yang cukup yang membantu mengatasi masalah pencernaan. Lakukan olahraga secara teratur saat Anda memiliki energi (tidak perlu berlebihan, dan berhenti ketika merasa pusing).
Rileks dan Istirahat
Bayi masih dalam perkembangan awal, sehingga ada baiknya untuk bermain aman. Istirahat dan tidur sebanyak mungkin. Rawat dan manjakan diri di minggu ke-6 ini. Ingin mengecat kuku di rumah? Silakan.
Bagaimana jika ingin ke salon? Tidak ada larangan melakukan manikur dan pedikur aman saat hamil, hanya memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya, pastikan alat yang digunakan bersih dan sudah disterilkan dengan baik, bahan yang digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya, dan salon bersih dan memiliki sistem ventilasi yang baik.
Hindari makan dan minum saat berada di salon. Sebaiknya, lakukan manikur atau pedikur setelah trimester pertama, karena periode ini merupakan periode paling berisiko ketika bayi terpapar bahan-bahan kimia berbahaya.
Hindari Makanan Tertentu
Jauhkan diri dari produk-produk susu yang belum terpasteurisasi, ikan mentah, telur dan daging mentah, tembakau, alkohol, lemak trans, karbohidrat sederhana, narkoba dan bahan kimia berbahaya. Batasi konsumsi kafein maksimal 200 mg (kurang lebih dua gelas kecil).
Hindari ikan dengan merkuri tinggi seperti ikan tenggiri raja dan ikan todak. Konsumsilah produk ikan seperti tuna kalengan, salmon dan kerang satu kali seminggu untuk mendapatkan asupan minyak omega-3 yang cukup.
