Menginjak usia 10 bulan, Si Kecil akan semakin lincah, Bun. Ia sudah senang bermain sehingga akan banyak hal-hal baru yang Bunda temui. Si Kecil bahkan sudah bisa diajak berpergian karena umumnya, daya tahan tubuh bayi 10 bulan sudah lebih kuat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Cek perkembangan bayi di bulan ke-10 bawah ini.
Berat Badan Bayi Naik
Memasuki usia 10 bulan, berat badan dan tinggi badan Si Kecil akan mengalami kenaikan. Berat badan dan tinggi badan bayi laki-laki, cenderung lebih besar dibandingkan bayi perempuan. Berat badan bayi laki-laki umumnya sekitar 8-11 kg dengan tinggi badan sekitar 73-78 cm. Sementara bayi perempuan, umumnya memiliki berat sekitar 7-10 kg dengan tinggi badan sekitar 70-76 cm.
Pertambahan berat dan tinggi badan tiap anak umumnya berbeda, karena riwayat kesehatan setiap anak juga berbeda. Anak yang lahir prematur misalnya, bisa memiliki berat badan di bawah angka yang disebutkan di atas sehingga dianjurkan untuk menghindari membandingkan pertumbuhan anak dengan anak lainnya. Sebab setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda sehingga selama pertumbuhannya mengalami perkembangan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebih.
Siklus Tidur Bayi Berubah
Tak hanya pertambahan berat badan dan tinggi badan saja yang harus dipantau, siklus tidur bayi juga harus diperhatikan ya, Bun. Sebab, tidur yang cukup diperlukan untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Bayi berusia 9-12 bulan, umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 13-14 jam dalam sehari. Siklus tidur bayi di usia ini umumnya sudah teratur sehingga ibu terbilang jarang “terjaga” di malam hari.
Namun meski siklus tidur Si Kecil telah teratur, Bunda tetap harus menanamkan pola tidur yang baik agar ia terus terbiasa. Bunda disarankan untuk membangunkan Si Kecil di pagi hari pada jam yang sama. Bunda dapat membangunkan Si Kecil sekitar jam 7 atau jam 8 pagi dengan cara membuka gorden kamar agar cahaya matahari masuk. Cahaya matahari yang masuk dapat membangunkan bayi sehingga cara ini bisa dijadikan “alarm” untuk membangunkannya. Pada siang hari, biarkan Si Kecil bermain.
Namun membiasakan anak untuk tidur siang di siang hari juga perlu dilakukan agar ia terbiasa di kemudian harinya. Namun perlu dicatat, hindari menidurkan bayi menjelang waktu tidur malamnya tiba karena hal ini bisa mengganggu siklus tidur malamnya.
Adapun agar Si Kecil terbiasa tertidur di waktu yang sama pada malam harinya, ada baiknya untuk meredupkan lampu kamar. Cara ini dapat membantu bayi terbiasa tidur di waktu yang sama.
Lebih Lihai dalam Merangkak
Kemampuan Si Kecil dalam merangkak tentu akan semakin berkembang saat usianya menginjak 10 bulan. Bayi sudah dapat “melangkah” lebih lihai dimana gerakan tangan dan lututnya saat merangkak sudah semakin “berirama”. Bahkan di usia ini, sebagian bayi sudah lihai untuk berdiri sendiri dari posisi duduknya.
Mereka akan belajar merambat dengan cara berpegangan pada benda-benda sekitarnya. Bahkan jika ibu memegangi tangannya saat bayi berada di posisi berdiri, bayi akan mulai tertarik untuk melangkahkan kakinya untuk berjalan. Adapun kemampuan merangkak yang dimliki Si Kecil ini merupakan bagian dari proses pertumbuhan bayi untuk pembentukan tulang belakang dan pengembangan kekuatan otot bayi.
Lebih Ekspresif dalam Mengungkapkan Perasaannya
Pada usia 10 bulan, perkembangan emosional Si Kecil juga akan mengalami perkembangan. Ia mulai dapat mengekspresikan perasaannya dengan mimik wajah yang berbeda. Ia dapat mengekspresikan rasa sukanya terhadap sesuatu, termasuk sebaliknya.
Saat Bunda menggoda dan mengajaknya bercanda, Si Kecil mungkin dapat tertawa terbahak-bahak. Begitupun saat Bunda memarahinya, ekspresi wajahnya dapat terlihat sedih karena ia mulai bisa mempelajari ekspresi orang lain. Saat ada orang lain yang menggendongnya dan ia tidak mengenal orang tersebut, bayi akan terlihat merasa tidak nyaman, bahkan ada yang sampai mengalami tantrum.
Mulai Mengerti Apa yang Ibu Katakan
Pada usia ini pula, bayi sudah mulai bisa mengerti apa yang ibu katakan. Bayi mulai dapat mengerti kata-kata dan dapat membedakan antara ‘papa’ dan ‘mama’. Ia juga mulai mengingat nama-nama barang yang ibu sebutkan.
Untuk itu, agar Si Kecil mengerti banyak hal, sering-seringlah mengajaknya berkomunikasi. Dengan mengajaknya berkomunikasi, bayi akan lebih lancar mengerti kata-kata yang diucap orang-orang di sekelilingnya.