Perkembangan Si Kecil Saat Berusia 9 Bulan

Saat menginjak usia 9 bulan, Moms akan “menemukan” hal-hal baru yang bisa dilakukan si Kecil dari hari ke hari. Hal-hal tersebut beragam, salah satunya adalah si Kecil sudah dapat berdiri berpegangan. Selain itu, ada beberapa hal lagi yang berkembang pada bayi di usia 9 bulan.

Berat Badan Meningkat

Salah satu yang bisa menjadi tolak ukur perkembangan bayi 9 bulan adalah berat dan tinggi badan si Kecil. Saat usianya menginjak 9 bulan, berat badan dan tinggi badan mereka akan mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya, meski pertambahan berat badan tersebut tidak signifikan.

Bayi laki-laki berusia 9 bulan misalnya, umumnya memiliki berat rata-rata sekitar 7,2 kg–10,4 kg dengan tinggi sekitar 67,4-76,2 cm. Bayi perempuan memilki berat dan tinggi yang tidak jauh berbeda, yaitu berat sekitar 6,7-9,9 kg dan tinggi sekitar 65,5-74.5 cm.

Pada usia ini ibu perlu untuk mengontrol kenaikan berat badan dan tinggi badannya dengan baik karena ini menjadi bagian penting dari tumbuh kembangnya. Jika berat badan si Kecil jauh dari angka tersebut, konsultasikan ke dokter agar penyebab dari kurangnya berat badan anak dapat terdeteksi dan teratasi.

Siklus Tidur Berubah

Selain memerhatikan pertambahan berat badan dan tinggi badan si Kecil, ibu juga harus memerhatikan siklus tidurnya. Gunanya agar bayi terbiasa untuk bangun dan tidur di waktu yang sama sehingga ibu tidak terlalu merasa lelah dalam mengurusnya.

Bayi berusia 9 bulan membutuhkan waktu tidur sekitar 13 jam. Moms harus pandai-pandai dalam mengatur waktu tidurnya agar kebutuhan tidurnya tercukupi dengan siklus tidur yang disarankan. Selain itu, ibu juga harus memastikan bahwa bayi dapat tidur terlelap di malam hari dan mendapatkan istirahat yang cukup di siang hari agar ia tidak terlalu rewel.

Untuk membantu membentuk siklus tidur bayi, ibu disarankan untuk membangunkan si Kecil di pagi hari pada jam yang sama agar ia terbiasa. Ibu dapat membangunkan si Kecil dengan cara yang beragam, salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan membuka gorden kamarnya. Biarkan cahaya matahari masuk ke kamar hingga si Kecil terbangun dengan sendirinya.

Saat siang hari, ajak si Kecil bermain. Jika ia merasa lelah, biarkan ia menikmati tidur siangnya selama 1-2 jam karena bayi juga perlu beristirahat sejenak. Namun sebaiknya, hindari jam tidur mendekati waktu tidur malamnya karena hal ini bisa mengganggu siklus tidur yang sudah dibentuk.

Saat malam hari, ibu dapat membiasakan untuk meredupkan lampu kamar tidurnya menjelang waktu tidur tiba. Jika cara ini diterapkan secara konsisten, siklus tidur bayi dapat menjadi teratur.

Kemampuan Merangkaknya Meningkat

Memasuki usia 9 bulan, kemampuan si Kecil dalam merangkan akan mengalami peningkatan. Kaki dan tangan si Kecil semakin kuat, sehingga ia akan semakin pintar dalam merangkak. Ia akan lebih lihat dalam merangkak bahkan perpindahan dari duduk hingga merangkak akan semakin lancar dan mudah.

Berdiri dan Berpegangan pada Benda Sekitar

Jika perkembangan bayi berjalan dengan pesat, maka ia akan mencoba untuk berdiri sendiri dengan berpegangan pada benda yang ada di sekitarnya seperti meja ataupun sofa. Terkadang kemampuan si Kecil ini akan membuat ibu merasa cemas karena kaki si Kecil nampak belum bisa menapak dengan stabil dan masih bergoyang-goyang.

Semakin Sensitif terhadap Suara

Saat berusia 9 bulan, bayi akan semakin sensitif dengan suara yang didengarnya. Ia akan bereaksi terhadap kata-kata yang ibu ucapkan dan mungkin untuk “meniru” kata-kata tersebut dengan gayanya sendiri.

Ibu disarankan untuk memberi respons ketika bayi bersuara meski kata-kata yang diucapkannya belum sempurna dan jelas. Sebab ini menjadi cara bayi berkomunikasi dan bayi akan terlihat senang saat ibu menimpalinya.

Meniru yang Ibu Lakukan

Selain sudah dapat diajak “ngobrol” bayi 9 bulan juga senang meniru hal-hal yang ibu lakukan. Saat ibu memainkan tangan misalnya, ia akan berusaha mengikuti apa yang sedang ibu lakukan.

Rasa Ingin Tahunya Semakin Besar

Pada usia ini, rasa ingin tahu si Kecil juga akan semakin besar. Bayi yang sudah dapat merangkak dan bergerak sendiri, akan mulai memegang barang-barang yang ada di sekitarnya karena penasaran dengan benda-benda tersebut. Bahkan ketika si Kecil sudah lebih lancar dalam merangkak, ia akan tertarik untuk mengikuti kemana ibu berjalan. Jadi, jangan sampai lengah dalam mengawasi si Kecil ya, Moms.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *