Perkembangan Bunda 11 Bulan Setelah Melahirkan

Sebelas bulan setelah melahirkan, ibu tentu sudah terbiasa dengan hari-hari merawat dan membesarkan si Kecil. Saat usia si Kecil menginjak 11 bulan, beban ibu mungkin terasa sedikit berkurang karena si Kecil sudah mampu melakukan banyak hal. Segala perkembangan yang dialami si Kecil juga menjadi obat pelipur lara dari segala rasa lelah yang dirasakan meskipun pada fase ini, akan ada beberapa “tantangan” yang perlu untuk dihadapi.

Tidur Sudah Nyenyak

Periode kehamilan yang panjang dan periode postpartum berlalu, akhirnya kondisi fisik Bunda ibu “kembali” seperti sebelum hamil. Ibu sudah dapat tidur malam dengan nyenyak karena pada usia ini, siklus tidur bayi juga sudah mulai teratur. Alhasil, keluhan berupa kurang tidur umumnya akan berkurang, kesehatan ibu pun secara perlahan juga mulai pulih kembali seperti masa sebelum kehamilan.

Merasa Lelah dan Stres

Meski kondisi kesehatan sudah kembali pulih, banyak juga ibu yang merasa lelah dan stres karena harus mengawasi pergerakan bayi di siang hari. Bayi berusia 11 bulan memang sedang aktif-aktifnya sehingga rasa lelah mengurus dan mengikuti pergerakan bayi akan dirasakan pada fase ini.

Menstruasi Kembali

Setelah 11 bulan pasca melahirkan, menstruasi biasanya sudah mulai kembali karena kegiatan menyusui juga sudah berkurang. Ibu yang kembali menstruasi akan merasakan kembali sakit perut atau nyeri perut menjelang menstruasi datang.

Berat Badan Sulit Turun

Keluhan berupa berat badan yang sulit turun juga dirasakan sebagian ibu. Jika mengalami ini, mungkin ibu perlu menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara rutin agar berat badan dapat turun secara perlahan.

Inkontinensia urine

Pasca melahirkan, sebagian dari perempuan juga mengeluhkan sulit untuk menahan buang air kecil atau mengalami inkontinensia urine. Kondisi ini umum terjadi pada minggu-minggu awal usai melahirkan. Namun terkadang, ada pula yang masih mengalaminya meski tingkat intensitasnya sudah berkurang.

Ibu yang sulit untuk menahan buang air kecil disarankan untuk melakukan senam Kegel agar otot dasar panggul dapat kembali kencang. Namun jika sudah melakukan senam Kegel inkontinensia urine terus terjadi dan menimbulkan ketidaknyamanan, ada baiknya untuk berkonsultasikan ke dokter.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *