Intoleransi Laktosa, Apa Bedanya dengan Alergi Susu?
Karena kurangnya informasi, banyak orang tua yang menyamakan intoleransi laktosa dengan alergi susu, padahal keduanya berbeda.
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa memecah laktosa (dari susu) dengan optimal karena kurangnya enzim laktase. Gejalanya dapat muncul langsung setelah anak minum susu, di antaranya adalah mual, nyeri di perut, kembung, perut bergas, dan diare.
Walau memiliki gejala relatif sama, namun ada perbedaan yang signifikan dari keduanya:
- Intoleransi laktosa berhubungan dengan sistem pencernaan, sementara alergi susu berhubungan dengan sistem imun.
- Intoleransi laktosa jarang terjadi pada bayi, biasanya pada anak berusia tiga tahun ke atas dan dapat bertahan sampai dewasa. Alergi susu bisa langsung terjadi pada bayi, namun kadang hilang dengan sendirinya setelah usia lima tahun.
- Anak dengan intoleransi laktosa masih dapat mengonsumsi sedikit laktosa, sementara anak dengan alergi susu harus benar-benar menghindari susu dan produk turunannya.