Komplikasi Alergi Debu bagi Saluran Pernapasan Bayi
Salah satu jenis alergi yang pencetusnya bukan makanan adalah alergi debu. Alergi ini disebabkan oleh hipersensitivitas bayi terhadap debu dan kotoran yang terhirup oleh bayi.
Karena masuk ke saluran pernapasan, maka alergi debu memicu terjadinya rhinitis alergi (peradangan di daerah hidung) dan asma, serta membuat eksim ikut meradang. Rhinitis alergi bentuknya berupa pilek, bersin-bersin, hidung tersumbat, mata merah dan berair.
Komplikasi dari rhinitis alergi di antaranya dapat menyebabkan sinusitis, polip hidung, dan otitis media (infeksi telinga tengah). Selain debu, kotoran lain yang juga menjadi pencetus alergi ini adalah tungau debu rumah, bangkai kecoa, jamur, dan bulu binatang.
Hindari terjadinya alergi debu pada bayi dengan menjaga kebersihan kamar bayi secara maksimal. Ganti sprei dan sarung bantal/guling setiap seminggu sekali.
Karpet, tirai, dan boneka bulu merupakan perangkap debu sehingga sebaiknya tak digunakan di kamar bayi. Jika memelihara binatang peliharaan, maka hindari binatang peliharaan masuk ke dalam kamar bayi.