Kapan Mengenalkan Makanan yang Sering Membuat Alergi?
FAO (Food and Agriculture Organization) menyebutkan bahwa walaupun ada banyak makanan pencetus alergi, namun ada delapan makanan yang tergolong pencetus utama, yaitu sereal yang mengandung gluten, makanan laut berkulit keras, telur, ikan, susu sapi, kacang tanah, kedelai, dan kacang pohon.
Jika dalam keluarga ada riwayat alergi terhadap salah satu makanan itu, maka bayi berpotensi untuk menderita alergi.
Bunda bisa memperkenalkan makanan pencetus alergi saat mulai memberikan MPASI kepada bayi. Kenalkan lebih dahulu makanan pencetus alergi yang potensial diderita bayi, berikan dalam jumlah yang sedikit. Setelah itu, baru kenalkan makanan pencetus alergi lainnya satu per satu.
Jika bayi memiliki toleransi terhadap makanan pencetus alergi, maka Bunda dapat memberikannya sebagai bagian MPASI untuk mengurangi risiko alergi ke depannya.
Menurut hasil penelitian, penundaan perkenalan makanan pencetus alergi malah akan meningkatkan risiko alergi. Sebaliknya, perkenalan sejak awal dapat membantu mencegah alergi makanan pada bayi dan balita.