Tumbuh gigi pertama kali adalah momen yang istimewa bagi bayi dan Bunda serta merupakan salah satu tonggak pertumbuhan anak yang ditunggu-tunggu. Ciri bayi tumbuh gigi adalah ia merasa gelisah dan tak nyaman serta jadi sering menangis karena rasa nyeri yang dialami.
Bunda harus bersiap-siap kurang tidur karena bayi kadang menjadi rewel saat tengah malam. Kenali gejala-gejala lainnya saat bayi tumbuh gigi agar Bunda bisa mengantisipasi dan tahu apa yang harus dilakukan.
Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Tidak ada waktu yang pasti kapan gigi pertama bayi tumbuh. Ada bayi yang dilahirkan sudah memiliki gigi, tapi ada juga yang sudah berusia 10 bulan baru tumbuh gigi pertama.
Namun umumnya, bayi mengalami tumbuh gigi pertama pada usia 4-6 bulan, dimulai dari gigi seri atas. Pertumbuhan gigi ini akan terus berlanjut sampai akhirnya gigi geraham kedua muncul pada usia kira-kira tiga tahun, sehingga gigi susu anak akan lengkap berjumlah 20 buah.
Walau gigi pertama bayi tidak pasti kapan akan muncul, namun biasanya Bunda sudah dapat mengetahuinya dari tingkah laku bayi. Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yaitu:
- Air liur keluar lebih banyak daripada biasanya. Ini merupakan tanda paling jelas kalau bayi sedang tumbuh gigi. Produksi air liur yang berlebihan ini berguna untuk memberi kenyamanan pada gusi yang meradang akibat proses tumbuhnya gigi.
- Bayi senang menggigit-gigit. Hal ini wajar karena tekanan yang dialami gusi saat bayi menggigit sesuatu dapat membuat rasa nyerinya berkurang.
- Gusi yang meradang, bengkak, dan nyeri. Rasa tidak nyaman dan nyeri inilah yang membuat bayi menjadi rewel, cengeng, serta jadi sering terbangun saat tidur malam hari.
- Suhu tubuhnya sedikit meningkat akibat peradangan. Waspadai apabila kenaikan suhu tubuh bayi mencapai 38 derajat Celcius karena bisa jadi itu bukan disebabkan oleh tumbuh gigi tapi oleh infeksi lainnya.
- Suka menarik telinga dan menggaruk pipi. Ciri bayi tumbuh gigi ini sebenarnya dipicu oleh rasa tidak nyaman dan nyeri, terutama saat gigi geraham tumbuh. Namun waspadai juga kalau menarik telinga disebabkan oleh infeksi di telinga.
Bantu Bayi Melewati Proses Tumbuh Gigi
Tak semua bayi mengalami apa yang disebutkan sebelumnya; ada juga bayi-bayi yang melewati proses tumbuh gigi tanpa masalah apa pun. Namun ada juga yang mengalami gejala-gejala tersebut setiap ia tumbuh gigi, bahkan saat usia anak sudah lebih besar.
Jika bayi Bunda mengalami gejala tumbuh gigi, maka hal ini bisa Bunda lakukan untuk membantunya mengatasi rasa nyeri dan rasa tidak nyaman.
- Memberinya mainan yang aman untuk digigit atau teether. Saat digigit, teether dapat memberi tekanan balik terhadap gusi serta memijat gusi sehingga bayi merasa nyaman. Berikan teether yang sudah didinginkan di lemari es untuk meredakan peradangan gusi. Teether bisa diganti dengan waslap atau kain lembut yang juga sudah didinginkan.
- Jika bayi sudah dapat makan dan mengunyah, maka berikan ia potongan makanan tidak terlalu keras untuk dikunyah-kunyah, misalnya potongan sayuran atau buah-buahan. Akan lebih memberi efek nyaman bagi bayi jika makanan ini juga telah didinginkan di lemari es.
- Pijat gusi tempat gigi tumbuh dengan lembut menggunakan jari tangan Bunda. Pastikan jari sudah bersih ya, Bun.
- Jika bayi terlihat sangat tidak nyaman dan kesakitan, Bunda dapat memberinya parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa nyeri.
- Memakaikan celemek bayi jika air liurnya mengalir keluar dari mulut agar tidak membuat kulit di sekitar mulut menjadi iritasi. Setiap beberapa waktu sekali, Bunda cek kondisinya dan jika tampak kulit di sekitar mulutnya basah, maka bisa Bunda membersihkannya dengan celemek bayi.
Sumber:
Healthline. 2019. When Do Babies Usually Start Teething — and Can It Happen Even Earlier?
Healthy Children. 2020. Baby’s First Tooth: 7 Facts Parents Should Know.
What to Expect. 2021. Is Your Baby Teething? 10 Signs Your Baby’s First Teeth Are Coming In.
NHS UK. 2019. Tips for Helping Your Teething Baby.