Mengetahui Kondisi Bayi Baru Lahir lewat Tes APGAR

tes APGAR

Saat bayi baru saja lahir ke dunia, dia sudah langsung menjalani beberapa tes untuk menilai kondisi kesehatannya secara keseluruhan setelah menjalani proses kelahiran.

Jika kondisi bayi ternyata tidak normal dan butuh perhatian medis, maka intervensi darurat bisa segera diberikan.

Ada lima komponen yang dinilai lewat tes APGAR, dan semuanya dilaporkan pada menit pertama dan menit ke-5 setelah bayi lahir. 

Namun jika kondisi bayi sudah langsung terlihat bermasalah, maka para petugas medis akan segera memberikan pertolongan (resusitasi) pada bayi tanpa perlu menunggu tes dijalani pada menit pertama.

Bunda mungkin mendengar saat skor tes APGAR disebutkan oleh dokter atau perawat di ruang melahirkan dan cemas saat angkanya kecil. Tak perlu terlalu terpengaruh karena biasanya skor yang rendah pada menit pertama akan mendekati normal pada tes menit ke-5. 

Tes APGAR dan Skor yang Diberikan

tes APGAR

Tes APGAR diciptakan pertama kali oleh Virginia Apgar untuk menilai kondisi bayi baru lahir pada menit pertama kehidupannya dan perlu tidaknya intervensi segera untuk membantu bayi baru lahir bernapas normal.

Sampai saat ini, tes tersebut telah menjadi standar untuk menilai kondisi bayi baru lahir. 

Komponen yang dinilai adalah: 

A: Appearance (warna kulit)

Skor 0: Pucat

Skor 1: Badan kemerahan, ekstremitas biru

Skor 2: Seluruh tubuh kemerahan

P: Pulse (frekuensi detak jantung)

Skor 0: Tidak ada

Skor 1: <100 kali per menit

Skor 2: > 100 kali per menit

G: Grimace (reaksi terhadap rangsangan)

Skor 0: Tidak ada

Skor 1: Sedikit gerakan mimic/ meringis

Skor 2: Menangis, batuk atau bersin

A: Activity (tonus otot)

Skor 0: Lumpuh

Skor 1: Bergerak lemah, tidak aktif

Skor 2: Gerakan aktif

R: Respiration (usaha napas)

Skor 0: Tidak ada

Skor 1: Lemah, tidak teratur

Skor 2: Menangis kuat

Skor-skor ini kemudian ditotal. Semakin tinggi skor tes APGAR bayi, maka berarti kondisi bayi sehat dan bugar. 

Jarang terjadi bayi mendapat skor 10 atau di bawah 3, kebanyakan bayi baru lahir memiliki skor 7-9. Perlu Bunda ketahui juga bahwa skor tes APGAR hanya menilai kondisi bayi saat ia baru menjalani proses kelahiran, bukan untuk jangka panjang. 

Jika Skor Tes APGAR Rendah

Bayi berpotensi mendapat skor yang rendah pada tes menit pertama jika proses kelahiran, melahirkan dengan operasi Caesar darurat, serta ada cairan ketuban yang masuk ke saluran pernapasan bayi. 

Para petugas medis akan memberi bantuan dengan pemberian oksigen serta membersihkan saluran pernapasan agar bayi dapat bernapas normal sehingga kadar oksigen dalam darahnya meningkat.

Selain itu, bayi juga mendapat stimulasi fisik agar jantungnya berdetak di frekuensi yang normal.

Setelah mendapat pertolongan-pertolongan ini, biasanya kondisi bayi akan membaik dan skor tes APGAR-nya juga naik pada menit ke-5.

Namun jika skor tes tetap rendah (kurang dari 7) pada menit ke-5, maka upaya resusitasi akan terus dilakukan sampai menit ke-10. Setelah itu, hasilnya akan sangat menentukan apakah perlu dilakukan upaya lanjutan atau tidak. 

Menurut Neonatal Resuscitation Program (NRP) terbaru, secara garis besar, jika detak jantung bayi masih tidak ada pada menit ke-10 setelah dilakukan upaya resusitasi yang lengkap dan sesuai, maka penghentian upaya resusitasi dapat dilakukan. 

Hal ini mengingat bahwa bayi baru lahir cenderung tidak dapat bertahan hidup setelah 10 menit jika jantungnya tidak berdetak. Meski pun dapat bertahan hidup, maka bayi akan mengalami disabilitas tinggi. 

Setelah tes APGAR, ada beberapa tes dan skrining lainnya yang harus dijalani oleh bayi baru lahir. Agar Bunda dapat memahami semua tes ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kandungan, dokter anak dan bidan ya, Bun.

Sumber:

MedlinePlus. 2020. Apgar Score.

American Academy of Pediatrics. 2006. The Apgar Score.

What to Expect. 2019. Your Baby Apgar Tests and Scores.

Healthline. 2018. Apgar Score: What You Should Know.

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *