Tips Menyusui Saat Bayi Sedang Tumbuh Gigi

menyusui bayi tumbuh gigi

Bayangkan bila Bunda baru memiliki bayi, dan harus menyusui terus menerus setiap harinya, kemudian mengalami trauma karena kebiasaan Si Kecil yang suka menggigit puting ibu. Mencari solusi dari ketidaknyamanan menyusui saat bayi tumbuh gigi adalah kunci agar Bunda dan Si Kecil sama-sama nyaman.

Kapan Si Kecil Tumbuh Gigi

menyusui bayi tumbuh gigi

Bayi mengalami pertumbuhan gigi pertama kali saat berusia 4 sampai 7 bulan. Gejalanya dapat dilihat dari frekuensi menangis bayi yang lebih sering dari biasanya.

Liur yang banyak keluar, kebiasaan baru menggigit mainan, dan dapat juga disertai demam adalah pertanda lain gigi bayi hendak tumbuh.

Salah satu cara mengatasi Si Kecil yang rewel saat sedang tumbuh gigi adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Karena di masa menyusui saat bayi tumbuh gigi, bayi akan lebih tertarik untuk menghilangkan rasa gatal dan sakit pada gusi yang akan tumbuh gigi daripada menyusui.

Namun, ibu disarankan untuk tetap menyusui Si Kecil, dan tidak trauma menyusui saat bayi tumbuh gigi karena kebiasaan barunya menggigit puting.

Namun, jangan memaksa bila Si Kecil menolak. Cukup dekatkan payudara pada Si Kecil sesering mungkin untuk menawarkan ASI, agar ia dapat menyusui di saat ia merasa nyaman.

Cara Menyusui Saat Bayi Tumbuh Gigi

Jangan kapok menyusui si Kecil saat dia sedang tumbuh gigi ya, Bun. Coba lakukan beberapa hal ini agar sesi menyusui menjadi lebih tenang.

Berikan teether

Berikan teether atau handuk dingin untuk digigit bayi sebelum dan sesudah menyusu untuk meredakan bengkak dan nyeri pada gusi si Kecil.

Pijat gusi

Berikan pijatan lembut pada gusi yang akan tumbuh gigi sebelum menyusu. Biasanya, gigi yang pertama muncul adalah gigi bawah bagian depan.

Ibu dapat memijat langsung dengan jari atau menggunakan kain lembut yang bersih dan sudah dibasahi air. Sebelum memijat, pastikan Ibu telah mencuci tangan.

Atur posisi menyusui

Jika puting payudara Ibu terluka atau terasa nyeri, atur posisi menyusu agar tetap nyaman. Pastikan pelekatan mulut Si Kecil pada payudara benar dan Si Kecil terdengar menelan ASI, bukan hanya mengecap.

Pastikan mulut si Kecil terbuka lebar

Ketika sedang menyusu, pastikan mulut terbuka lebar agar lidah Si Kecil dapat menjulur dan memerah payudara agar ASI bisa keluar. Pada posisi ini, lidah yang terjulur akan menutupi gigi bawah Si Kecil, puting tidak tergigit.

Jika Si Kecil akan menggigit, Ibu akan merasakan ia menarik lidahnya ke belakang. Pada saat itu, Ibu bisa menyelipkan jari kelingking ke mulut Si Kecil, agar ia tidak menggigit puting.

Jika si Kecil terlanjur menggigit puting, hentikan sebentar proses menyusui, dan sampaikan pada bayi dengan perlahan bahwa Ibu merasa nyeri dan tidak nyaman jika puting digigit.

Berikan finger food

Berikan finger food yang sudah didinginkan sebentar di dalam kulkas, misalnya potongan timun, wortel, labu siam, brokoli yang dikukus atau semangka. Biskuit agak keras  juga dapat diberikan untuk mengatasi rasa gatal pada gusinya.

Cara Mengatasi Puting Lecet

Akibat si Kecil yang sering menggigit saat menyusui, akibatnya besar kemungkinan puting akan menjadi lecet. Jangan putus asa ya, Bunda. Coba lakukan beberapa perawatan sederhana ini:

  • Keluarkan sedikit ASI untuk membasahi puting sebelum proses menyusu dimulai.
  • Biarkan puting kering sebelum berpakaian lagi.
  • Hindari pemakaian sabun pada puting payudara karena dapat membuat kulit Anda kering.
  • Berikan kompres hangat ke puting payudara.
  • Biasakan mulai menyusui dari bagian payudara yang tidak terasa sakit terlebih dahulu.
  • Gunakan bra menyusui yang terbuat dari bahan katun agar sirkulasi udara pada payudara berjalan baik.

Tips  Gigi Sehat  Bayi

menyusui bayi tumbuh gigi

Si Kecil yang sedang mengalami proses tumbuh gigi adalah sesuatu yang menandakan bahwa dia sedang bertumbuh.

Untuk memastikan giginya sehat, Bunda bisa membantunya dengan mempraktikkan tips ini:

Pastikan asupan gizinya tercukupi

Berikan makanan sesuai prinsip gizi seimbang dan sesuai dengan usia anak, seperti memberikan MPASI saat bayi usia 6 bulan, mulai memberikan makanan agak kasar saat bayi usia 9 bulan, dan mulai mengonsumsi makanan keluarga saat usia 1 tahun.

Upayakan anak terus belajar mengunyah agar rahang dan giginya kuat, serta dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Berikan makanan mengandung kalsium dan fluoride

Makan makanan yang mengandung kalsium dan fluoride agar struktur gigi menjadi kuat, terutama untuk pembentukan gigi permanennya.

Bersihkan mulutnya setelah makan atau menyusu

Bersihkan rongga mulut usai makan atau menyusu untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Setelah gigi muncul, kontrol ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Hindari memberikan susu sambil tiduran

Hindari memberikan ASI atau susu dari botol, terlebih sambil tiduran. Tidur sambil minum susu membuat sisa susu menempel di gigi dan mengendap, sehingga dapat menimbulkan lubang. 

Hindari memberikan makanan terlalu manis

Hindari memberikan makanan dan minuman yang terlalu manis, terlalu panas, dan terlalu dingin pada anak.

Sumber:

Klikdokter. 2019. Tetap Nyaman Menyusui saat Bayi Sedang Tumbuh Gigi.

Todays Parent. 2020. Everything You Need to Know about Teething.

Verywell Family. 2018. Breastfeeding When Your Baby Is Teething.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *