Ini Daftar Obat Yang Aman Untuk Ibu Menyusui

obat saat menyusui

Seperti halnya di saat hamil, saat masa menyusui pun, tidak semua obat dan suplemen itu aman. Bunda perlu cermat dalam mengonsumsi obat-obatan, terutama yang didapatkan tanpa resep dokter. Ketahui obat yang aman untuk ibu menyusui, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Pengaruh Obat Terhadap ASI

obat ibu menyusui

Buku Pedoman Pelayanan Farmasi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui dari Departemen Kesehatan RI, menyebutkan bahwa pada saat menyusui, pemberian beberapa obat, misalnya yang diberikan untuk perawatan Bunda, bila diberikan secara sembarangan dapat memengaruhi keluarnya ASI, menimbulkan keracunan, bahkan dikhawatirkan dapat membahayakan bayi. 

Hal ini disebabkan semua yang dikonsumsi Bunda pada dasarnya akan terserap ke seluruh tubuh, juga ke dalam ASI, meskipun konsentrasinya mungkin hanya 1% saja. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda lebih mencermati obat-obatan yang perlu dikonsumsi dan pengaruhnya kepada si Kecil. 

Beberapa Obat yang Memengaruhi Si Kecil dan ASI

obat ibu menyusui

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa efek obat yang terjadi pada anak-anak yang masih menyusui dan efeknya pada ASI, di antaranya:

Parasetamol (asetaminofen)

Efek terhadap bayi menyusui: dilaporkan menyebabkan bercak kemerahan pada bagian tungkai atas dan pada wajah. 

Efek terdapat produksi ASI: tidak ditemukan informasi

Difenhidramin

Efek terhadap bayi: dilaporkan kolik (10%) dan mengantuk (1 dari 6 bayi)

Efek terhadap produksi ASI: belum diteliti

Kodein

Efek terhadap bayi: bradikardia dan mengantuk.

Efek terhadap produksi ASI: meningkatkan kadar prolaktin tetapi tidak berefek terhadap kemampuan menyusui  jika Ibu sudah dapat menyusui dengan baik.

Pseudoefedrin

Efek terhadap bayi: rewel

Efek terhadap ASI: produksi ASI menurun setelah 24 jam pemberian pseudoefedrin 60 mg oral.

Ibuprofen

Tidak ada efek samping terhadap bayi.

Yang perlu diingat adalah bahwa selama Bunda mengonsumsi obat di masa menyusui, perhatikan apakah ada reaksi pada bayi, termasuk: 

  • reaksi alergi berupa ruam
  • kemerahan pada bagian pipi atau badan
  • diare
  • rewel
  • mengantuk
  • perubahan pola menyusu
  • perubahan pola tidur
  • tingkat kesadaran, dan lain-lain. 

Bila itu terjadi, segera hentikan konsumsi obat dan laporkan kepada dokter untuk dilakukan penggantian obat untuk Bunda, dan pemeriksaan kesehatan terhadap si Kecil. 

Obat yang Aman untuk Ibu Menyusui

obat ibu menyusui

Selalu perhatikan secara seksama obat yang akan Bunda konsumsi ya, Bun. Beberapa obat yang dilaporkan aman untuk ibu menyusui di antaranya adalah:

  • antibiotik golongan penisilin
  • sefalosporin
  • eritromisin
  • klindamisin
  • obat antijamur seperti krim vagina
  • beberapa multivitamin
  • obat asma seperti obat inhalasi yang mengandung steroid
  • obat sakit maag seperti antasida dan antiulkus
  • obat antihipertensi golongan metildopa
  • obat alergi seperti obat semprot hidung
  • obat anti mual seperti vitamin B6
  • obat pengurang rasa sakit yaitu asetaminofen

Obat yang Perlu Dihindari Saat Menyusui

Lembaga kedokteran the American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan larangan untuk beberapa jenis obat dikonsumsi oleh Bunda yang menyusui, di antaranya adalah:

  • obat amiodarone
  • obat-obatan antikanker
  • chloramphenicol, ergotamine
  • phenindione
  • obat-obatan yang mengandung radioaktif
  • retinoid
  • tetrasiklin
  • berbagai psikotropika (narkoba)

Selain itu, obat-obatan atau perawatan kesehatan yang menggunakan lithium juga memerlukan pengawasan khusus terutama pada tekanan darah pada Bunda dan juga si Kecil. 

Tips Konsumsi Obat yang Aman untuk Ibu Menyusui

obat ibu menyusui

Untuk memastikan Bunda dan Si Kecil nyaman dan aman selama periode menyusui, lakukan beberapa hal ini:

  • Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan atau suplemen apa pun.
  • Bila terpaksa harus minum obat yang dosisnya hanya satu kali sehari, konsumsi obat tersebut pada malam hari selama Bunda tidak menyusui si Kecil hingga esok pagi.
  • Hindari mencampur berbagai obat atau meminumnya dalam waktu yang bersamaan, karena efek masing-masing obat bisa memengaruhi si Kecil yang masih menyusu.
  • Jika memang harus mengonsumsi obat, mintalah dosis yang serendah mungkin dan dikonsumsi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
  • Jika terpaksa membeli obat yang dijual bebas, pilihlah obat yang mencantumkan keterangan aman untuk ibu hamil dan menyusui dan pastikan Bunda mendapatkan informasi mengenai obat langsung dari apoteker dan dokter.

Sumber:

IDAI. 2017. Amankah Tetap Menyusui Saat Ibu Perlu Konsumsi Obat?

Departemen Kesehatan RI. 2006. Buku Pedoman Pelayanan Farmasi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui.

Mayo Clinic. 2020. Breast-feeding and Medications: What’s Safe? 

Drugs. 2019. Safe Medication Use During Breastfeeding.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin. 2019. Pemberian Obat Pada Ibu Hamil Dan Menyusui.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *