Cara Membangunkan Bayi Tanpa Drama

cara membangunkan bayi

Melihat si Kecil yang tertidur pulas tentu membuat kita tidak tega untuk membangunkannya. Khawatir ia akan terkejut dan menangis. Ini dia, cara membangunkan bayi yang paling tepat, sesuai usianya.

Si Kecil Habiskan Waktu untuk Tidur

cara membangunkan bayi

Terutama pada bayi yang baru lahir, sebagian besar waktunya akan dihabiskan untuk tidur. Dalam sehari, bayi yang berusia 1-12 bulan bisa menghabiskan waktu sebanyak 14-16 jam hanya untuk tidur. Namun seiring bertambahnya usia bayi, waktu tidurnya akan berkurang.

Meskipun tidur untuk bayi mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya, tetapi Bunda tidak perlu menunggunya untuk bangun dengan sendirinya, lho. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar Bunda rutin membangunkannya setiap 4 jam sekali, terutama dalam dua minggu pertama si Kecil.

Alasan bayi perlu dibangunkan di antaranya:

Untuk minum ASI

Dengan membangunkannya setiap 4 jam sekali untuk minum ASI, si Kecil akan punya jadwal minum rutin.

Si Kecil tidak menyadari kalau dirinya lapar saat tidur

Selama berada di dalam kandungan, si Kecil akan terus menerus mendapat nutrisi dari plasenta, baik dirinya dalam kondisi tidur maupun terjaga. Setelah lahir, pada awal-awal hidupnya si Kecil belum sepenuhnya beradaptasi dengan lingkungannya yang baru, jadi kadang ia belum menyadari kalau dirinya lapar saat ia tidur. 

Pencernaan si Kecil bekerja cepat

ASI adalah asupan pertama bayi yang paling mudah diserap tubuh. Sistem pencernaan bayi memproses ASI lebih cepat daripada susu formula. Karena itu, setiap 2-3 jam perutnya pasti sudah kosong. Pada  bayi yang minum susu formula, dalam 3-4 jam si Kecil perlu asupan kembali.

Untuk menerapkan pola hidup yang teratur

Dengan membiasakan si Kecil bangun setiap 4 jam sekali, pola hidup yang teratur akan terbentuk.

Untuk menjaga pasokan ASI Bunda tetap teratur

ASI yang sudah penuh namun tidak dikeluarkan bisa membuat Bunda merasa sakit dan payudara meradang. Karena itu, ASI perlu diberikan kepada si Kecil secara rutin. Setelah kosong, payudara akan memproduksi kembali ASI yang baru.

Lakukan dengan Lembut

cara membangunkan bayi

Bunda perlu cara membangunkan bayi dengan lembut agar ia tidak terkejut dan menangis. Alasannya adalah untuk menjaga suasana hatinya agar tetap tenang dan tidak rewel. 

Bila ia terbangun secara paksa, bisa jadi ia akan kesulitan untuk tidur kembali, sehingga akan rewel dan menangis terus. Kalau ini terjadi, Ayah dan Bunda juga yang nantinya menjadi kewalahan.

Terbangun dalam kondisi terkejut juga tidak baik untuk bayi. Alasannya adalah saat terkejut, tubuh akan mengaktifkan metode perlindungan diri atau dikenal dengan istilah “fight or flight mode”. Kejutan akan diartikan sebagai sebuah ancaman yang harus dilawan. 

Saat si Kecil terkejut, detak jantungnya akan berdebar lebih kencang, aliran darah ke seluruh tubuhnya akan lebih cepat, hormon adrenalinnya akan mengalir. Kejutan ini dapat menimbulkan stres dan pada jangka panjang dapat mengganggu fungsi organnya. 

Cara Menenangkan Bayi yang Terkejut

Bunda, kadang meskipun sudah dilakukan secara lembut atau hati-hati, atau saat si Kecil bermimpi, ia akan terbangun dalam kondisi terkejut. Reaksinya tentu saja ia akan menangis keras dan sulit untuk ditenangkan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membuatnya tenang kembali:

  • Peluk tubuhnya dengan erat. Hangat tubuh Bunda akan dapat membantunya merasa lebih tenang. 
  • Ayun tubuhnya perlahan dalam pelukan Bunda. Cara ini dapat membantunya merasa lebih aman dan damai, mirip dengan yang dirasakannya saat berada di dalam perut Bunda. 

Cara Membangunkan Bayi dengan Tenang

Agar si Kecil bisa terbangun dengan tenang, lakukan beberapa cara berikut ini:

  • Ganti popoknya meskipun tidak basah atau kotor.
  • Secara perlahan, tegakkan tubuhnya. Cara ini biasanya akan membuatnya membuka mata.
  • Redupkan sinar di dalam ruang tidurnya. Ruang yang terlalu terang justru akan membuat si Kecil semakin memejamkan mata.
  • Bangunkan dengan kata-kata lembut atau nyanyian di telinganya.
  • Pijat tangan, kaki, lengan, punggung, atau bahunya. Sentuhan Bunda dapat membuatnya terbangun dengan perasaan nyaman.

Agar si Kecil tidak sampai merasa lapar, bangunkan ia pada jam yang sama ya, Bun. Setelah itu segera berikan ASI agar perutnya kembali nyaman dan ia bisa kembali tertidur. 

Sumber:

Verywell Family. 2020. Tips for Breastfeeding a Sleeping Baby.

Halo Doc. 2019. Adakah Bahaya Membangunkan Paksa Anak?

Pop Mama. 2019. Membiarkan Bayi Tidur itu Berbahaya lho Ma, ini 8 Cara Membangunkannya. 

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *