Ada ibu hamil yang mengalami ASI keluar beberapa minggu sebelum melahirkan, mungkin Bunda salah satunya. Lalu bagaimana jika ASI tidak keluar sampai mendekat melahirkan, apakah akan bisa sukses menyusui?
Normalkah Kalau ASI Keluar Saat Hamil?
Sebenarnya merupakan hal yang normal saat payudara ibu hamil mengeluarkan ASI sampai beberapa minggu atau bulan sebelum melahirkan. Hal ini terjadi karena payudara Bunda sedang bersiap-siap untuk menyusui bayi.
Hormon-hormon kehamilan memastikan kelenjar susu di payudara Bunda sudah berkembang dan siap untuk memproduksi ASI.
Sebenarnya persiapan ini sudah dimulai sejak trimester pertama. Bunda mungkin bisa merasakannya karena payudara Bunda semakin membengkak sebagai tanda sebagai tanda kelenjar susu di payudara membesar dan jumlahnya bertambah. Proses ini dinamakan laktogenesis.
ASI memang sudah diproduksi sejak kehamilan, namun hormon-hormon kehamilan mencegah hormon pengeluaran ASI bekerja sehingga normal saja jika pada saat hamil ASI belum keluar. Namun sering juga ditemukan ibu hamil yang mengalami ASI bocor ini pada trimester tiga.
Perlu Bunda pahami bahwa keluarnya ASI saat hamil tidak terjadi pada semua ibu hamil. Karena itu, jika Bunda tidak mengalami ASI bocor, maka tak perlu panik mencari cara agar ASI keluar sebelum lahiran. ASI tidak keluar sejak hamil bukan indikator yang menentukan keberhasilan menyusui ya Bunda.
Setiap kehamilan itu berbeda dan tidak ada yang bisa memastikan kapan ASI akan keluar, bisa sebelum bayi lahir atau sesudahnya.
Kolostrum, ASI yang Keluar Saat Masih Hamil
ASI yang keluar saat Bunda sedang hamil itu adalah kolostrum, yaitu jenis ASI berwarna kekuningan atau krem dengan konsistensi yang kental.
Dengan produksi kolostrum sejak hamil, terutama menjelang melahirkan, maka bayi bisa langsung mengonsumsi kolostrum saat menyusu setelah ia lahir.
Dibanding jenis ASI lainnya, kolostrum memiliki kandungan nutrisi paling tinggi, berupa protein, faktor pertumbuhan, sel-sel darah putih, dan antibodi terutama Immunoglobulin A. Kolostrum juga memiliki kandungan laktoferin yang tinggi, yaitu sejenis protein yang membantu sistem imun tubuh dan penyerapan zat besi.
Kolostrum akan terus diproduksi kelenjar susu sampai beberapa hari setelah bayi lahir. Pada hari kelima hingga ketujuh, ASI akan berubah menjadi ASI transisi. Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini dengan memaksimalkan menyusui bayi.
Perlukan Memancing ASI Keluar Sebelum Lahiran?
Bisa lancar menyusui bayi sejak IMD (Inisiasi Menyusu Dini) sampai bayi berusia dua tahun menjadi harapan para ibu hamil.
Namun tidak perlu khawatir jika Bunda tidak mengalami ASI bocor sama sekali pada saat hamil, dan tidak perlu melakukan cara-cara khusus untuk memancing ASI agar keluar sebelum hamil.
Kolostrum tetap akan didapatkan bayi pada hari-hari pertama kelahirannya selama Bunda terus belajar menyusui si Kecil. Jika ingin mengumpulkan kolostrum karena alasan tertentu dapat dilakukan setelah bayinya lahir dengan cara memerah payudara dengan tangan.
Karena konsistensinya yang lebih kental dibandingkan ASI matur, maka kolostrum lebih mudah dikeluarkan dengan cara memerah dengan tangan dibandingkan dengan pompa ASI.
Memerah payudara saat hamil untuk memancing ASI keluar terlebih dahulu tidak direkomendasikan ya Bunda, karena dapat memicu kontraksi sebelum waktunya.
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa memerah ASI menggunakan tangan saat masih hamil ini ada kaitannya dengan melahirkan prematur.
Stimulasi di payudara ini dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang tak hanya berperan untuk memproduksi ASI di payudara, tapi juga memicu kontraksi di rahim untuk melahirkan.
Yang penting Bunda persiapkan adalah ilmu sebanyak-banyaknya untuk persiapan menyusui dan pastikan kontak dengan pakar laktasi sejak hamil hingga 1 bulan pasca melahirkan, karena hal tersebutlah yang nantinya akan menjadi kunci keberhasilan menyusui hingga dua tahun.
Sumber:
Baby Center. 2021. Breast Leaking Colostrum during Pregnancy.
What to Expect. 2020. Colostrum (Leaking Breasts) During Pregnancy.
The Conversation. 2017. Health Check: Is It Safe to Express Milk Before Giving Birth?