Pup Bayi Warna Hijau, Normalkah?

asi seret saat menyusui

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan si Kecil adalah melalui BAB-nya. Nah, normalkah pup bayi warna hijau? Bagaimana sebenarnya pup yang normal? Cek jawabannya berikut ini.

Ciri Pup Normal pada Bayi

pup bayi hijau

Bergantung dari apa yang masuk ke dalam tubuhnya, pup yang dikeluarkan si Kecil bisa berbeda. Beberapa ciri pup normal pada bayi adalah sebagai berikut:

Bayi yang mendapat ASI

Pada 3 hari pertama, ia akan mengeluarkan mekonium atau kotoran yang berwarna hijau kehitaman. Pada hari keempat, muncul pup bayi warna hijau kekuningan. 

Dalam 6 minggu pertama, pup bayi akan memiliki tekstur agak cair dan berwarna kekuningan. Biasanya si Kecil akan pup 3 kali sehari, bahkan 4-12 kali.

Setelah si Kecil mendapat MPASI, ia akan pup secara teratur.

Bayi yang minum susu formula

Sama seperti bayi ASI, pada 3 hari pertama, ia akan mengeluarkan mekonium. Pada hari keempat, pupnya akan berubah warna menjadi hijau kekuningan.

Pada 6 minggu pertama, pup bayi akan berwarna cokelat muda atau kehijauan. Si Kecil bisa pup 1-4 kali sehari. Setelah 1 bulan pertama, si Kecil mungkin akan pup setiap 2 hari sekali. 

Setelah mendapat MPASI, si Kecil mungkin akan pup 1-2 kali sehari. 

Mengapa Warnanya Hijau?

pup bayi hijau

Pada dasarnya pup bayi warna hijau termasuk normal, bergantung dari apa yang diterimanya dari ASI yang diberikan Bunda. American Academy of Pediatrics (AAP) pun memberikan menjelaskan bahwa warna pup bayi yang normal adalah kecokelatan, kekuningan, maupun hijau.

Meski demikian, Bunda perlu memeriksa apakah pup yang berwarna hijau ini dipengaruhi oleh hal-hal lain, misalnya ada asupan vitamin atau obat tertentu, atau si Kecil mengalami diare. 

Ada beberapa situasi dan kondisi yang memicu munculnya pup yang berwarna hijau pada bayi, di antaranya:

  • Ketidakseimbangan asupan ASI antara foremilk (ASI yang keluar pertama dan sifatnya lebih cair dan kalorinya lebih rendah) dengan hindmilk (ASI yang lebih kental dan mengandung lebih banyak lemak). Bayi yang lebih banyak mengisap foremilk biasanya pupnya akan berwarna kehijauan.
  • Bayi mengalami intoleransi terhadap apa yang diasup oleh Bunda, sehingga perutnya kurang nyaman atau kembung. 
  • Munculnya alergi tertentu. Pup yang berwarna hijau, apalagi bercampur sedikit darah, bisa menunjukkan adanya alergi yang ditimbulkan dari makanan yang diasupnya.
  • Adanya infeksi virus atau bakteri, sehingga bayi mengalami diare atau mengeluarkan pup yang warnanya hijau.
  • Bayi yang mulai makan MPASI berupa sayuran hijau. 

Cara Menangani Pup Bayi Warna Hijau

Bunda tidak perlu panik, karena umumnya kondisi pup yang warnanya hijau bukan merupakan indikasi penyakit tertentu. 

Bila pup bayi yang warnanya hijau disebabkan oleh banyaknya ia mengisap foremilk dari ASI Bunda ada cara mudah untuk mengatasinya.

Yakni, dengan memastikan Si Kecil menghabiskan ASI di salah satu sisi payudara terlebih dahulu. Ini supaya ia mendapatkan hindmilk dengan jumlah yang mencukupi.

Namun bila si Kecil terlihat rewel, lemas, enggan menyusu, lalu pupnya makin sering dan terlihat tidak normal, misalnya:

  • Teksturnya cair
  • Agak berbusa dan beraroma tajam
  • Bercampur darah
  • Berlendir
  • Si Kecil mual dan muntah

Hendaknya si Kecil segera dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Terus pantau kondisi si Kecil ya, Bun. Semoga masalah pup-nya yang berwarna hijau bukanlah indikasi penyakit, melainkan lebih disebabkan oleh asupannya sehari-hari.

Sumber:

Verywell Family. 2021. Why Is My Child’s Poop Green? Green Poop Is More Common Than You Think.

Healthline. 2020. Why Does My Baby Have Green Poop? 

Sehat Q. 2019. 7 Penyebab Pup Bayi Warna Hijau dan Cara Mengatasinya.

By dr. Arnold Soetarso, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *