Proses kelahiran bisa sangat tidak terduga. Beberapa Bunda bisa saja melahirkan lebih cepat, namun ada juga yang mengalami proses kelahiran lebih dari Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang ditentukan. Agar persalinan tidak terjadi lewat HPL, biasanya ibu hamil mencari cara agar janin masuk panggul lebih cepat.
Waktu Kelahiran Bayi
Gerak bayi yang merosot turun ke panggul disebut dengan dropping atau lightening.
Dropping biasa terjadi sekitar satu sampai empat minggu sebelum hari-H persalinan. Saat itu Bunda akan mulai dapat merasakan bayi bergerak lebih aktif. Hal ini dikarenakan bayi sedang berusaha memutar tubuhnya untuk memposisikan kepala yang tadinya di atas, agar berada di bawah mendekati vagina.
Saat bayi masuk panggul, Bunda bisa merasakan gejalanya, di antaranya:
- Bentuk perut menggantung lebih rendah
- Bunda dapat bernapas lebih mudah
- Sering buang air kecil
- Nyeri panggul
- Terasa tekanan pada perut bawah
Beberapa Bunda mengalami janin masuk panggul dan dengan cepat melakukan proses kelahiran. Namun, tidak jarang bagian terbawah janin belum masuk panggul padahal sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).
HPL adalah perkiraan tanggal persalinan yang ditentukan dokter berdasarkan hasil USG dan/atau hari pertama haid terakhir (HPHT).
Karena berupa perkiraan, HPL bisa berarti lebih cepat atau lebih lambat beberapa hari dari waktu kelahiran. Di dunia ini hanya 5 persen ibu hamil yang melahirkan tepat di hari perkiraan lahirnya. Selebihnya melenceng dari jadwal.
Kelahiran yang terjadi sebelum usia hamil cukup bulan dinamakan kelahiran prematur. Sedangkan kelahiran yang melebihi waktu yang ditentukan dinamakan post term/post matur.
Kehamilan dikatakan cukup bulan pada usia 37-40 minggu. Tanggal HPL ini sama dengan usia kehamilan 40 minggu. Jadi bila lebih dari 40 minggu, maka kehamilan disebut post date.
Kehamilan dikategorikan post term bila lebih atau sama dengan 42 minggu.
Bila Bunda melahirkan lebih awal 3 minggu dari HPL, dengan kata lain di usia kehamilan 37 minggu, maka Bunda melahirkan dalam kondisi usia hamil cukup bulan. Kelahiran prematur terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Faktor genetik dan keturunan dikatakan menjadi penyebab terjadinya kelahiran post term pada Bunda. Bila sebelumnya Bunda mengalami hal serupa, maka kelahiran selanjutnya Bunda berpeluang lebih besar mengalaminya kembali.
Cara Agar Janin Masuk Panggul
Risiko janin berada dalam kandungan melebihi kehamilan 42 minggu sangat membahayakan. Bahkan saat ini, kebanyakan dokter akan mulai menginduksi di usia kehamilan 40 minggu. Karena ketika usia kehamilan mencapai lebih atau sama dengan 41 minggu, maka risiko janin meninggal dalam rahim (JMDR) akan meningkat drastis.
Bayi yang berada dalam kandungan terlalu lama mengalami beberapa risiko seperti kekurangan oksigen yang dapat berakibat pada gawat janin atau detak jantung melambat dan juga meninggal dalam kandungan.
Oleh karena itu, Bunda perlu memerlukan beberapa hal berikut untuk merangsang agar janin masuk panggul:
Aktif bergerak
Bunda yang aktif bergerak, misalnya dengan sering berjalan kaki menjelang persalinan biasanya memiliki persalinan yang lebih pendek dan merasakan lebih sedikit rasa sakit persalinan.
Berhubungan seksual
Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung hal ini, berhubungan seksual akan melepaskan zat yang disebut prostaglandin yang dapat merangsang terjadinya persalinan. Orgasme dikatakan juga melepaskan oksitosin yang merangsang kontraksi.
Stimulasi puting payudara
Stimulasi payudara melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah yang dapat menyebabkan kontraksi.
Birth ball
Birth ball adalah bola berukuran cukup besar yang didesain khusus untuk olahraga ibu hamil. Bola ini dinilai dapat menjadi induksi alami agar cepat melahirkan dan memicu persalinan.
Bukan hanya memancing kontraksi, birth ball juga dinilai mampu membantu mengurangi nyeri pada punggung dan nyeri persalinan.
Olahraga ringan
Lakukan gerakan jongkok berdiri secara rutin pagi dan sore dengan berpegangan pada benda yang kuat menahan berat badan sebanyak 5-8 hitungan. Atau, lakukan posisi menungging/sujud sebanyak 2 kali sehari selama 10 – 15 menit.
Penanganan Medis untuk Mempercepat Persalinan
Penanganan secara medis adalah alternatif yang aman dan efektif dilakukan bila setelah melakukan berbagai upaya di atas, bayi masih belum turun juga ke panggul. Beberapa tindakan untuk memulai dan/atau mempercepat proses persalinan adalah:
Penggunaan obat-obatan
Salah satu jenis obat untuk mempercepat persalinan adalah pemberian infus hormon oksitosin yang bisa memicu atau memperkuat kontraksi untuk memulai persalinan.
Selain oksitosin, dokter juga dapat memberikan obat yang mengandung hormon prostaglandin untuk melebarkan serviks dan memicu kontraksi. Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam vagina.
Lalu ada juga laminaria. Bentuknya seperti batang kayu kecil berdiameter 0,5 cm yang dimasukkan ke dalam serviks untuk merangsang pelebaran serviks.
Dilatasi mekanik
Dilatasi mekanik dilakukan dengan cara memasukkan selang kateter ke dalam serviks melalui vagina. Setelah selang kateter berhasil dimasukkan, dokter akan mengalirkan air ke dalamnya guna mengembangkan balon yang berada di ujungnya. Tindakan ini bisa membantu serviks melebar.
Pemecahan kantong ketuban
Tindakan medis ini disebut juga dengan istilah amniotomi. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk merangsang kontraksi persalinan, sehingga jalan lahir bisa terbuka lebih cepat. Namun tindakan ini hanya bisa dilakukan pada kondisi ibu hamil sudah mengalami pembukaan serviks.
Efek induksi persalinan biasanya dapat dirasakan dalam kurun waktu beberapa jam setelah tindakan medis dilakukan. Apabila semua cara sudah dicoba namun persalinan belum juga terjadi, biasanya dokter akan menjalankan prosedur operasi Caesar.
Semoga penjelasan di atas membuat kekhawatiran Bunda berkurang jika melahirkan lewat HPL, ya. Ikuti saran dari dokter agar proses kelahiran si Kecil berjalan lancar.
Sumber:
Momjunction. 2021. 10 Natural Ways To Speed Up Labor.
Alodokter. 2019. Cara Mempercepat Proses Persalinan yang Disarankan Dokter.
Medicinenet. 2019. How to Induce Labor Naturally.