Benarkah Bunda Bisa Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi?

Ada berbagai cara yang sering digunakan untuk memastikan seorang perempuan hamil atau tidak, terlepas hasilnya akurat atau tidak. Salah satunya adalah cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi. Cara ini termasuk populer di seluruh dunia dan dipercaya hasilnya akurat, benarkah demikian?

Cara Mengetes Kehamilan dengan Pasta Gigi

Ada beberapa produk rumah tangga dan dapur yang dipercaya dapat membantu memastikan Bunda hamil atau tidak, mulai dari shampo, sabun, pemutih, gula, baking soda, dan cuka putih. Saat ini, pasta gigi juga ikut digunakan sebagai produk untuk tes kehamilan.

Cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi ini serupa dengan penggunaan bahan-bahan lainnya, yaitu mencampurnya dengan urin. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Sediakan pasta gigi berwarna putih (bukan yang gel). Keluarkan sedikit di wadah, sekitar 3-5 cm. 
  2. Teteskan urine ke pasta gigi, lalu campurkan.
  3. Jika Bunda positif hamil, maka campuran ini akan bereaksi menghasilkan busa dan perubahan warna. Namun jika tidak hamil, maka tidak ada reaksi yang akan muncul.

Mengapa cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi ini dianggap akurat? Karena adanya reaksi berupa munculnya busa, hal demikian dianggap sebagai hasil positif dimana berarti terdeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yaitu hormon yang diproduksi saat hamil, pada urine seorang wanita.

Caranya terdengar ilmiah ya, Bunda. Karena memang hal tersebut termasuk proses ilmiah dimana proses yang disebutkan di atas merupakan reaksi akibat asiditas (keasaman)  urine yang bereaksi dengan komponen pasta gigi. Namun bukan proses ilmiah yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya hormon hCG pada urine Bunda.

Faktanya, komposisi utama pasta gigi adalah kalsium karbonat dan urine manusia umumnya bersifat asam dengan pH sekitar 6-7,5. Menariknya, memang ketika kalsium karbonat dicampurkan dengan sesuatu yg bersifat asam (seperti urine, tapi bisa juga larutan asam lainnya) maka akan memunculkan busa.

Jadi muncul tidaknya busa saat pasta gigi dicampurkan dengan urine merujuk pada kadar keasaman urine. Jika tidak ada reaksi yang muncul dari campuran pasta gigi dan urine, itu akibat kandungan asam di dalam urine lebih sedikit sehingga tidak memunculkan reaksi busa.

Kadar hormon hCG tidak bisa dideteksi melalui tes yang dijabarkan di atas.

Cara-cara Mengetes Kehamilan yang Akurat

Jadi, apakah cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi ini layak dilakukan? Tentu saja tidak. Lebih baik Bunda melakukan tes kehamilan yang sudah pasti memberikan hasil yang akurat. Apalagi, alat tes kehamilan saat ini mudah ditemukan di apotek dan toko obat dengan harga yang sangat terjangkau.

Test pack kehamilan yang dijual di apotek bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG di urine. Alatnya harus dicelupkan ke dalam urine atau diteteskan urine saat Bunda sedang buang air kecil, lalu tunggu beberapa menit. Jika positif hamil, maka akan muncul dua garis atau tanda +, sementara jika tidak hamil, yang muncul hanya satu garis saja.

Agar hasil tes kehamilan ini akurat, maka Bunda disarankan untuk melakukannya paling cepat sekitar 10-14 har setelah berhubungan seksual. Lebih baik lagi jika Bunda menunggu sampai sekitar tiga minggu karena saat itu, hormon hCG yang diproduksi sudah semakin banyak sehingga mudah terdeteksi.

Bunda dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan ini beberapa kali (minimal dua kali) dengan selang waktu beberapa hari. Waktu yang tepat melakukan tes adalah saat buang air kecil pertama pada pagi hari saat kadar hormon hCG di urine masih tinggi. 

Jika hasil yang didapatkan semua positif, maka Bunda dapat melakukan pemeriksaan lanjutan di dokter kandungan. Bunda bisa melakukan tes kehamilan menggunakan darah yang diperiksa di laboratorium serta pemeriksaan USG. Untuk mendeteksi kehamilan sangat awal, biasanya USG yang digunakan adalah transvaginal (lewat vagina). 

Dipastikan bahwa cara-cara ini memberi hasil akurat dibandingkan cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi, sabun, baking soda, cuka, dan lainnya. Untuk memastikannya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.

Sumber:

Medical News Today. 2020. Does the toothpaste pregnancy test work?

What to Expect. 2020. What Is the Toothpaste Pregnancy Test?

Web MD. 2020. Pregnancy Test

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *