Perlukah Bayi Memakai Minyak Rambut? Ini Jawabannya, Bun

Bayi lahir dengan karakter rambut yang berbeda. Ada yang tebal, tipis, keriting, ataupun lurus. Namun semua jenis rambut ini memiliki satu kesamaan, yaitu perlu dirawat agar rambut dapat tumbuh sehat. Dari sekian perawatan yang bisa didapatkannya, perlukan minyak rambut bayi digunakan? Berikut pembahasannya ya, Bunda. 

Pertumbuhan Rambut Bayi

Semua bayi memiliki kulit kepala yang sensitif dan rambut yang halus. Dengan karakter rambutnya ini, bayi memerlukan perawatan rambut khusus untuk membuatnya tetap sehat. 

Rambut bayi telah tumbuh dalam kandungan sejak usia kandungan berusia 14-15 minggu. Namun, jangan berpikir semua bayi akan memiliki rambut tebal. Tidak jarang bayi lahir tanpa rambut sama sekali, lho, Bun.

Faktor yang memengaruhi karakter rambut Si Kecil termasuk gen, hormon, dan nutrisi yang diberikan.

Pada usia 2-3 bulan, jangan heran bila rambut bayi terlihat menipis dan rontok. Hal tersebut normal terjadi pada setiap bayi. Beberapa bayi memerlukan waktu beberapa bulan, namun ada beberapa bayi yang memerlukan waktu setahun sampai rambutnya tumbuh kembali.

Perubahan rambut bayi masih terus terjadi sampai satu tahun pertamanya. Oleh karena itu, menjaga dan merawat rambut bayi, seperti keramas sebanyak 2-3 kali per minggu, tetap diperlukan.

Cara Menumbuhkan Rambut Bayi

Walau karakter rambut bayi tidak dapat disesuaikan dengan keinginan Bunda, karena tergantung dari gen dan hormon masing-masing Bunda, bukan berarti Bunda tidak melakukan perawatan rambut Si Kecil.

Perawatan rambut Si Kecil sangat penting agar rambut bayi dapat tumbuh dengan semestinya. 

Berikut beberapa upaya yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan rambut bayi:

  • Jangan terlalu sering tidur telentang

Posisi tidur telentang memang paling direkomendasikan karena merupakan posisi tidur yang paling aman untuk bayi. Namun karena posisi tidur ini, bayi bisa saja mengalami kebotakan di bagian tertentu. 

Agar bayi tidak berada di posisi telentang terus menerus, Bunda dapat memposisikan bayi untuk tengkurap (tummy time) saat bermain atau posisi duduk saat membacakan buku.

  • Jangan terlalu sering menyisir rambut Si Kecil

Ada nasehat usang yang menyarankan untuk sering-sering menyisir agar rambut tumbuh sehat. Kenyataannya, terlalu sering menyisir rambut dapat membuat rambut rusak dan patah. Sisir rambut bayi hanya saat diperlukan saja ya, Bun.

  • Jangan menyikat rambut saat masih basah

Rambut yang masih basah sangat rentan patah saat disikat. Bunda tidak disarankan menyikat rambut Si Kecil karena dapat menyebabkan rontok.

  • Jangan mengikat rambut terlalu kencang

Mendandani bayi perempuan memang menyenangkan. Namun, jangan sampai ikat rambut yang digunakan terlalu kencang sehingga menyebabkan rontok.

  • Beri nutrisi lengkap

Memberikan asupan nutrisi yang cukup dapat menguatkan rambut Si Kecil dari dalam tubuh. 

  • Gunakan minyak rambut

Menggunakan minyak rambut, khususnya minyak kelapa, dan memijat kepala, dikatakan dapat menguatkan rambut dan menghindari munculnya ketombe.

Perlukah Minyak Rambut Bayi?

Selain melakukan perawatan di atas, rambut bayi dapat dirawat dengan melakukan pijatan di kepala. Pijatan di kepala diyakini dapat melancarkan sirkulasi darah pada pori-pori kulit kepala.

Bunda dapat menggunakan minyak kelapa karena mengandung banyak lemak jenuh, zat besi, vitamin K, serta vitamin E sehingga dapat merangsang pertumbuhan rambut.

Minyak rambut untuk bayi yang satu ini juga bisa menjaga kelembapan rambut serta mencegah ketombe dan kutu. Bukan hanya itu, minyak rambut alami untuk bayi dari kelapa juga bisa mencegah kerontokan sekaligus menambah kilau pada rambut.

Selain untuk kesehatan rambut dan kepala, pijatan pada kepala bayi juga dapat membantu bayi cepat tidur. Agar mengoptimalkan pertumbuhan rambut bayi, Bunda bisa memijat kepala bayi beberapa kali dalam seminggu.

Caranya adalah, oleskan minyak kelapa setiap harinya selama kurang lebih 20 menit, lalu bilas rambut Si Kecil dengan air hangat sambil dipijat dengan lembut.

Alternatif minyak lain yang dapat Bunda gunakan adalah minyak wijen, minyak kemiri, atau olive oil.

Bagaimana dengan Bayi yang Mengalami Cradle Cap?  

Cradle Cap on baby head skin

Dermatitis seboroik alias cradle cap adalah jenis dermatitis yang dipicu oleh peradangan dan menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit kepala bayi. Cradle cap biasa dikenal dengan ketombe pada orang dewasa.

Masalah kulit ini ditandai dengan kemunculan kerak bersisik putih pada kepala bayi. Jika dilihat sekilas, tampilan kerak pada kepala bayi tampak seperti serpihan ketombe.

Pada umumnya, cradle cap terjadi saat bayi berusia 2–6 minggu, tetapi juga bisa muncul dan hilang kembali hingga bayi berusia 1 tahun atau lebih. Namun, bayi usia 2-3 tahun bisa juga mengalaminya.

Minyak rambut bayi adalah solusi yang dapat mengatasi cradle cap dengan melakukan perawatan sebagai berikut:

  • Sikat kepala bayi dengan lembut.
  • Pijat kepala Si Kecil dengan minyak rambut natural yang tidak mengandung zat kimia berlebihan.
  • Bersihkan kepala bayi dari minyak rambut bayi.
  • Cuci kepala bayi dengan sampo yang lembut.

Tips Memberikan Minyak Rambut Bayi

Memberikan minyak rambut bayi secara teratur akan memberikan dampak yang baik pada kesehatan rambut bayi.

Namun, tetap lakukan beberapa tips perawatan rambut berikut agar aman pada Si Kecil:

  • Pada usia 6 minggu, tengkorak kepala bayi memang sudah menutup semua. Namun, bagian ubun-ubun masih rentan sampai bayi berusia 18 bulan. Oleh karena itu, oleskan minyak rambut pada area ini dengan lebih hati-hati.
  • Setelah memijat kepala Si Kecil, bilas langsung kepala bayi dan bersihkan dari minyak yang digunakan. Membiarkan minyak tetap di kepala, akan menambah permasalahan baru karena tidak higienis.
  • Bila bayi masih terlalu kecil, baringkan bayi saat memijat, sehingga minyak rambut bayi tidak jatuh ke wajah Si Kecil.
  • Beberapa bayi menyukai pijatan yang dilakukan, namun beberapa tidak. Jangan memaksa bayi bila ia tidak menyukai pijatan yang Bunda lakukan.

Mengoptimalkan perawatan rambut Si Kecil dengan minyak rambut bayi baik dilakukan untuk membuat rambut Si Kecil tetap sehat dan tentu saja indah. 

Pilih jenis minyak rambut yang aman untuk Si Kecil dengan memerhatikan label kandungan pada kemasan agar tidak menimbulkan gangguan pada Si Kecil, ya, Bun!

Sumber: 

Themomsco. Benefits of Baby Hair Massage

Beingtheparent. Should I Oil Baby’s Hair?

Whattoexpect. 2021. When Babies Grow and Lose Their Hair.

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *