Saat hamil, pasti Bunda tidak sabar untuk belanja perlengkapan bayi. Setiap melihat baju bayi yang menggemaskan di mall atau online shop, rasanya pasti ingin memborong semuanya. Namun, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa sebaiknya jangan membeli perlengkapan bayi sebelum kehamilan menginjak usia 7 bulan. Apakah anggapan ini benar atau hanya mitos?
Jika dikaitkan dengan ilmu medis, sebenarnya tidak ada kaitannya antara kesehatan kehamilan dengan belanja perlengkapan bayi, Bun. Jadi sebenarnya sah-sah saja jika Bunda ingin belanja perlengkapan bayi sejak awal kehamilan.
Namun demikian, saran dari orang tua mengenai larangan membeli perlengkapan bayi sebelum 7 bulan mungkin memiliki sisi positif. Mungkin larangan ini bertujuan agar ibu hamil tidak terlalu lelah mempersiapkan perlengkapan bayi di awal kehamilan. Pasalnya, di awal kehamilan, janin masih sangat rentan dan jika Bunda terlalu lelah atau mengangkat bawaan yang terlalu berat, hal ini dapat membahayakan kehamilan.
Membeli perlengkapan bayi sejak awal kehamilan tanpa perencanaan yang matang juga dapat membuat Bunda menjadi boros. Apalagi pertumbuhan bayi biasanya sangat cepat sehingga banyak pakaian dan barang-barang lainnya yang hanya dipakai sebentar.
Untuk itu, tahan keinginan Bunda untuk belanja perlengkapan bayi secara berlebihan sebelum persalinan tiba. Biasanya orang-orang terdekat pun juga sering memberikan kado perlengkapan bayi sebagai hadiah persalinan. Jadi, Bunda dapat memanfaatkan hal ini untuk berhemat.
Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Sebelum belanja perlengkapan bayi, sebaiknya Bunda membuat daftar barang yang dibutuhkan agar Bunda tidak belanja secara berlebihan. Sebenarnya di 30 hari pertama kelahiran Si Kecil, Bunda hanya memerlukan kebutuhan dasar bayi baru lahir saja seperti piyama, popok, peralatan mandi dan botol susu bayi.
Simpan pengeluaran Bunda untuk membeli pakaian bayi ketika ia berusia 2 bulan ke atas karena Bunda akan kaget betapa cepatnya si Kecil tumbuh ketika memasuki usia ini sehingga membutuhkan banyak pakaian baru.
Maka dari itu, yuk cek apa saja kebutuhan dasar bayi baru lahir agar Bunda dapat menyusun daftar belanja perlengkapan bayi.
- Pakaian bayi
Pakaian bayi akan menjadi perlengkapan bayi yang Bunda paling sering beli karena si Kecil akan tumbuh dengan cepat. Namun, untuk satu bulan pertama, biasanya bayi hanya perlu beberapa jenis pakaian seperti berikut:
- 4-8 jumper dengan kancing bahu sehingga mudah digunakan.
- 3-5 celana panjang atau legging bayi.
- 3-5 atasan berbentuk kimono yang nyaman.
- 4-8 piyama terusan.
- 1-3 jaket/cardigan.
- 3-5 pasang kaos kaki.
- Popok
Popok merupakan kebutuhan dasar bayi yang penting. Biasanya banyak Bunda yang memilih popok sekali pakai supaya lebih praktis. Beberapa bayi dapat memiliki kulit yang sensitif terhadap merek popok tertentu. Untuk itu, sebaiknya Bunda memilih popok yang tidak mengandung pewangi. Jika Bunda memilih popok kain, pilih yang kain berbahan lembut dan gunakan deterjen khusus bayi untuk mencucinya.
- Perlengkapan ganti popok
Selain stok popok, Bunda juga perlu menyiapkan perlengkapan ganti popok seperti tisu basah khusus bayi, bola kapas tanpa pewangi, alas atau perlak anti air, dan tempat sampah kecil. Untuk antisipasi jika si kecil mengalami ruam karena popok, Bunda juga dapat menyiapkan krim popok.
- Bedong bayi
Bedong bayi biasanya terbuat dari kain flanel berbentuk segi empat. Menurut American Academy of Pediatrics, membedong bayi dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak dan tenang. Saat belanja perlengkapan bayi, mungkin Bunda cukup membeli 3-5 bedong yang dapat dipakai secara bergantian.
- Perlengkapan mandi
Kulit bayi yang baru lahir akan lebih sensitif dan membutuhkan produk mandi khusus bayi. Hal ini dilakukan untuk mencegah iritasi atau alergi. Beberapa perlengkapan mandi yang biasanya dibutuhkan antara lain: sampo bayi, sabun bayi, bedak bayi, minyak telon, sisir bayi dan bak mandi.
- Botol susu
Saat belanja perlengkapan bayi, pilih botol susu yang sesuai dengan usia bayi. Bunda juga dapat memilih botol susu dengan aliran lambat yang cocok untuk bayi baru lahir.
- Bib kecil
Bayi baru lahir akan lebih sering gumoh setelah ia minum susu. Untuk itu, Bib kecil dapat bermanfaat untuk melindungi pakaian Bunda dan bayi agar tidak terkena gumoh.
- Deterjen khusus bayi
Bahan kimia pada deterjen biasa dapat membuat iritasi pada kulit bayi yang sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda menggunakan deterjen khusus bayi untuk mencuci pakaian Si Kecil.
Tips Belanja Perlengkapan Bayi
Setiap Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil. Untuk itu, pastikan Bunda mempersiapkan segalanya supaya nanti Bunda tak perlu repot lagi untuk membelinya saat si Kecil sudah lahir. Namun, jangan belanja perlengkapan bayi secara berlebihan ya, Bun. Berikut ini beberapa tips belanja perlengkapan bayi:
- Beli pakaian dengan ukuran yang lebih besar
- Pilih produk yang aman dan nyaman untuk si Kecil.
- Pilih pakaian bayi yang simple dan nyaman.
- Manfaatkan diskon atau promo.
- Pilih pakaian bayi dengan warna yang netral seperti abu-abu, putih, atau kuning.
- Sesuaikan dengan budget dan hindari membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan Belanja perlengkapan bayi secara online untuk menjaga kesehatan Bunda selama pandemi.
Belanja perlengkapan bayi memang menyenangkan, Bun. Namun, Bunda perlu menahan diri agar tidak kalap dan sehingga menjadi boros. Ingat, ketika si Kecil sudah lahir nantinya akan banyak pengeluaran yang tidak terduga, lho. Sebelum berbelanja, jangan lupa buat daftar barang yang diperlukan agar tak ada yang tertinggal dan pastikan semua barang yang Bunda beli dapat bermanfaat ya!
Sumber:
The Bump. 2019. How to Buy Baby Clothes
Babylist. 2021. How Many Baby Clothes Do I need?
Babycenter. 2021. Baby product Must-Haves: A List for First Time Parents