Melahirkan pasti menjadi proses yang melelahkan bagi setiap Bunda. Untuk itu, Bunda memerlukan waktu istirahat yang cukup serta kualitas tidur yang baik agar kesehatan Bunda dapat pulih kembali. Namun, kesibukan mengurus bayi yang baru lahir serta rasa nyeri setelah melahirkan biasanya justru membuat Bunda kesulitan untuk tidur.
Kesulitan tidur memang merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Hal ini biasanya disebabkan karena rasa nyeri di vagina, perut, serta payudara yang membuat Bunda merasa tidak nyaman. Tak hanya itu saja, jadwal tidur si Kecil yang belum teratur pun juga dapat mengurangi waktu tidur Bunda sehingga Bunda merasa sering kelelahan.
Posisi Tidur yang Direkomendasikan Setelah Melahirkan
Kurang tidur mungkin terlihat seperti masalah yang sepele. Namun, kelelahan karena kurang istirahat dapat membuat waktu pemulihan Bunda setelah melahirkan akan menjadi lebih lama. Selain itu, hal ini pun dapat mengganggu aktivitas keseharian Bunda karena Bunda menjadi tidak fokus, cepat merasa capek, mood kurang baik, serta daya tahan tubuh yang lemah
Nah, untuk mengatasi masalah kesulitan tidur ini, Bunda dapat mencoba beberapa posisi tidur setelah melahirkan yang dapat membuat Bunda lebih nyaman. Berikut ini beberapa rekomendasi posisi tidur untuk Bunda:
1. Tidur telentang
Tidur telentang atau tidur dengan posisi tubuh menghadap ke atas merupakan posisi tidur paling aman bagi Bunda yang baru melahirkan, khususnya bagi yang melahirkan dengan metode caesar. Tidur telentang akan membuat Bunda merasa lebih nyaman karena tidak ada tekanan pada perut, vagina, payudara atau bekas sayatan operasi caesar sehingga hal ini dapat meminimalisir rasa nyeri.
Posisi tidur telentang dapat Bunda coba selama beberapa hari atau sampai seminggu pertama setelah melahirkan. Namun, jika Bunda tidur dengan posisi telentang, Bunda mungkin akan sedikit kesulitan untuk bangun dari tempat tidur atau duduk.
Jika Bunda merasa kesulitan saat mau bangun, Bunda dapat mengambil bantal dan letakkan di bawah lutut. Setelah itu, mundurkan badan sedikit lalu ganjal bagian punggung bawah dengan bantal lain agar Bunda dapat bangun dengan mudah. Setelah beberapa minggu, Bunda dapat berguling ke samping jika sudah tidak terlalu terasa nyeri.
2. Tidur menyamping
Pilihan untuk posisi tidur setelah melahirkan lainnya adalah tidur menyamping atau tidur miring. Beberapa Bunda merasa lebih nyaman untuk tidur menyamping karena tidak terbiasa untuk tidur telentang. Tidur menyamping ke sisi kiri dapat bermanfaat untuk melancarkan aliran darah Bunda serta meningkatkan kerja pencernaan agar lebih optimal.
Jika Bunda lebih nyaman tidur menyamping, usahakan posisi punggung dan bokong tetap lurus agar bagian perut depan tidak tertekan. Tidur menyamping juga akan memudahkan Bunda untuk bangun dari tempat tidur. Bunda dapat menopang tubuh Bunda dengan siku dan mendorong tubuh Bunda untuk bangun atau duduk. Supaya tidak pegal, Bunda dapat mengkombinasikan posisi tidur menyamping dan tidur telentang setelah melahirkan agar Bunda merasa nyaman.
3. Tidur dengan bantal yang tinggi
Jika Bunda masih tidak nyaman dengan posisi tidur telentang atau menyamping setelah melahirkan, Bunda dapat mencoba posisi tidur dengan menumpuk bantal yang tinggi. Bunda dapat menyandarkan tubuh Bunda ke tumpukan bantal seperti orang duduk.
Posisi ini mungkin akan lebih nyaman bagi Bunda karena pernapasan Bunda akan lebih lancar. Posisi tidur dengan bantal yang tinggi ini biasanya direkomendasikan bagi orang yang memiliki gangguan sleep apnea atau apnea tidur.
Apnea tidur merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali selama tidur. Dengan posisi tidur seperti ini, Bunda juga akan lebih mudah untuk bangkit dari tempat tidur atau duduk.
Tips Agar Tidur Nyenyak Setelah Melahirkan
Melakukan tidur nyenyak setelah melahirkan mungkin bukanlah hal yang mudah. Namun, Bunda dapat menyiasatinya agar kualitas tidur Bunda lebih baik walaupun hanya tidur sebentar. Selain dengan mengubah posisi tidur yang lebih nyaman, Bunda dapat melakukan beberapa tips berikut agar dapat tidur nyenyak setelah melahirkan:
- Kurangi bermain handphone sebelum tidur.
- Buat suasana kamar tidur yang nyaman dengan menggelapkan lampu dan mengatur suhu ruangan.
- Hindari makan cemilan dan mengonsumsi kafein sebelum tidur.
- Bagi tugas mengurus si Kecil dengan pasangan.
- Gunakan bantal khusus pasca melahirkan.
- Kelola stres dengan menenangkan diri atau meditasi.
Tidur yang berkualitas merupakan salah satu cara pemulihan yang cukup efektif agar stamina Bunda kembali fit setelah melahirkan. Walaupun terasa cukup sulit karena rasa nyeri pasca melahirkan, Bunda perlu menyiasatinya dengan mencari posisi tidur yang tepat serta mencoba melakukan beberapa tips di atas agar masalah tidur ini tidak mengganggu kesehatan Bunda.
Sumber:
Parents. 2018. The Best to Sleep After Giving Birth
Healthline. 2020. Tips and Tricks for High Quality Sleep After After a C-Section
Parenting Firstcry. 2019. How to Sleep After Cesarean Delivery