Tips Efektif Mengasuh Anak saat WFH

Semasa pandemi, menjalankan rutinitas Work from Home (WFH) atau bekerja dari rumah sambil mengurus anak pasti menjadi tantangan yang luar biasa bagi Bunda. Walaupun Bunda tak perlu lagi berangkat ke kantor, namun rasa lelah saat WFH mungkin tak jauh berbeda atau bahkan lebih melelahkan bila dibandingkan rutinitas sebelum pandemi. Apakah Bunda juga merasakannya?

BACA: Bagaimana Menjadi Ibu Bekerja yang Bahagia

Banyaknya pekerjaan kantor serta tugas harian di rumah seperti memasak, mengepel, dan mengurus Si Kecil tentunya dapat membuat Bunda kewalahan jika dikerjakan sekaligus. Hal ini pun juga dapat berpotensi menjadi pemicu stres yang dapat berujung pada keluhan-keluhan fisik maupun psikis. Bila stres tersebut terus meningkat, bahkan bisa menimbulkan gangguan yang cukup berat, seperti gangguan kecemasan atau depresi. Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips efektif mengasuh anak saat WFH:

1.    Buat jadwal rutinitas

Saat WFH, sebaiknya buat jadwal agar semua pekerjaan dan urusan rumah tangga dapat terorganisir dengan baik. Bunda dapat membuat jadwal rutinitas dari mulai bangun tidur sampai menjelang tidur kembali. Jangan lupa selipkan waktu untuk bermain dengan Si Kecil atau quality time bersama keluarga. Libatkan suami maupun anak untuk bersama-sama membuat jadwal ya, agar mereka tidak merasa dipaksa. 

Setelah membuat jadwal yang disepakati bersama, sampaikan jadwal tersebut pada suami dan Si Kecil agar bersama-sama mematuhinya. Bunda dapa menulis dan menempelkan jadwal tersebut di dinding atau tempat-tempat yang sering dilihat, sebagai pengingat. Selain membuat rutinitas di rumah menjadi teratur, jadwal rutinitas ini juga dapat bermanfaat untuk melatih Si Kecil agar lebih disiplin.

2.    Manfaatkan waktu tidur siang Si Kecil

Tidur siang memiliki beragam manfaat bagi pertumbuhan Si Kecil. Untuk itu, jangan lupa biasakan Si Kecil untuk tidur siang setiap hari sekitar 90 menit. Bunda juga dapat memanfaatkan waktu tidur siang Si Kecil untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Dengan suasana yang lebih tenang saat Si Kecil tidur siang, Bunda dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Jika pekerjaan kantor sudah beres, Bunda pun dapat mencuri sedikit waktu ini untuk beristirahat atau sekedar menonton film drama korea favorit Bunda.

3.    Bagi tugas dengan pasangan

Pernikahan adalah kerjasama, maka libatkan suami dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Tips mengasuh anak saat WFH selanjutnya adalah dengan berbagi tugas bersama pasangan. Agar terasa lebih ringan, buatlah pembagian tugas dengan pasangan untuk mengasuh anak serta membersihkan rumah. Dengan pembagian tugas seperti ini, Bunda tidak akan merasa kelelahan sendirian dan pekerjaan rumah akan terasa lebih mudah.

Saat Bunda sedang rapat atau mendapatkan panggilan dari kantor, mintalah Ayah untuk menjaga Si Kecil agar Bunda dapat rapat dengan tenang. Begitu juga sebaliknya, ketika ayah sedang sibuk bekerja, Bunda dapat bergantian mengawasi Si Kecil.

 4.    Beri pengertian kepada Si Kecil

Berikan pengertian kepada Si Kecil bahwa saat Bunda sedang bekerja atau sedang rapat via online, Si Kecil tidak boleh mengganggu Bunda. Bunda dapat menggunakan pita untuk membatasi pintu sebagai penanda bahwa Bunda sedang tidak dapat diganggu. Setelah Bunda selesai rapat atau menelepon, Bunda dapat melepas kembali pita tersebut. Bunda juga bisa membuat ruang kerja khusus, sehingga anak tahu saat Bunda sedang berada di ruangan tersebut, maka Bunda sedang bekerja. 

Memberi pengertian pada anak membutuhkan proses serta waktu. Walaupun awalnya akan terasa sulit, Si Kecil nantinya pun akan terbiasa dan mengerti bahwa ia tak boleh mengganggu saat Bunda sedang sibuk. Jangan lupa sesekali berikan hadiah kepada Si Kecil sebagai penghargaan karena ia berhasil menaati peraturan.

 5.    Siapkan segala kebutuhan Si Kecil.

Sebelum WFH, siapkan segala kebutuhan Si Kecil mulai dari makanan, camilan, dan mainannya. Bunda juga dapat menyediakan buku mewarnai, kertas origami, dan permainan lainnya yang dapat membuat Si Kecil tetap sibuk seharian. Agar Bunda lebih mudah mengawasi Si Kecil, ajak si Kecil mewarnai atau membuat prakarya di samping Bunda sehingga Bunda dapat menemani Si Kecil sambil bekerja.

6.    Minta bantuan

Jika Si Kecil termasuk tipe anak yang mudah rewel dan harus selalu ditemani, minta bantuan kepada anggota keluarga lainnya seperti orang tua, mertua, atau adik untuk membantu mengasuh Si Kecil. Jangan segan untuk meminta bantuan orang lain saat Bunda mulai merasa kewalahan. Biasakan untuk terbuka kepada pasangan ketika beban Bunda mulai terasa berat agar Bunda dan pasangan dapat berdiskusi untuk mencari solusinya.

BACA: 4 Tips agar Suami Lebih Terlibat dalam Pengasuhan Anak

WFH sambil mengasuh anak awalnya mungkin akan terasa berat. Baik Bunda maupun anak akan merasa tidak nyaman pada fase awal adaptasi. Akan tetapi, jika Bunda sudah menemukan ritme yang tepat, Bunda pasti dapat menemukan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Jalin komunikasi yang baik dengan pasangan dengan membiasakan berdiskusi untuk memecahkan masalah agar rutinitas baru di saat pandemi ini dapat berjalan dengan lancar. Tekankan pentingnya kerjasama serta libatkan peran orang-orang di sekitar Bunda, ya!

BACA: Dampak Positif Ibu Pekerja Bagi Perkembangan Anak

Sumber:

Parents. 2020. How to Master Working from Home—While Under Quarantine With Kids

BBC. 2020. How to work from home with your kids during coronavirus

Healthline. 2020. Get Stuff Done: A Realistic Guide to Working from Home with Kids

By Mardiana Hayati Solehah, M. Psi, Psikolog

Psikolog Klinis

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *