Saat mempersiapkan kehadiran si Kecil, mungkin Bunda sempat bertanya-tanya, mengapa banyak sekali produk khusus untuk bayi seperti sabun, deterjen, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, bayi yang baru saja lahir (newborn) memiliki kulit yang lebih sensitif dari orang dewasa. Lapisan kulit bayi sendiri lebih tipis 30% dari kulit Bunda, akibatnya, kulit bayi sangat rentan terhadap kekeringan dan iritasi.
Biasanya, produk khusus bayi sudah dirancang khusus dengan ketepatan pH yang aman bagi kulit bayi yang tipis ini. Namun ternyata, tak semua produk khusus bayi cocok untuk si Kecil, lho Bunda. Apalagi jika si Kecil memiliki riwayat kulit sensitif, Bunda mungkin perlu mewaspadai masalah kulit seperti dermatitis atopik yang sering menyerang bayi.
Karena itu, jadi sangat penting bagi Bunda (apalagi saat kehamilan ini) untuk memastikan produk perawatan bayi yang terbaik untuk si Kecil!
Tips Memilih Produk Perawatan si Kecil
Kebiasaan yang mungkin Bunda sering lupakan saat berbelanja adalah: membaca kandungan yang ada dalam produk bayi. Sangat penting bagi Bunda untuk membaca terlebih dahulu kandungan aman dalam produk perawatan bayi yang ingin Bunda pilih. Lalu, apa saja hal yang harus diperhatikan?
- Rekomendasi usia bayi
Pastikan produk yang Bunda pilih bisa digunakan semua umur termasuk bayi yang baru saja lahir. Cobalah untuk mengecek dalam kemasan produk, jika Bunda tak yakin, Bunda bisa bertanya kepada penyedia layanan kesehatan terdekat atau staf toko tersebut.
- Terbukti secara dermatologi
Dermatologist tested atau terbukti secara dermatologi penting ada dalam produk bayi, yang artinya: produk tersebut sudah melalui uji coba dan dalam pengawasan ahli kulit.
- Dapat digunakan untuk tubuh hingga kulit kepala
Produk seperti sabun 2 in 1 memang kadang jadi pilihan untuk mempermudah dan menghemat pengeluaran. Namun ternyata Bunda dianjurkan untuk menggunakan tipe pembersih kulit yang sama untuk area kepala, rambut, hingga kaki.
- Kandungan pH yang tepat untuk kulit bayi
Bayi yang baru lahir memiliki kadar keasaman kulit sebesar 6,34 – 7,5. Agar pH kulit bayi tetap sehat optimal, Bunda bisa coba memilih tingkat kadar keasaman untuk produk si Kecil dengan pH 4,2 – 5,7.
- Hipoalergenik
Salah satu istilah lain dalam produk perawatan kulit adalah hypoallergenic yang berarti bahwa produk tersebut sebisa mungkin tidak menimbulkan reaksi alergi.
- Ekstrak susu lebih baik?
Biasanya, produk bayi yang mengandung susu bisa lebih tidak memicu alergi pada kulit bayi Bunda. Selain itu, ekstrak susu dalam produk bayi bisa melembabkan kulit yang juga sangat direkomendasikan untuk kulit bayi yang rentan terserang dermatitis atopik.
Semua kandungan baik ini ada dalam Lactacyd Baby Liquid Soap yang terbukti menjaga kulit sensitif si Kecil dari iritasi! Diformulasikan dengan pH yang tepat untuk kulit bayi, Lactacyd Baby Liquid Soap dapat digunakan ketika bayi sudah boleh dimandikan sejak lahir, lho Bunda!
Sumber:
- Everymum. 2016. Why Is Baby’s Skin More Sensitive Than Adults?
- Healthline. 2020. How to Know If Your Baby Has Sensitive Skin
- NCBI US National Library of Medicine. 2015. Skin Physiology of the Neonate and Infant: Clinical Implications
MAT-ID-2200350-V1.0 (03/2022)