Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi Lewat Hubungan Seksual

Banyak dari calon orangtua yang mungkin menginginkan anak laki-laki karena sudah memiliki anak perempuan. Begitu pula sebaliknya. Namun, banyaknya mitos yang beredar di masyarakat mungkin membuat Bunda bingung tentang kebenarannya. 

Ada yang mengatakan jika ingin mendapatkan bayi laki-laki, Bunda harus banyak makan daging. Sebaliknya, jika ingin anak perempuan, Bunda harus lebih banyak makan sayur saat hamil.

Sayangnya, jenis makanan yang harus dimakan saat hamil masih sebatas mitos yang belum diakui oleh ilmuwan. Namun, ada satu penelitian yang dinamakan shettles method, yaitu menentukan jenis kelamin bayi lewat hubungan seksual. Meski penelitian ini juga banyak ditentang, dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi Bunda dan pasangan bisa mencobanya. 

BACA: Ini Faktor yang Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Apa itu Shettles Method?

posisi seks hamil tua

Shettles method ditemukan oleh Landrum B. Shettles, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat sekitar tahun 1960. Penelitiannya seputar sperma, waktu hubungan seksual, posisi seksual, dan faktor lainnya. 

Faktor-faktor ini bisa memengaruhi sperma mana yang akan mencapai sel telur lebih dulu. Bagaimanapun, jenis sperma lah yang pada ada akhirnya akan menentukan jenis kelamin bayi.  

Cara Mendapatkan Bayi Laki-laki Lewat Seks

Ada beberapa cara hamil bayi laki-laki menurut Shettles. Untuk yang menginginkan bayi laki-laki, Bunda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini. 

  1. Waktu berhubungan seksual

Menurut Shettles, untuk mendapatkan bayi laki-laki berhubungan seksual harus sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Waktu ovulasi adalah masa subur wanita. Ovulasi terhitung 12-14 hari setelah haid hari pertama (tetapi hal tersebut sesuai dengan siklus masing masing wanita). 

Shettles menjelaskan bahwa pasangan yang mencoba untuk mendapatkan anak laki-laki harus menghindari hubungan seks antara periode menstruasi dan hari-hari sebelum ovulasi. Sebaliknya, Bunda harus berhubungan seks pada hari ovulasi atau 2 sampai 3 hari setelahnya.

  1. Posisi seks

Untuk mendapatkan anak laki-laki penetrasi sperma harus sedalam mungkin supaya jarak ke sel telur tidak terlalu jauh. Seperti yang diketahui, kromosom Y pada sperma lebih cepat mati dibandingkan kromosom X. Kromosom X dapat bertahan 3-5 hari di dalam rahim wanita, sedangkan kromosom Y tidak (hanya bertahan kurang dari 24 jam). Tetapi kita tidak bisa menentukan sperma yang mengandung kromosom X atau Y, yang akan membuahi sel telur.

  1. Orgasme

Kepuasan seksual atau orgasme juga faktor yang bisa menentukan bayi laki-laki atau perempuan. Shettles menyatakan jika ingin bayi laki-laki, wanita harus mencapai orgasme lebih dahulu. Hal ini akan memengaruhi alkalinitas vagina wanita. 

Sperma secara alami lebih basa daripada lingkungan asam vagina. Jadi, jika seorang wanita mengalami orgasme terlebih dahulu, sekresinya akan lebih basa dan dapat membantu sperma pria berenang menuju sel telur.

BACA: Kapan Kelamin Janin Terbentuk Sempurna? Ini Tahapannya, Bun

Tiga Posisi Seks Terbaik untuk Mendapatkan Bayi Laki-laki 

amankah bayi baru lahir naik pesawat
  1. Doggy style

Shettles menyarankan posisi ini jika Bunda menginginkan bayi laki-laki. Pasalnya, ini adalah posisi yang paling memungkinkan penetrasi terdalam agar sperma Y bisa langsung membuahi sel telur. 

  1. Deck chair

Posisi ini agak sedikit mirip dengan posisi misionaris. Bedanya, saat telentang, kaki wanita ditekuk hingga menyentuh dada. Posisi ini lebih memungkinkan penetrasi lebih dalam karena pria dapat mencapai serviks lebih dekat. 

  1. Standing style

Meski sulit, cara ini juga terbukti ampuh untuk mendapatkan posisi penetrasi yang dalam. Ini adalah posisi seks di mana pria menggendong wanita dan melakukan hubungan seks sambil berdiri. 

Cara Mendapatkan Bayi Perempuan Lewat Seks

Cara hamil bayi perempuan dapat memakai metode yang berkebalikan dengan bayi laki-laki. Bunda bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini.

  1. Waktu berhubungan seksual

Untuk mendapatkan bayi perempuan, Shettles menyatakan waktu yang paling tepat untuk melakukan hubungan seks adalah saat setelah siklus menstruasi. Artinya, Bunda dan pasangan harus berhubungan seks pada hari-hari setelah menstruasi dan berhenti setidaknya 3 hari sebelum ovulasi.

  1. Posisi seksual

Menurut Shettles, posisi seksual terbaik adalah posisi yang memungkinkan penetrasi dangkal. Dengan begitu, sperma harus melakukan perjalanan lebih jauh di lingkungan asam vagina untuk bertemu dengan sel telur wanita. 

Kromosom X pada sperma, dipercaya dapat hidup lebih lama dibandingkan kromosom Y. Maka dari itu, jika penetrasi yang dilakukan jauh dari sel telur, diharapkan yang hidup hanyalah sperma dengan kromosom X yang akan menghasilkan bayi perempuan. 

  1. Orgasme

Bagaimana dengan orgasme? Tentu saja caranya berkebalikan dari cara membuat bayi laki-laki. Untuk mendapatkan bayi perempuan, pria harus merasakan orgasme lebih dulu dibandingkan wanita. Hal ini bertujuan untuk menghindari lebih banyak alkalinitas di area vagina. 

Tiga Posisi Seks untuk Mendapatkan Bayi Perempuan

Berdasarkan saran dari Shettles, ada tiga posisi seks yang bisa Anda coba untuk membuat bayi perempuan. 

  1. Misionaris

Posisi ini adalah posisi paling klasik dalam berhubungan seks. Wanita berada di bawah dan pria berada di atas. Wanita tidur telentang, sedangkan pria melakukan penetrasi saat berada di atas wanita. 

  1. Woman on top

Kenapa posisi ini bisa termasuk dalam posisi penetrasi dangkal? Sebenarnya, saat wanita ada di atas, wanita bisa mengontrol tingkat kedalaman penetrasi. Untuk mendapatkan bayi perempuan, pastikan penis pria berejakulasi tidak terlalu dalam dan lebih dekat dengan pangkal vagina. Hal ini untuk membuat kromosom Y mati lebih awal dan menyisakan kromosom X. 

  1. Spooning

Spooning adalah posisi di mana pria memeluk wanita dari belakang. Posisi ini adalah posisi paling ideal untuk melakukan penetrasi dangkal karena posisi ini memungkinkan pria berpentrasi di dekat mulut vagina.

Shettles sendiri mengeklaim tingkat keberhasilan keseluruhan proses ini adalah 75%. Meski banyak pihak yang mendebat dan meragukan, Anda bisa mencobanya dengan pasangan. Tentu saja, apapun jenis kelamin anak Anda yang terpenting adalah bayi Anda dapat bertumbuh dengan sehat di kandungan, bukan? 

BACA: Ini Penyebab Salah Prediksi Jenis Kelamin Bayi

Sumber

Healthline. 2020. Can You Choose the Sex of Your Baby? Understanding the Shettles Method

Parents. 2005. Can Sex Positions Determine Baby’s Gender?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *