5 Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil yang Cepat Atasi Anemia

tablet tambah darah, diary bunda

Tablet tambah darah untuk ibu hamil bisa digunakan saat tubuh mengalami gejala kurang darah, seperti pusing dan mudah lelah. Dengan mengonsumsi tablet tambah darah, tubuh Bunda bisa menjadi lebih fit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Anemia atau kurang darah merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai saat hamil. Soalnya, kondisi ini bukan hanya bisa mengganggu kesehatan ibu hamil, tetapi juga tumbuh kembang janin. Anemia umumnya terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12.

Pada awalnya, anemia tidak menimbulkan gejala yang khas. Namun, apabila semakin berat, kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa pusing atau kliyengan, napas cepat dan pendek, cepat lelah, mata sering berkunang-kunang, kulit pucat, serta susah fokus.

Nah, untuk mengatasi anemia, Bunda bisa mengonsumsi tablet tambah darah. Tablet ini mengandung nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, yaitu zat besi, asam folat, dan vitamin B12.

Pilihan Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil yang Aman

Tablet tambah darah biasanya bisa Bunda dapatkan secara bebas di apotek. Meski begitu, Bunda harus memilih tablet tambah darah yang aman untuk janin dan kandungan. Nah, berikut ini adalah pilihan tablet tambah darah untuk ibu hamil yang aman dan cepat atasi anemia:

1. Tablet Tambah Darah Neo Kimia Farma

Jika Bunda mengalami gejala anemia akibat kekurangan asupan zat besi dan asam folat, Tablet Tambah Darah Neo bisa menjadi pilihan. Obat ini mengandung zat besi dan asam folat yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh.

Tablet Tambah Darah Neo Kimia Farma bisa dibeli tanpa resep dokter. Untuk ibu hamil, dosis penggunaan obat ini adalah 1 tablet, 1 kali sehari.

2. Hemafort

Hemafort merupakan tablet tambah darah untuk ibu hamil yang bermanfaat dalam mengatasi anemia. Tablet ini mengandung zat besi yang berfungsi untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah.

Selain zat besi, Hemafort juga dilengkapi kandungan nutrisi lainnya lho, Bun, yaitu mangan, tembaga, vitamin B12, vitamin C, dan asam folat. Tambahan nutrisi ini bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, menjaga daya tahan tubuh, serta menambah energi agar tubuh Bunda tidak terlalu lemas selama hamil.

Untuk ibu hamil, dosis penggunaan tablet tambah darah ini adalah 1 tablet, 1 kali sehari. Hemafort disarankan untuk diminum saat perut kosong, kira-kira 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

3. Indobion

Indobion bisa digunakan Bunda untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi atau asam folat. Tablet tambah darah untuk ibu hamil ini mengandung zat besi dan asam folat yang bisa membantu proses pembentukan sel darah merah dan hemoglobin.

Ibu hamil yang mengalami gejala anemia bisa minum tablet tambah darah ini sebelum atau setelah makan. Dosis penggunaannya adalah 1 tablet, 1 kali sehari.

4. Maltofer Chew

Apabila Bunda mengalami kurang darah karena kekurangan zat besi, Maltofer Chew bisa menjadi pilihan. Soalnya, tablet tambah darah untuk ibu hamil ini mengandung salah satu jenis zat besi, yaitu iron polymaltose complex, yang bisa mengoptimalkan pembentukan sel darah merah dalam tubuh.

Untuk ibu hamil yang mengalami anemia akibat kekurangan zat besi, dosis Maltofer Chew yang dianjurkan adalah 1 tablet, 2–3 kali sehari.

5. Ferospat Effervescent

Ferospat Effervescent merupakan suplemen multivitamin yang bisa memenuhi kebutuhan berbagai nutrisi dalam tubuh.

Suplemen ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin B12, yang bisa membantu proses pembentukan sel darah merah. Bunda bisa mengonsumsi Ferospat Effervescent sebanyak 1 tablet, 1 kali sehari.

Tablet tambah darah untuk ibu hamil di atas bisa digunakan untuk mengatasi anemia yang dialami. Meski begitu, Bunda juga tetap harus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 agar produksi sel darah merah tetap lancar. Beberapa makanan yang kaya akan nutrisi tersebut meliputi telur, ikan, daging tanpa lemak, serta sayuran hijau.

Apabila gejala anemia masih dirasakan setelah 5–7 hari minum tablet tambah darah untuk ibu hamil, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya. Dokter akan memastikan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Sumber:

American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Anemia During Pregnancy.

National Health Service UK (2022). About Ferrous Fumarate.

National Institutes of Health (2023). MedlinePlus. Vitamin C.

Cleveland Clinic (2022). Anemia During Pregnancy.

Healthline (2023). What Types of Medication Help Treat Anemia?

MIMS Indonesia (2023). Hemafort.

WebMD (2023). Iron – Uses, Side Effects, and More.

WebMD (2022). Anemia in Pregnancy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *