5 Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 dan Cara Mengatasinya

keluhan ibu hamil trimester 3, diary bunda

Ada berbagai keluhan ibu hamil trimester 3 yang bisa Bunda rasakan meski usia kehamilan sudah dekat waktu persalinan. Keluhan ini bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman bahkan mungkin sampai sulit beraktivitas. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu apa saja keluhan ibu hamil trimester 3, begitu pula dengan cara mengatasinya.

Berbagai Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 dan Cara Mengatasinya

Kehamilan trimester 3 merupakan trimester akhir kehamilan yang berlangsung dari minggu ke-28 sampai minggu ke-40. Pada masa ini, Bunda bisa merasakan berbagai keluhan. Keluhan ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti ukuran bayi yang makin besar, perubahan hormon, serta respons alami tubuh menjelang persalinan.

Berikut ini adalah beberapa keluhan ibu hamil trimester 3 yang perlu Bunda ketahui dan cara untuk mengatasinya:

1. Nyeri punggung

Saat kehamilan memasuki trimester 3, janin yang ada di dalam perut Bunda sudah makin besar dan bobot tubuhnya makin berat. Inilah yang bisa membuat punggung Bunda terasa nyeri dan tertekan karena harus menopang beban yang lebih berat.

Selain itu, rasa nyeri di punggung juga bisa disebabkan oleh hormon relaksin. Hormon ini berperan dalam melenturkan sendi di area tulang panggul, sehingga tubuh lebih siap menghadapi persalinan. Dampaknya, postur tubuh Bunda menjadi berubah dan rasa nyeri di punggung bisa muncul.

Nah, untuk mengatasi nyeri punggung, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Berdiri dan duduk dengan tegak. Pilihlah kursi dengan sandaran punggung yang nyaman atau letakkan bantal kecil di belakang punggung belakang.
  • Hindari menggunakan sepatu hak tinggi. Gunakan sepatu dengan alas kaki yang empuk dan sesuai ukuran kaki.
  • Tidurlah dalam posisi menyamping, baik ke kanan atau ke kiri.
  • Kompres punggung dengan handuk yang hangat.

2. Dada terasa panas

Rasa panas atau perih di dada merupakan salah satu keluhan ibu hamil trimester 3. Keluhan ini bisa terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang membuat katup antara perut dan kerongkongan mengendur. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan keluhan berupa rasa panas atau terbakar di dada.

Untuk menghindarinya, ada beberapa cara mudah yang bisa Bunda lakukan, yaitu:

  • Makan secara perlahan dalam porsi kecil, tetapi sering.
  • Hindari makan makanan pedas, berminyak, dan berlemak tinggi.
  • Batasi konsumsi minuman berkafein.
  • Jangan makan sambil berbaring atau mendekati waktu tidur.

3. Pembengkakan

Keluhan ibu hamil trimester 3 lainnya adalah pembengkakan yang bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, yaitu kaki, tangan, jari, dan wajah.

Keluhan ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon yang membuat tubuh ibu hamil lebih banyak menahan cairan dalam tubuh. Akibatnya, cairan tersebut menumpuk dan menimbulkan pembengkakan.

Berbagai cara bisa Bunda lakukan untuk mengatasi pembengkakan yang menjadi keluhan ibu hamil trimester 3. Cara-caranya meliputi:

  • Jangan duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama.
  • Posisikan kaki lebih tinggi dari dada saat berbaring. Gunakan bantal untuk menyangga kaki.
  • Gunakan sepatu yang alasnya empuk dan hindari penggunaan sepatu hak tinggi.
  • Konsumsi makanan tinggi kalium, seperti pisang, jeruk, kentang, dan tomat.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin, misalnya berjalan santai dan berenang.

4. Sering buang air kecil

Saat mendekati waktu persalinan, tidak sedikit ibu hamil merasa lebih sering buang air kecil dari biasanya. Keluhan ini terjadi karena tertekannya kandung kemih saat janin mulai turun dan masuk ke panggul. Tidak hanya lebih sering buang air kecil, ibu hamil bahkan jadi lebih mudah mengeluarkan urine ketika batuk, bersin, atau tertawa.

Kalau Bunda berpikir untuk mengurangi minum agar tidak terlalu sering buang air kecil, jangan lakukan ya, Bun. Soalnya, hal tersebut justru bisa membuat Bunda kekurangan cairan atau dehidrasi.

Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengurangi frekuensi buang air kecil tanpa harus kekurangan cairan:

  • Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau soda, karena bisa membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil.
  • Hindari minum air putih saat sudah mendekati waktu tidur.
  • Jangan menahan ketika ingin buang air kecil.

5. Sesak napas

Pada trimester ketiga, rahim ibu hamil sudah makin besar. Pembesaran rahim ini membuat otot diafragma tertekan, sehingga ibu hamil menjadi lebih sulit bernapas.

Nah, apabila mengalami sesak napas saat hamil, berikut ini adalah cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya:

  • Angkat lengan agar tulang rusuk terangkat, sehingga udara yang masuk lebih banyak.
  • Saat berbaring, posisikan kepala lebih tinggi daripada badan. Ganjal dengan beberapa bantal di bawah kepala hingga punggung.
  • Ubahlah posisi tubuh menjadi duduk atau berdiri dengan tegak.
  • Cobalah untuk mengatur napas dengan pelan dan tetap tenang.

Beberapa keluhan ibu hamil trimester 3 merupakan keluhan yang normal terjadi dan biasanya bisa mereda dengan beberapa cara di atas. Namun, apabila keluhan bertambah parah sampai mengganggu aktivitas Bunda sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter ya, Bun.

Sumber:

American Academy of Family Physicians (2023). Family Doctor. Changes in Your Body During Pregnancy: Third Trimester.

American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Third Trimester of Pregnancy: Fetal Development.

National Health Services UK (2021). Swollen Ankles, Feet and Fingers in Pregnancy.

Cleveland Clinic (2021). Heartburn During Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). 3rd Trimester Pregnancy: What to Expect.

Baby Center (2021). Frequent Urination During Pregnancy.

Verywell Family (2022). Shortness of Breath and Rib Pain in Pregnancy.

WebMD (2023). Third Trimester.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *