8 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil Muda yang Perlu Diketahui

Sakit perut saat hamil muda atau trimester pertama kehamilan bisa membuat Bunda cemas dan khawatir. Kondisi ini umum terjadi dan hampir semua ibu hamil mungkin pernah merasakannya. Namun, Bunda tetap perlu waspada karena bisa saja sakit perut disebabkan oleh kondisi yang berbahaya.

Berbagai perubahan yang terjadi saat hamil bisa saja memicu sakit perut, terutama pada trimester pertama kehamilan atau hamil muda. Kondisi inibisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari perubahan hormon, sembelit, hingga naiknya asam lambung.

Selain itu, sakit perut saat hamil muda juga bisa menjadi tanda adanya kondisi serius, misalnya keguguran. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebab sakit perut yang dialami aagar mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter. Dengan begitu, kondisi kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Berbagai Penyebab Sakit Perut Saat Hamil Muda

Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit perut saat hamil muda beserta penjelasannya:

1. Perubahan hormon

Pada trimester pertama kehamilan, hormon estrogen, progesteron, hCG (human chorionic gonadotropin), dan hPL (human placental lactogen) akan meningkat tajam.

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan ini bisa menyebabkan Bunda mengalami gejala kehamilan, seperti mual, muntah, lelah, nyeri payudara, hingga sakit perut. Tidak perlu khawatir, Bun, karena kondisi ini merupakan tanda awal kehamilan yang normal, ya.  

2. Peningkatan produksi gas

Sakit perut saat hamil muda juga bisa terjadi karena adanya peningkatan produksi gas di lambung atau usus. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron selama masa kehamilan.

Saat hormon progesteron meningkat, pergerakan saluran cerna menjadi lebih lambat. Hal ini membuat proses pengolahan makanan terhambat, sehingga terjadi penumpukan gas di perut. Akibatnya, Bunda akan mengalami perut kembung dan sakit perut.

3. Sembelit

Sembelit atau konstipasi merupakan keluhan umum yang sering dialami ibu hamil. Sama seperti penumpukan gas, kondisi ini juga terjadi karena meningkatnya produksi hormon progesteron yang membuat kerja usus dan lambung melambat.

Akibatnya, makanan menumpuk di dalam usus sehingga menyebabkan sakit perut saat hamil muda. Selain itu, sembelit pada ibu hamil juga disebabkan oleh kurangnya asupan serat, kurang minum, jarang olahraga, dan rasa cemas saat hamil.

4. Radang usus buntu

Meski jarang terjadi selama kehamilan, radang usus buntu juga bisa menjadi penyebab sakit perut saat hamil muda. Gejala umum radang usus buntu saat hamil adalah sakit perut, tidak nafsu makan, mual, dan muntah,

Ingat ya, Bun, radang usus buntu merupakan kondisi yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter jika Bunda mengalami sakit perut bagian kanan yang disertai demam dan rasa lelah.

5. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) bisa menimbulkan sakit perut saat hamil muda lho, Bun. Kondisi ini bisa terjadi bila Bunda terlalu sering menahan buang air kecil sehingga aliran urine di dalam kandung kemih bisa terganggu. Kebiasaan ini membuat kuman mudah berkembang biak dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Infeksi saluran kemih pada ibu hamil tidak memiliki gejala khas. Namun, jika mengalami kondisi ini, Bunda akan merasakan sakit atau nyeri pada perut bagian bawah dan disertai rasa tidak nyaman saat buang air kecil.

Oleh karena itu, Bunda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala infeksi saluran kemih.

6. Keguguran

Salah satu penyebab sakit perut saat hamil muda yang perlu diwaspadai adalah keguguran. Sebagian besar kasus keguguran terjadi pada awal kehamilan, terutama sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke-20.

Keguguran umumnya ditandai dengan sakit perut bagian bawah dan disertai oleh flek, perdarahan dari vagina yang banyak, dan nyeri punggung. Jika Bunda mengalami keluhan tersebut, segeralah ke IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

7. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik merupakan salah satu penyebab sakit perut saat hamil muda yang perlu Bunda waspadai. Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan terjadi saat sel telur yang telah dibuahi tidak menempel di rahim. Kondisi ini umumnya membutuhkan penanganan medis dari dokter. 

Kehamilan ektopik umumnya ditandai dengan sakit perut atau panggul yang disertai dengan keluarnya darah dari vagina. Apabila Bunda merasakan keluhan yang mirip dengan gejala kehamilan ektopik, segera kunjungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya ya, Bun.

Sumber:

American Pregnancy Association (2023). Stomach Pain in Pregnancy.

American Pregnancy Association (2023). Urinary Tract Infection – UTI During Pregnancy.

National Health Service UK (2021). Pregnancy. Stomach Pain in Pregnancy.

Bangkok Hospital (2023). Appendicitis In Pregnancy. Medical Attention Is Highly Needed When a Pregnant Woman Complains Of New Abdominal Pain.

Cleveland Clinic (2023). Ectopic Pregnancy.

Cleveland Clinic (2023). Pregnancy Discomforts.

Johns Hopkins Medicine (2023). Conditions and Diseases. Hormones During Pregnancy.

Stanford Medicine Children’s Health (2023). Common Changes During Pregnancy: First trimester.

Baby Center (2021). Cramping During Pregnancy.

Patient (2021). Abdominal Pain In Pregnancy.

The Bump (2023). What Causes Stomach Pain in Pregnancy?

Verywell Family (2022). Stomach Pain During Pregnancy.

WebMD (2023). Abdominal Pain and Pregnancy: What to Know.

WebMD (2022). UTIs During Pregnancy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *