Hamil Tua dan Berbagai Hal Penting yang Perlu Dilakukan

hamil tua, diary bunda

Wah, tidak terasa ya, Bunda sudah hamil tua. Masa ini bisa mendebarkan karena sebentar lagi Si Kecil akan lahir ke dunia. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu Bunda lakukan saat hamil tua, nih. Yuk, ketahui apa saja hal penting tersebut agar kehamilan Bunda tetap sehat sampai hari persalinan.

Hamil tua merupakan periode akhir dalam masa kehamilan. Periode ini dimulai saat usia kehamilan memasuki 28 minggu atau 7 bulan. Bagi sebagian besar ibu hamil, masa ini menjadi masa yang paling melelahkan, baik secara fisik maupun mental.

Secara fisik, Bunda akan lebih merasa lelah karena perut yang semakin besar. Sementara secara mental, Bunda mungkin merasa cemas menghadapi hari persalinan yang semakin dekat.

Kondisi Janin Saat Ibu Hamil Tua

Meski perkembangan janin saat Bunda hamil tua tidak sepesat saat hamil muda. Organ tubuh janin mulai terbentuk dengan sempurna, bahkan fungsinya pun sudah mulai berjalan pada trimester ketiga ini. Nah, inilah berbagai perkembangan pada janin saat hamil tua yang perlu Bunda ketahui:

Bulan ke-7

Memasuki masa hamil tua atau 7 bulan, beberapa organ tubuh janin, seperti telinga, sudah terbentuk dengan sempurna dan mulai berfungsi dengan baik. Karena itulah janin 7 bulan mulai bisa merespons setiap suara dari luar dengan menendang halus perut Bunda.

Selain perkembangannya, janin pada bulan ke-7 juga mengalami pertambahan berat dan panjang. Di akhir periode ini, bobot janin sudah mencapai 0,9–1 kg, dengan panjang sekitar 36 cm.

Bulan ke-8

Selama bulan ke-8, janin terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Otak janin akan berkembang dengan sangat pesat, tetapi paru-paru janin masih belum terbentuk sempurna.

Pada bulan ini, Bunda akan lebih sering merasakan pergerakan janin karena janin semakin aktif. Tulang-tulang janin juga semakin mengeras dan rambut di kepalanya sudah tumbuh menggantikan rambut-rambut halus (lanugo).

Selain perkembangannya, bobot janin juga sudah mencapai 2,2 kg di akhir bulan ke-8. Panjangnya pun sudah mencapai sekitar 45 cm.

Bulan ke-9

Nah, inilah bulannya Si Kecil akan lahir, Bun. Karena semakin dekat dengan hari lahir, posisi janin sudah mulai berubah. Idealnya, kepala janin sudah menghadap ke jalan lahir dan mulai turun ke panggul.

Selain posisinya yang akan berubah, paru-paru janin juga sudah terbentuk sempurna. Seiring dengan masuknya janin ke dalam panggul, Bunda bisa merasakan ketidaknyamanan di area panggul.

Kondisi Ibu Saat Hamil Tua

Seperti yang telah disebutkan, kondisi ibu saat hamil tua bisa merasa lebih lelah secara fisik maupun mental daripada saat hamil muda. Soalnya, pada trimester ketiga, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil, misalnya perut yang semakin besar.

Perubahan tubuh yang terjadi pada ibu hamil saat hamil tua menimbulkan beberapa keluhan, seperti nyeri punggung, perut tidak nyaman, sesak napas, dan pembengkakan di berbagai bagian tubuh. Beberapa keluhan ini yang membuat Bunda jadi lebih lelah.

Selain perubahan pada tubuh, Bunda juga bisa lebih lelah secara mental karena merasa cemas menjelang persalinan. Apakah akan sakit? Apakah akan sulit? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang sering terbesit di benak ibu hamil saat hamil tua.

Karena terlalu memikirkan hal tersebut, Bunda jadi merasa lelah secara mental. Bunda juga bisa menjadi lebih sulit untuk tenang dalam menghadapi persalinan yang akan dijalani nantinya.  

Berbagai Hal Perlu Dilakukan Saat Hamil Tua

Selama trimester ketiga atau hamil tua, ada berbagai hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi keluhan yang muncul dan menjaga tumbuh kembang janin tetap sehat. Hal-hal tersebut meliputi:

  • Minum air putih yang cukup, yaitu sekitar 2 liter atau setara 8 gelas per hari.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi.
  • Olahraga ringan secara rutin, kecuali jika Bunda mengalami keluhan tertentu seperti kaki bengkak dan nyeri.
  • Konsumsi vitamin kehamilan sesuai dengan resep yang diberikan dokter.
  • Perbanyak istirahat dan hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat.
  • Tidur dengan posisi menyamping agar tidak menekan perut. Jika perlu, gunakan bantal hamil agar semakin nyaman.

Selain melakukan beberapa hal di atas, Bunda juga perlu menghindari hal-hal yang bisa membahayakan tumbuh kembang janin, misalnya, merokok, minum minuman beralkohol, konsumsi makanan mentah, mengangkat beban yang terlalu berat, berendam di air hangat atau melakukan sauna, serta minum susu yang tidak disteril.

Perlu diingat nih Bun, waktu persalinan bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, Bunda sudah harus mempersiapkan keperluan untuk persalinan saat hamil tua. Segera ke dokter apabila Bunda sudah mengalami ciri-ciri mau melahirkan, seperti kontraksi yang terasa kuat dan teratur, keluar lendir dan darah dari vagina, serta air ketuban pecah.

Sumber:

United Nations International Children’s Emergency Fund (2023). Parenting. Your Third Trimester Guide.

Australian Government (2022). Pregnancy Birth & Baby. Third Trimester.

Cleveland Clinic (2023). Health Library. Fetal Development.

Mayo Clinic (2022). Pregnancy Week by Week. 3rd Trimester Pregnancy: What to Expect.

Healthline (2017). The Third Trimester of Pregnancy.

WebMD (2023). Third Trimester.

WebMD (2021). Your Baby’s Growth and Development In the Third Trimester of Pregnancy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *