Kapan Janin Mulai Bergerak? Ini Jawabannya!

Kapan janin mulai bergerak sering menjadi pertanyaan banyak ibu hamil. Tentunya, merasakan janin bergerak dalam kandungan menjadi momen yang ditunggu-tunggu selama menjalani kehamilan. Nah, daripada Bunda penasaran dan hanya menebak-nebak, yuk ketahui kapan Si Kecil mulai bergerak dalam kandungan.

Kapan Janin Mulai Bergerak, Sih?

Adanya gerakan janin dalam perut akan sering Bunda rasakan seiring bertambahnya usia kehamilan. Gerakan ini merupakan tanda bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat di dalam perut Bunda.

Umumnya, janin akan mulai bergerak antara usia kehamilan 16–24 minggu. Untuk Bunda yang baru pertama kali menjalani kehamilan, gerakan bayi mungkin belum bisa terasa hingga usia kehamilan 20 minggu.  

Nah, bila ini kehamilan Bunda yang kedua atau lebih, gerakan janin dalam kandungan bisa Bunda rasakan lebih awal, yaitu pada usia kehamilan sekitar 13–14 minggu.

Tidak hanya Bunda saja nih, Ayah atau orang tua Bunda juga bisa merasakan gerakan janin saat memegang perut Bunda, lho. Gerakan janin dapat teraba atau bahkan terlihat dari luar perut saat usia kehamilan 24–28 minggu. Namun, ini bisa berbeda-beda pada tiap kehamilan, tergantung tingkat aktivitas janin.

Nah, sebenarnya tidak ada kepastian di usia berapa janin mulai bergerak. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu khawatir dan cemas, ya.

Namun, bila sudah lebih dari 24 minggu usia kehamilan Bunda masih belum merasakan gerakan janin, segera ke dokter kandungan ya, Bun. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab janin di dalam kandungan Bunda tidak bergerak.

Bagaimana Gerakan Janin Selama Kehamilan?

Gerakan janin yang Bunda rasakan pertama kali bisa disebut dengan fase quickening. Dalam fase ini, Bunda akan merasakan seperti ada kupu-kupu yang terbang atau gelembung udara di dalam perut. Gerakan janin ini akan terasa di perut bagian bawah.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, pergerakan janin makin terasa lebih jelas dan kuat. Bunda akan merasakan gerakan Si Kecil seperti sedang menendang, meninju, menggeliat, atau berguling. Gerakan yang dilakukan janin juga bisa menjadi bentuk respons atas emosi yang Bunda rasakan atau suara yang ia dengar.

Pada trimester tiga kehamilan, Bunda akan mulai merasakan tendangan Si Kecil lebih kuat dan teratur. Selain itu, frekuensi gerakan janin juga bisa berubah menjadi lebih lambat menjelang akhir trimester ketiga. Ini karena ukuran janin sudah jauh lebih besar, sehingga menyebabkan ruang geraknya makin terbatas.

Penting bagi Bunda untuk mengetahui kapan Si Kecil mulai bergerak. Hal ini dapat membantu Bunda mendeteksi kondisi kesehatan janin di dalam kandungan. Jika janin tidak bergerak seperti biasanya, Bunda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter ya untuk mengetahui penyebabnya.

Sumber:

American Pregnancy Association (2023). First Fetal Movement: Quickening.

National Health Service UK (2021). Keeping Well in Pregnancy. Your Baby’s Movements.

Baby Center (2023). Fetal Movement: When Can You Feel Your Baby Move?

Healthline (2023). Have Your Baby’s Movements Changed? Here’s When to Worry.

Mother & Baby (2023). When Can You Feel Your Baby Move?

Pregnancy Birth Baby (2022). Baby Movements During Pregnancy.

WebMD (2023). Feeling Your Baby Kick.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *