7 Paracetamol untuk Ibu Hamil yang Efektif dan Aman Dikonsumsi

Paracetamol untuk ibu hamil umumnya menjadi pilihan saat Bunda demam, sakit kepala, atau sakit gigi. Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan ya, Bun. Soalnya, paracetamol berisiko mengganggu kesehatan janin jika tidak digunakan sesuai aturan pakai.

Paracetamol atau acetaminophen adalah obat pereda nyeri dan penurun panas. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi respons nyeri dan menurunkan suhu tubuh dengan bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu di otak.

Paracetamol umumnya dijual bebas dan tidak perlu resep untuk membelinya. Obat ini juga terbilang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, pastikan minumnya sesuai dosis dan cara yang tepat, ya.

Rekomendasi Paracetamol untuk Ibu Hamil yang Aman

Berikut ini adalah beberapa merek paracetamol yang aman untuk ibu hamil dan bisa Bunda beli di apotek:

1. Panadol Biru

Panadol Biru merupakan paracetamol untuk ibu hamil yang mudah didapatkan di apotek. Obat ini dapat menurunkan demam dan meredakan nyeri dengan cepat sehingga Bunda bisa kembali beraktivitas. Panadol Biru dapat diminum 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari.

2. Sumagesic

Bekerja sebagai analgetik dan antipiretik, Sumagesic bisa membantu Bunda untuk menurunkan panas sekaligus meredakan nyeri yang mengganggu. Sumagesic dapat dikonsumsi 1 tablet dan bisa digunakan hingga 3–4 kali sehari.

3. Dumin

Dumin juga merupakan paracetamol untuk ibu hamil yang aman dan ampuh. Obat ini dapat membantu Bunda menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri yang mengganggu selama hamil.

Bunda bisa memilih Dumin dalam bentuk kaplet untuk dikonsumsi ya, Bun. Minumlah obat ini sebanyak 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari.

4. Rodemol

Rodemol bermanfaat untuk meredakan demam dan rasa nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot. Dengan manfaat tersebut, obat ini bisa digunakan sebagai paracetamol untuk ibu hamil. Obat berbentuk kaplet ini dapat dikonsumsi 1–2 kaplet, sebanyak 3–4 kali sehari.

5. Sanmol

Sanmol juga bisa menjadi pilihan paracetamol untuk ibu hamil lainnya. Sanmol dapat menurunkan suhu tubuh ketika Bunda mengalami demam.

Selain itu, obat ini juga dapat meredakan keluhan lain yang umumnya muncul saat demam, seperti sakit kepala, pegal-pegal, atau nyeri otot. Dosis Sanmol yang aman untuk ibu hamil adalah 1 tablet, 3–4 kali sehari.

6. Fasidol

Fasidol merupakan salah satu obat paracetamol yang bisa diandalkan untuk ibu hamil. Obat ini berguna untuk mengatasi nyeri dan menurunkan demam. Fasidol memiliki 6 varian yang dijual bebas di pasaran. Namun, Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi Fasidol dalam bentuk kaplet, ya.

Dosis penggunaan Fasidol adalah 1–2 kaplet. Bunda dapat meminumnya sebanyak 3–4 kali sehari.

7. Biogesic

Sama dengan merek paracetamol lainnya, Biogesic juga bisa digunakan untuk mengatasi demam dan nyeri saat hamil. Obat paracetamol untuk ibu hamil ini dapat dikonsumsi 1–2 tablet, sebanyak 3–4 kali sehari.

Itulah berbagai pilihan paracetamol untuk ibu hamil yang aman Bunda konsumsi selama hamil. Ingat ya Bun, paracetamol hanya digunakan saat ada keluhan. Bunda dapat menghentikan konsumsi obat ini jika keluhan sudah tidak lagi dirasakan.

Namun, jika demam yang Bunda alami belum reda setelah 3 hari atau bila nyeri tidak membaik setelah 1 minggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya ya, Bun. Dengan begitu, pengobatan yang tepat juga bisa diberikan.

Sumber:

Ohashi, N. & Kohno, T. (2020). Analgesic Effect of Acetaminophen: A Review of Known and Novel Mechanisms of Action. Frontiers in Pharmacology, doi: 10.3389/fphar.2020.580289.

National Institute of Health (2023). MedlinePlus. Acetaminophen.

Baby Center (2023). Can You Take Tylenol While Pregnant?

MIMS Indonesia (2023). Dumin.

WebMD (2023). Paracetamol Tablet – Uses, Side Effects, and More.

WebMD (2022). What Pain Relievers Are Safe During Pregnancy?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *