5 Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil yang Bagus Atasi Anemia

Zat besi untuk ibu hamil sangat dibutuhkan guna mencegah dan mengatasi anemia selama kehamilan. Dengan terpenuhinya nutrisi ini, tubuh Bunda bisa memproduksi lebih banyak sel darah merah sehingga dapat mendukung proses tumbuh kembang janin serta menurunkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur.

Ibu hamil memerlukan asupan zat besi setidaknya 27 mg setiap harinya. Nutrisi ini bertanggung jawab dalam pembentukan sel darah merah yang sangat dibutuhkan untuk menyalurkan oksigen serta nutrisi ke tubuh ibu hamil dan janin.

Untuk memenuhi asupan zat besi, Bunda sebenarnya bisa memperolehnya dari beberapa jenis makanan, misalnya daging merah, ikan, tahu dan tempe, telur, sayuran hijau, buah-buahan, hingga kacang-kacangan.

Namun, jika asupan zat besi dari makanan dirasa kurang atau bila kebutuhan tubuh meningkat, Bunda bisa mengonsumsi suplemen zat besi untuk ibu hamil yang bisa dibeli secara bebas di apotek.

Rekomendasi Zat Besi untuk Ibu Hamil yang Bagus

Berikut ini adalah beberapa pilihan zat besi untuk ibu hamil:

1. Sangobion

Sangobion adalah zat besi untuk ibu hamil yang bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah anemia defisiensi besi. Suplemen ini mengandung zat besi yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, Sangobion juga dilengkapi dengan vitamin lainnya, seperti asam folat, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin C.

Perpaduan bahan tersebut berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, mendukung penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan tubuh Bunda selama kehamilan. Bunda dapat mengonsumsi Sangobion sebanyak 1 kapsul, 1 kali sehari, ya.

2. Tonikum Bayer

Tonikum Bayer juga bisa menjadi pilihan zat besi untuk ibu hamil. Suplemen ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral selama kehamilan.

Dengan kandungan zat besi, kalsium, mangan, zinc, dan vitamin B kompleks di dalamnya, Tonikum Bayer juga dapat membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh untuk mengatasi keluhan anemia akibat kekurangan zat besi, seperti mudah lelah, letih, lesu, pucat, pusing, dan sakit kepala.

Obat berbentuk sirop ini bisa dikonsumsi 1 sendok makan, 1 kali sehari. Jangan lupa kocok Tonikum bayer sebelum diminum ya, Bunda.

3. Sakatonik Liver

Perpaduan zat besi, vitamin B kompleks, dan mineral lain, seperti mangan, kalsium, dan zinc dalam Sakatonik Liver berguna untukmengatasi penyakit kurang darah karena tubuh kekurangan zat besi.

Selain itu, suplemen ini juga bisa membantu Bunda untuk memelihara kesehatan dan memenuhi kebutuhan asam folat harian selama hamil. Sakatonik Liver hadir dalam bentuk kaplet dan sirop. Bunda dapat mengonsumsinya 1 kali sehari, ya.

4. Folamil Genio

Folamil Genio merupakan zat besi yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Suplemen ini mengandung kombinasi zat besi dengan bahan lainnya, seperti vitamin B kompleks, kalsium, arachidonic acid (AA), dan docosahexaenoic acid (DHA).

Folamil Genio bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi di masa kehamilan, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan ibu hamil. Dosis Folamil Genio yang bisa Bunda minum adalah 1 kapsul sehari sesudah makan.

5. Feroglobin

Sebagai zat besi untuk ibu hamil, Feroglobin dapat mencegah kekurangan zat besi selama menjalani masa kehamilan. Kombinasi zat besi, zinc, tembaga, dan vitamin B kompleks dalam Feroglobin dapat membantu pembentukan sel darah merah, sehingga suplemen ini sangat cocok digunakan oleh ibu hamil.

Dengan mengonsumsi suplemen ini, tubuh Bunda tidak akan gampang capek sehingga bisa menjalani aktivitas sehari-hari. Nah, Bunda bisa minum Feroglobin 1 kapsul per hari setelah makan. Ingat, Feroglobin tidak boleh dikonsumsi bersama teh, kopi, atau susu ya, Bun.

Itulah beberapa rekomendasi zat besi untuk ibu hamil yang bisa menjadi pilihan Bunda untuk memenuhi kebutuhan harian selama menjalani kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa suplemen ini bukanlah pengganti menu makan sehat yang tetap harus dikonsumsi oleh Bunda setiap hari.

Meski bisa dibeli secara bebas, zat besi untuk ibu hamil tidak boleh diminum secara berlebihan, Bun. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Hal ini guna mencegah risiko terjadinya efek samping yang dapat membahayakan kehamilan.

Sumber:

Cleveland Clinic (2022). Anemia During Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Healthy Lifestyle. Iron Deficiency Anemia During Pregnancy: Prevention Tips.

Baby Center (2021). Iron During Pregnancy.

Healthline (2023). 12 Healthy Foods That Are High in Iron.

WebMD (2023). Are You Getting Enough Iron?

WebMD (2022). Anemia in Pregnancy.

What to Expect (2022). How Much Iron Do You Need During Pregnancy?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *