5 Tontonan yang Dilarang Saat Hamil

tontonan saat hamil, diary bunda

Ada berbagai tontonan yang dilarang saat hamil, karena bisa membuat Bunda terbawa suasana yang ada di dalamnya dan merasakan emosi yang berlebihan, misalnya terlalu sedih atau terlalu takut. Oleh karena itu, yuk ketahui apa saja tontonan yang dilarang saat hamil.

Selama masa kehamilan, ibu hamil umumnya mengalami perubahan suasana hati yang cepat atau mood swings. Jika mengalami hal tersebut, ibu hamil bisa lebih mudah sedih, marah, atau khawatir. Mood swings sendiri bisa muncul karena ada pemicunya, seperti menonton film.

Beragam Tontonan yang Dilarang Saat Hamil

Tontonan yang dilarang saat hamil bisa berbagai macam, mulai dari film menakutkan hingga menegangkan. Film seperti inilah yang perlu Bunda hindari karena bisa mengubah suasana hati Bunda menjadi negatif. Berikut ini adalah beberapa tontonan yang dilarang saat hamil:

1. Film horor

Film dengan genre horor merupakan salah satu tontonan yang dilarang saat hamil. Film ini biasanya menampilkan sosok makhluk halus atau adegan menyeramkan yang bisa membuat Bunda terbayang-bayang, bahkan setelah film sudah selesai.

Meski sudah tahu bahwa sosok atau adegan tersebut tidak nyata, Bunda bisa saja masih menyimpan perasaan takut yang bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari, misalnya tidur. Bunda mungkin tidak bisa tidur nyenyak atau bahkan sulit tidur. Padahal, selama masa kehamilan, tidur sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Selain kualitas dan waktu tidur yang bisa terganggu, Bunda juga bisa menjadi takut untuk buang air kecil sendiri sehingga sering kali harus menahannya. Padahal, ibu hamil cenderung lebih sering buang air selama mengandung.

2. Film thriller

Sama seperti film horor, film thriller biasanya juga dikemas dengan suasana yang menegangkan. Bedanya, film thriller lebih banyak menampilkan adegan kejahatan, seperti perkelahian, penyiksaan, atau pembunuhan. Tak heran jika film jenis ini juga akan menampilkan adegan yang penuh darah.

Nah, adegan-adegan tersebut bisa membuat Bunda mual dan muntah karena tidak kuat melihatnya, apalagi kalau memiliki trauma tersendiri. Film thriller juga bisa saja memicu munculnya emosi negatif berlebihan, karena melihat karakter jahat yang ada di film.

3. Film sedih

Seperti yang telah disebutkan, perasaan Bunda bisa menjadi lebih sensitif selama mengandung. Inilah yang menyebabkan film sedih juga termasuk dalam tontonan yang dilarang saat hamil. Film sedih bisa membuat Bunda terbawa suasana hingga merasakan kesedihan yang mendalam.

Apabila terlalu hanyut dalam perasaan sedih tersebut, Bunda bisa merasa lebih lelah dan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal, misalnya menjadi malas makan. Hal seperti inilah yang perlu Bunda hindari, karena bisa mengganggu kesehatan Bunda dan janin.

4. Film tentang perselingkuhan

Sama seperti film sedih, film tentang perselingkuhan juga bisa menguras emosi. Karena alur cerita film perselingkuhan biasanya dikemas dengan menarik, Bunda bisa menjadi terhanyut ke dalam tokoh istri yang diselingkuhi oleh suami.

Akibatnya, perasaan negatif, seperti selalu curiga dan cemas kepada suami, mungkin saja bisa muncul. Apabila perasaan negatif ini terus berkembang, Bunda bisa merasakan stres. Stres saat hamil bisa saja memicu tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan bayi terlahir prematur atau berat badan lahir rendah.

5. Film tentang persalinan dan penyakit bayi

Ada banyak film yang menampilkan adegan saat persalinan. Adegan ini sebaiknya tidak ditonton oleh Bunda saat hamil. Soalnya, adegan persalinan bisa membuat Bunda semakin khawatir saat menghadapi persalinan, apalagi jika filmnya menampilkan betapa sulitnya ibu hamil saat melahirkan.

Selain tentang persalinan, film tentang bayi yang menderita penyakit tertentu juga sebaiknya tidak ditonton oleh Bunda. Soalnya, hal ini juga bisa membuat Bunda menjadi lebih risau dengan keadaan bayinya sendiri.

Beberapa tontonan di atas sebenarnya masih boleh Bunda tonton. Namun, apabila bisa membuat emosi Bunda menjadi tidak stabil, tontonan ini sebaiknya ditunda dahulu. Sebagai alternatifnya, Bunda bisa menonton film-film komedi atau romantis selama hamil, karena bisa membuat suasana hati Bunda lebih baik.

Selain dengan menonton film, Bunda juga bisa kok melakukan kegiatan lain yang tidak kalah menyenangkan, seperti membaca buku, berkebun, atau belanja kebutuhan bayi. Agar kondisi tubuh Bunda dan janin tetap sehat, Bunda juga tidak boleh lupa untuk memeriksakan kehamilan ke dokter, ya.

Sumber:

Mather, M. & Ready, R. (2020). Greater Negative Affect and Mixed Emotions During Spontaneous Reactions to Sad Films in Older than Younger Adults. European Journal of Ageing, 18(1), pp. 29–43.

American Pregnancy Association (2023). Mood Swings During Pregnancy.

Australian Government (2023). Pregnancy Birth & Baby. Frequent Urination During Pregnancy.

National Institute of Health (2023). Eunice Kennedy Shriver National. Will Stress During Pregnancy Affect My Baby?

Healthline (2023). Pregnancy Mood Swings: Why You’re Feeling Them and What to Do.

Healthline (2020). Can Horror Movies Negatively Impact Your Mental Health?

KidsHealth (2023). Taking Care of Your Mental Health During Pregnancy.

MedicineNet (2022). How Healthy Is Horror?

Verywell Family (2022). Why You Have Mood Swings During Pregnancy and How to Cope.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *