Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut, Apakah Bisa?

cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut, diary bunda

Cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut katanya bisa dilakukan untuk mendeteksi kehamilan sejak awal. Soalnya, perut bisa mengalami perubahan bentuk saat hamil. Namun, apakah memegang perut benar-benar bisa dijadikan cara untuk mengetahui kehamilan?

Ada banyak cara yang dianggap bisa wanita lakukan untuk mendeteksi kehamilan, misalnya dengan memegang perut, mengukur rahim dengan jari, atau mencampur urine dengan garam. Namun, faktanya, tidak semua tes kehamilan bisa akurat untuk mendeteksi kehamilan.

Fakta Seputar Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut

Selama masa kehamilan, bentuk perut ibu hamil memang berubah, bisa lebih besar, lebih menonjol, atau lebih keras. Namun, perubahan pada bentuk perut ibu hamil biasanya baru terlihat saat usia kehamilan memasuki trimester kedua atau sekitar 20 minggu.

Oleh karena itu, untuk mengetahui kehamilan dengan memegang perut sebenarnya kurang akurat. Ini karena pada awal kehamilan, perut ibu hamil belum mengalami perubahan yang signifikan. Ukuran janin masih sangat kecil, begitu pula dengan ukuran rahim. Jadi, kemungkinan untuk mengetahui kehamilan hanya dengan memegang perut sangatlah kecil.

Meski memang belum ada perubahan yang cukup besar pada bentuk perut, kamu bisa merasakan berbagai keluhan di perut pada awal kehamilan, seperti perut kencang atau kram perut. Namun, keluhan ini juga tidak pasti menandakan adanya kehamilan, sebab juga bisa menjadi tanda menstruasi akan datang.

Jika masih merasa khawatir dan ingin mencoba memegang perut untuk mengetahui kehamilan, kamu bisa meraba perut bagian bawah dengan jari secara perlahan. Kamu bisa menggerakkan jari ke atas untuk mencari apakah ada tonjolan dari dalam perut.

Apabila perut sudah memiliki tonjolan atau ada pergerakan di dalam ketika kamu raba, ada kemungkinan kamu sudah hamil sejak lama.

Tes Kehamilan yang Akurat

Nah, karena mengetahui kehamilan dengan memegang perut tidak cukup akurat, ada beberapa tes kehamilan yang terbukti lebih akurat untuk mendeteksi kehamilan dibandingkan dengan memegang perut, yaitu tes urine dan tes darah.

Tes urine merupakan tes kehamilan yang paling sering digunakan. Tes ini sangat praktis, sehingga bisa dilakukan di rumah atau rumah sakit. Apabila ingin melakukan tes urine di rumah, kamu bisa membeli test pack yang dijual secara bebas di apotek.

Meski sangat praktis, test pack sebaiknya digunakan 1–2 minggu setelah haid terakhir, ya. Soalnya, apabila terlalu awal, test pack bisa menunjukkan hasil yang kurang akurat. Ini karena tubuh belum menghasilkan hormon hCG yang cukup.

Selain tes urine, tes darah juga merupakan tes kehamilan yang bisa menunjukkan hasil dengan tingkat keakuratan tinggi. Tidak seperti tes urine, tes darah bisa mendeteksi adanya hormon hCG dalam tubuh, meski kadarnya sangat kecil.

Meski sangat akurat, tes darah tidak begitu praktis, karena hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Tes darah juga memerlukan biaya yang lebih mahal daripada tes urine.

Jadi, kesimpulannya adalah tidak ada cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut. Soalnya, cara tersebut sebenarnya tidak akurat dan hanya bisa dilakukan saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

Apabila mengalami gejala kehamilan, kamu bisa mendeteksinya terlebih dahulu dengan menggunakan test pack. Jika hasil test pack positif, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.

Sumber:

National Institutes of Health (2022). MedlinePlus. Pregnancy Test.

Healthline (2021). Does Too Much Pressure on Your Pregnant Belly Hurt Your Baby?

Healthline (2021). What to Expect at 1 Month Pregnant.

The Bump (2023). How Your Pregnant Belly Will Change During Each Trimester.

WebMD (2023). Pregnancy Tests.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *