4 Obat Penguat Janin untuk Ibu Hamil

Obat penguat janin dapat diresepkan dokter apabila ibu hamil pernah mengalami keguguran atau perdarahan pada masa awal kehamilan. Namun, perlu diingat, obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan arahan dokter. Jadi, pastikan untuk selalu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu ya, Bun.

Pilihan Obat Penguat Janin untuk Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa obat penguat janin yang bisa dikonsumsi ibu hamil:

1. Microgest

Microgest adalah obat penguat janin untuk ibu hamil yang mengandung progesteron. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kadar progesteron dalam tubuh sehingga dapat memperkuat dan mempertahankan kehamilan.

Selain itu, Microgest juga bisa digunakan sebagai terapi tambahan untuk menangani depresi pascamelahirkan. Obat penguat janin ini tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg dan 200 mg. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat ini sesuai dosis yang diberikan dokter, ya. 

2. Utrogestan

Sama halnya seperti Microgest, Utrogestan juga mengandung progesteron yang bisa dikonsumsi sebagai obat penguat janin untuk ibu hamil. Obat ini dapat memperkuat janin di dalam kandungan sehingga mencegah terjadinya keguguran. Utrogestan dapat diminum 3 kali sehari atau sesuai arahan dokter, ya.

3. Duphaston

Duphaston memiliki kandungan dydrogesterone yang bertugas untuk menangani masalah akibat kekurangan hormon progesteron, seperti keguguran berulang.

Dengan mengonsumsi obat ini, kandungan ibu hamil akan lebih kuat. Oleh karena itu, Duphaston bisa digunakan sebagai obat penguat janin untuk ibu hamil. Pastikan konsumsi Duphaston sesuai arahan dokter ya, Bun.

4. Alyrenol

Obat penguat janin selanjutnya adalah Alyrenol. Obat ini bermanfaat mempertahankan kehamilan dan mencegah keguguran akibat rendahnya kadar hormon progesteron.

Kandungan allylestrenol di dalam Alyrenol bekerja dengan memicu pembentukan plasenta yang kuat untuk mengamankan janin, menurunkan sensitivitas rahim terhadap oksitosin sebagai pemicu kontraksi, dan membuat otot rahim lebih rileks. Dengan cara kerja ini, alyrenol dapat mencegah keguguran dan mencegah kelahiran prematur, Bun.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Bunda dapat mengonsumsi Alyrenol sebanyak 1 tablet, 3 kali sehari selama 5–7 hari.

Itulah merek obat penguat janin yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, penggunaan obat-obatan tersebut tentu memerlukan pengawasan dari dokter spesialis kandungan ya, Bun. Tujuannya agar tidak menimbulkan risiko yang membahayakan Bunda maupun Si Kecil. 

Selain itu, Bunda juga disarankan untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, misalnya dengan menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin, mengonsumsi makan bergizi dan vitamin prenatal, beristirahat yang cukup, berolahraga rutin, mengelola stres, tidak merokok, serta menghindari minuman beralkohol atau berkafein.

Sumber:

Cleveland Clinic (2022). Progesterone.

Baby Centre (2022). 10 Steps to a Healthy Pregnancy.

Healthline (2023). Everything You Need to Know About Progesterone.

MIMS Indonesia (2023). Alyrenol.

MIMS Indonesia (2023). Allylestrenol.

MIMS Indonesia (2023). Microgest.

MIMS Indonesia (2023). Utrogestan.

MIMS Malaysia (2023). Duphaston.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *