Buah Delima untuk Ibu Hamil, Ketahui Manfaatnya

Buah delima untuk ibu hamil memiliki manfaat yang baik untuk Bunda dan juga Si Kecil. Ini karena delima mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan, Bun.

Saat mengetahui bahwa ada kehidupan kecil yang sedang bertumbuh di dalam rahim, pasti Bunda jadi lebih selektif memilih makanan yang ingin dikonsumsi, kan? Selama kehamilan, ibu hamil memang disarankan untuk mengurangi makanan yang tidak sehat dan mulai memperbanyak konsumsi makanan bergizi untuk membantu janin berkembang dengan optimal.

Nah, makanan bergizi bisa diperoleh dari buah-buahan, salah satunya buah delima. Bunda sudah tahu belum manfaat buah delima untuk ibu hamil?

Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil

Rasanya yang manis dan asam membuat delima bisa menjadi pilihan buah untuk ibu hamil yang lagi ngidam makan makanan asam. Tidak hanya enak, buah delima atau yang juga dikenal pomegranate ini juga baik dikonsumsi selama hamil lho, karena mengandung ragam nutrisi yang bisa didapatkan dari biji dan daging buahnya.

Dengan mengonsumsi buah delima, Bunda bisa memperoleh kalori, protein, karbohidrat, serat, natrium, dan kalium. Buah ini juga mengandung vitamin C dan polifenol yang bersifat antioksidan.

Wah, cukup banyak kan nutrisi buah delima? Berkat kandungan tersebut, Bunda bisa memperoleh banyak manfaat dari buah ini, nih!  Nah, berikut ini adalah manfaat buah delima untuk ibu hamil:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan antioksidan dalam buah delima mampu melindungi sel-sel di dalam tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga bisa mengurangi peradangan di dalma tubuh. Selain itu, buah delima juga kaya akan vitamin dan mineral yang bisa memperkuat kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin B, dan zinc.

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, Bunda pun akan lebih fit dan tidak mudah jatuh sakit. Oleh karena itu, kalau Bunda ingin daya tahan tubuh meningkat, jangan ragu untuk mengonsumsi buah delima, Bun.

2. Mengatasi sembelit

Tahu nggak, Bun, kalau buah delima bisa mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, lho. Ini karena buah delima mengandung serat dan air yang terbukti mampu melancarkan pencernaan dan melunakkan tekstur kotoran agar lebih mudah dikeluarkan.

Jadi, kalau Bunda mengalami masalah sembelit selama kehamilan, mengonsumsi buah delima bisa jadi pilihan yang tepat, ya.

3. Mencegah kenaikan berat badan berlebih

Selama hamil, peningkatan berat badan penting dijaga untuk menunjang kesehatan tubuh dan janin. Namun, kalau berat badan naik terlalu banyak, hal ini juga tidak baik, Bun. Nah, untuk mendukung penambahan berat badan agar dalam batas yang wajar, Bunda bisa mengonsumsi makanan sehat yang salah satunya adalah buah delima.

Buah delima kaya akan vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat sehat, tetapi kalorinya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, buah ini baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan tidak meningkat terlalu drastis ketika hamil.

4. Mengoptimalkan tumbuh kembang janin

Buah delima mengandung beragam nutrisi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil. Asupan nutrisi selama hamil yang tercukupi dapat murunkan risiko terjadinya Intrauterine Growth Restriction (IUGR), yang jika tidak ditangani dapat membuat Si Kecil rentan  mengalami stunting atau lahir dengan berat badan kurang di kemudian hari.

IUGR sendiri adalah kondisi ketika pertumbuhan janin terhambat, yang ditandai dengan ukuran dan berat janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.

Nah, Bunda bisa kok membantu Si Kecil agar terhindar dari kondisi tersebut dengan cara rutin mengonsumsi buah delima untuk ibu hamil yang diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi. Dengan begitu, perkembangan janin akan berjalan dengan optimal sejak dari dalam kandungan.

Bahkan, buah delima juga mengandung polifenol yang dibutuhkan janin untuk mendukung perkembangan otaknya lho, Bun.

5. Mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan

Peran buah delima untuk ibu hamil yang tak kalah penting adalah membantu mengontrol tekanan darah tinggi selama masa kehamilan. Selama hamil, tekanan darah tinggi cenderung meningkat.

Nah, apabila tidak terkontrol, tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia. Untungnya, buah delima dapat melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Mencegah dan mengatasi dehidrasi

Pada trimester awal kehamilan, keluhan mual muntah kerap menghantui sebagian besar ibu hamil. Walau normal terjadi, hal ini terkadang bisa membuat nafsu makan berkurang, hingga bisa berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi.

Namun, nggak perlu panik, Bun. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya buah delima. Buah ini kaya akan air, vitamin, dan mineral, sehingga bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit. Dengan begitu, tubuh pun tidak mudah terkena dehidrasi.

7. Mengatasi mual muntah

Buah delima memiliki aroma dan cita rasa yang menyegarkan sehingga baik untuk menggugah selera makan, khusus bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness. Tak hanya itu, buah delimat juga kaya akan vitamin B6, vitamin C, dan antioksidan, yang bisa meringankan keluhan mual muntah saat hamil.

Namun, buah ini mungkin tidak cocok dikonsumsi oleh ibu hamil yang punya maag atau penyakit asam lambung (GERD) karena bisa membuat asam lambung naik, ya.

Kini Bunda sudah tahu kan, apa saja manfaat buah delima untuk ibu hamil? Untuk memperoleh manfaat yang sudah disebutkan di atas, Bunda bisa lho mengolahnya menjadi jus segar tanpa gula tambahan dan mengonsumsinya setiap hari. Jika masih ada pertanyaan seputar buah delima, jangan ragu tanyakan ke dokter ya, Bun.

Sumber:

Olvera-Sandoval, C., et al. (2022). Potential Mechanisms of The Improvement of Glucose Homeostasis in Type 2 Diabetes by Pomegranate Juice. Antioxidants, 11(3), pp.553.

Tang, X., et al. (2022). The Effect of Risk Accumulation on Childhood Stunting: A Matched Case-Control Study in China. Frontiers in Pediatrics, 10, pp. 816870.

Ekholuenetale, M., et al. (2020). Impact of Stunting on Early Childhood Cognitive Development in Benin: Evidence from Demographic and Health Survey. Egyptian Pediatric Association Gazette, 68(1), pp.1–11.

Singh, M., et al. (2020). Managing Obesity through Natural Polyphenols: A Review. Future Foods, 1, pp.100002.

Matthews, L. G., et al. (2019). Maternal pomegranate juice intake and brain structure and function in infants with intrauterine growth restriction: A randomized controlled pilot study. PLoS One, 14(8), pp. e0219596.

The American College of Obstetricians and Gynecocologists (2023). Preeclampsia and High Blood Pressure During Pregnancy.

Mount Sinai. Pomegranate.

Johnshon, M. Everyday Health (2023). 9 Foods That Help Relieve Nausea.

Sass, C. Health (2024). 15 Fruits That Help with Weight Loss.

Panoff, L. Healthline (2024). What are the Health and Nutritional Benefits of Pomegranate?

Sobel, A. Healthline (2023). 2 Easy Ways to Open and Seed a Pomegranate.

Chan, T. Healthline (2022). Does Pomegranate Juice Give You Heartburn?

Iftikhar, N. Healthline (2022). Pregnancy Lingo: What Is Intrauterine Growth Restriction (IUGR)?

Grassullo, S. The Bump (2019). Study: There May Be a Link Between Pomegranate Juice During Pregnancy and Baby’s Brain Development.

Verywell Fit. Pomegranate Calories, Nutrition Facts, and Health Benefits.

Cameron, K. WebMD (2023). Health Benefits of Pomegranates.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *