Lanugo, Rambut Halus pada Bayi Baru Lahir

Lanugo adalah rambut halus yang berperan penting bagi perkembangan janin. Umumnya, rambut-rambut ini tumbuh ketika janin berusia sekitar 14–22 minggu. Apa saja fungsi lanugo ini ya, Bun? Nah, untuk tahu lebih jauh tentang lanugo, yuk, simak artikel ini!

Setelah 9 bulan Bunda mengandung dan hanya bisa melihatnya dari USG, kini Si Kecil sudah lahir ke dunia. Bunda pun bisa melihat dan memeluknya secara langsung. Namun, ada hal yang unik, nih, yaitu adanya bulu-bulu atau rambut halus yang menyelimuti tubuh Si Kecil. Rambut halus ini dinamakan lanugo, Bun. Nah, apa sih manfaat rambut halus tersebut?

Apa Itu Lanugo?

Lanugo adalah bulu-bulu halus yang tumbuh di permukaan kulit janin. Kemunculan lanugo merupakan bagian dari perkembangan janin yang penting dan sangat normal terjadi.

Tumbuhnya lanugo biasanya dimulai sejak janin berusia 14 minggu, yakni ketika folikel rambut di kulitnya sudah mulai terbentuk. Nah, saat usia janin menginjak 22 minggu, hampir seluruh permukaan tubuh janin akan ditumbuhi lanugo, kecuali pada kuku, bibir, telapak tangan, telapak kaki, dan alat kelaminnya.

Lantas, apakah bayi akan memiliki lanugo selamanya? Jawabannya nggak ya, Bun. Rambut-rambut halus ini umumnya akan luruh menjelang hari kelahiran. Meski demikian, saat Si Kecil lahir, lanugo bisa saja masih tersisa di dahi, pipi, lengan, punggung, dada, dan bahunya, serta akan rontok beberapa hari kemudian.

Akan tetapi, ada juga bayi yang masih memiliki lanugo hingga beberapa minggu setelah dilahirkan, terutama jika bayi lahir lebih awal dari tanggal perkiraan, misalnya bayi yang prematur.

Peran Lanugo bagi Perkembangan Janin

Lanugo berperan penting bagi janin di kandungan. Salah satu fungsi lanugo adalah melindungi kulit janin dari air ketuban.

Sebagai pelindung, lanugo akan mengikat vernix caseosa atau lapisan lilin, yaitu zat kental berwarna putih dan berminyak yang berfungsi untuk menjaga kulit janin tetap lembut dan lembap. Lapisan ini juga berfungsi sebagai pelumas alami agar janin mudah dilahirkan, Bun.

Selain itu, lanugo berperan untuk mengatur suhu tubuh janin supaya ia tetap hangat selama berada di dalam rahim Bunda.  Berbeda dengan rambut di kepala bayi, tekstur lanugo lebih halus, lembut, dan bisa memiliki warna yang lebih terang atau gelap, Bun.

Nah, itulah informasi mengapa lanugo penting bagi perkembangan janin. Jadi, kalau Si Kecil lahir dengan bulu-bulu halus di beberapa bagian tubuhnya, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, ya. Terlebih, lanugo bisa rontok dengan sendirinya sehingga Bunda tidak perlu menghilangkannya, apalagi sampai menggunakan alat cukur atau waxing.

Hanya saja, kalau Bunda merasa khawatir atau masih ragu apakah lanugo di tubuh Si Kecil normal atau tidak, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter untuk memastikannya, ya.

Sumber:

Cleveland Clinic (2022). Lanugo.

Scogna, K. Baby Center. Fetal Development: Your Baby’s Hair.

Nemours, Kids Health. Week 14.

Morris, R. The Bump. How Baby’s Skin, Hair and Nails Develop in Utero.

Murray, D. Verywell Family (2021). What Is Lanugo?

WebMD (2023). Why Are Some Babies Born with a Lot of Hair?

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *