Bayi 4 bulan bisa apa sering kali menjadi pertanyaan bagi para ibu, apalagi yang baru pertama kali memiliki buah hati. Sebab, dengan mengetahui perkembangannya, ibu juga bisa lebih siap untuk mendukung setiap tahapan perkembangannya.
Saat memasuki usia 4 bulan, bayi umumnya sudah memiliki bobot dan panjang badan yang bertambah 2 kali lipat dari ketika ia lahir. Pada bayi laki-laki, rata-rata berat badannya adalah 6,8 kg dengan panjang kurang lebih 63 cm. Sementara itu, pada bayi perempuan, rata-rata berat badannya adalah 6,2 kg dengan panjang sekitar 61,5 cm.
Perkembangan Bayi 4 Bulan
Selain berat dan panjangnya yang bertambah, bayi 4 bulan juga mengalami berbagai perkembangan lainnya, lho, Bun. Berbagai penjelasan ini bisa menjawab pertanyaan bayi 4 bulan bisa apa. Berikut ini adalah perkembangannya:
1. Perkembangan Motorik
Pada usia 4 bulan, bayi mulai aktif bergerak nih, Bun. Biasanya, ia akan lebih aktif menggerakkan tangannya untuk meraih atau menggenggam sesuatu yang menarik perhatiannya, misalnya boneka, mainan, atau bahkan rambut Bunda.
Nah, secara umum, perkembangan motorik anak tergolong menjadi dua kategori, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan perkembangan yang terjadi pada otot-otot besar, seperti otot di lengan, paha, dan leher. Sementara itu, motorik halus merupakan perkembangan yang terjadi pada otot-otot kecil, seperti otot di jari tangan atau jari kaki.
Berikut ini perkembangan motorik kasar yang bisa terjadi pada bayi 4 bulan:
- Kepala sudah makin kokoh sehingga bisa tegak sendiri ketika tengkurap dan digendong, tanpa goyang-goyang
- Mampu menggoyang-goyangkan benda yang ia pegang
- Bisa menggerakkan lengan ketika tengkurap
- Mampu menggulingkan badan dari posisi telentang menjadi tengkurap atau sebaliknya
- Sudah bisa menginjak lantai ketika dalam keadaan berdiri sambil dipegang, tetapi belum mampu berjalan
Sementara itu, beberapa perkembangan motorik halus yang bisa terjadi pada bayi 4 bulan adalah:
- Mampu menggenggam benda dengan jari-jarinya
- Mulai bisa memasukkan benda yang ada di genggamannya ke dalam mulut
- Mata bisa mengikuti objek yang dilihatnya
- Suka menyentuh orang lain, misalnya helaian rambut atau wajah Bunda
Untuk mendukung perkembangan motorik halus dan kasar pada bulan ini, Bunda bisa menjadikan kursi goyang khusus bayi (baby bouncer) yang dilengkapi mainan menggantung sebagai sarana bermainnya. Mainan yang menggantung di atasnya bisa meningkatkan koordinasi tangan dan mata bayi.
2. Perkembangan dalam berkomunikasi
Selain perkembangan motoriknya, bayi 4 bulan juga sudah mulai mengalami perkembangan dalam berkomunikasi. Pada masa ini, bayi sudah bisa berkomunikasi dengan cara menirukan pergerakan bibir saat orang berbicara kepadanya.
Biasanya, bayi akan menirukan pergerakan bibir dengan mengucapkan huruf vokalnya saja. Misalnya, Bunda mengatakan “Dedek, mau bobo?” bayi mungkin akan merespons dengan “ooo” yang bisa disertai dengan tawa atau celotehan lain.
Meski hanya menirukan suara dari orang lain, bayi 4 bulan juga sudah mulai bisa menyebut “ma-ma” atau “ba-ba”, lho, Bun. Lucu banget, kan?
Untuk memicu Si kecil agar bisa lebih banyak berbicara, Bunda dan Ayah perlu merespons setiap celotehannya, agar ia merasa bahwa kata yang diucapkan olehnya benar.
3. Perkembangan sosial
Dalam perkembangan sosialnya, bayi 4 bulan umumnya sudah mulai bisa merespons komunikasi orang lain terhadapnya melalui ekspresi wajah. Kebanyakan bayi akan merespons dengan tawa atau ekspresi senang.
Namun, bisa juga bayi memperlihatkan ekspresinya yang lain, misalnya sedih atau marah. Berbagai macam ekspresi ini biasanya ditiru dari orang dewasa.
Selain itu, bayi 4 bulan juga sudah mampu berkomunikasi lewat tangisan, lho, Bun. Misalnya, kalau bayi tiba-tiba menangis, bisa jadi pertanda kalau ia sedang lapar, bosan, atau kesepian.
Berbagai Cara Mendukung Perkembangan Bayi 4 Bulan
Jadi, bagaimana, Bun? Sudah tahu kan bayi 4 bulan bisa apa? Nah, setelah tahu bahwa bayi sudah mengalami banyak perkembangan, ada baiknya Bunda mendukung setiap proses tumbuh kembang Si Kecil agar bisa berjalan dengan optimal, ya.
Bunda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini untuk merangsang perkembangan bayi 4 bulan:
- Berikan respons terhadap setiap celotehan bayi, misalnya dengan mengajaknya bicara atau memberikan ekspresi tertentu.
- Nyanyikan atau perdengarkan bayi dengan berbagai macam lagu, mulai dari lagu yang tenang, lagu yang cerita, atau lagu favorit Bunda sendiri.
- Berikan mainan yang berbunyi dan menggantung agar bayi bisa meraih dan menggenggamnya.
- Bacakan buku kepada bayi. Mulailah dengan buku berwarna cerah, untuk mencuri perhatian bayi.
- Ubah posisi tidur bayi menjadi tengkurap, agar bayi melatih diri untuk berguling dan menguatkan otot leher dan pundak.
Bunda perlu ingat bahwa setiap bayi mengalami perkembangan yang berbeda-beda. Namun, ada bayi yang memang mengalami hambatan pada tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, segera bawa bayi ke dokter apabila ia mengalami kondisi ini, ya:
- Sulit menggerakkan salah satu atau kedua mata
- Tubuhnya tampak terkulai
- Tidak bereaksi terhadap suara
- Tidak bisa menggenggam benda
- Tidak mengoceh
Sumber:
United Nations International Children’s Emergency Fund (2023). Child Development. Your Baby’s Developmental Milestones at 4 Months.
Australian Government Department of Health (2022). Pregnancy Birth & Baby. Your Baby’s Growth and Development – 4 Months Old.
Raising Children Network Australia (2022). Babies. 4-5 Months: Baby Development.
Mayo Clinic (2023). Healthy Lifestyle. Infant Development: Milestones from 4 to 6 Months.
The Bump (2022). 4-Month-Old Baby.
WebMD (2024). Baby Development: Your 4-Month-Old.