7 Obat Sariawan Anak yang Aman dan Ampuh

obat sariawan anak, diary bunda

Obat sariawan anak bisa digunakan saat anak mengalami luka akibat sariawan di lidah, gusi, atau bagian dalam bibirnya. Sariawan biasanya bisa sembuh sendiri, tapi akan membuat anak merasa kesakitan dan jadi kurang nafsu makan. Oleh karena itu, untuk mempercepat penyembuhannya, Bunda bisa memberikan obat sariawan anak yang tepat.

Dengan kandungannya yang aman, obat sariawan bisa mengatasi rasa nyeri, bahkan mempercepat penyembuhan luka, sehingga anak bisa kembali makan dengan nyaman. Sariawan pada anak biasanya terjadi ketika anak tidak sengaja menggigit bagian dalam bibir atau menggosok gigi terlalu kencang sampai menyebabkan luka. Luka ini lama-kelamaan bisa membesar, bengkak, dan terasa perih.

Sebenarnya, sariawan atau luka pada bagian dalam bibir ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, sariawan sering kali menimbulkan rasa nyeri yang tidak tertahankan, Bun. Ini yang membuat anak jadi susah makan. Jadi, apabila anak sudah sampai susah makan, obat sariawan anak dianjurkan untuk digunakan.

Rekomendasi Obat Sariawan Anak

Obat sariawan anak ada yang bisa dibeli bebas, ada juga yang harus dengan resep dokter. Varian bentuknya pun beragam, ada yang berbentuk larutan, spray, obat tetes, atau obat kumur. Nah, berikut ini adalah berbagai rekomendasi obat sariawan anak yang tidak hanya aman, tetapi juga ampuh untuk mengatasi sariawan pada anak:

1. Aloclair Plus Spray

Apabila anak Bunda mengalami sariawan yang terasa nyeri, Aloclair Plus Spray bisa menjadi pilihan untuk meredakannya. Obat sariawan anak ini mengandung ekstrak lidah buaya yang bisa mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.

Selain itu, Aloclair Plus Spray juga mengandung polyvinylpyrrolidone yang bisa membentuk lapisan pelindung agar sariawan terhindar dari gesekan atau tekanan. Dengan begitu, sariawan pada anak bisa lebih cepat sembuh.

Bunda bisa menyemprotkan Aloclair Plus Spray 1–2 kali langsung pada titik sariawan, sebanyak 3 kali sehari. Agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal, minta anak untuk tidak menekan bagian sariawan dengan lidah selama 2 menit setelah pemakaian ya, Bun. 

2. Ika Sariawan

Ika Sariawan merupakan obat sariawan anak yang mengandung bahan-bahan herbal, yaitu ekstrak daun saga, daun sirih, akar kayu manis, serta minyak peppermint. Berbagai bahan herbal tersebut membuat Ika Sariawan ampuh mengatasi rasa nyeri sariawan serta menyegarkan mulut.

Ika Sariawan bisa dibeli secara bebas di apotek. Obat sariawan anak ini tersedia dalam varian bentuk obat kumur yang bisa ditelan. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir apabila Si Kecil tidak sengaja menelan Ika Sariawan. Untuk penggunaannya, Bunda bisa memberikan obat ini sebanyak 15 ml atau satu sendok makan, 2 kali sehari.

3. Larutan Penyegar Cap Badak

Apabila anak Bunda mengalami sariawan yang disertai dengan panas dalam, Larutan Penyegar Cap Badak bisa menjadi pilihan untuk mengatasinya. Soalnya, obat sariawan anak ini mengandung bahan yang dipercaya bisa mengatasi gejala panas dalam, yaitu gysum fibrosum dan galcareous spar.

Larutan Penyegar Cap Badak sangat mudah ditemukan dan bisa dibeli secara bebas. Untuk dosisnya, Bunda bisa memberikan obat sariawan ini sebanyak setengah atau 1 botol sebanyak 2 atau 3 kali sehari. Selain bisa menyembuhkan sariawan, larutan ini juga bisa mencegah dehidrasi pada anak. 

4. Adem Sari

Adem Sari mengandung ekstrak jeruk nipis, pulosari, dan kayu manis. Kombinasi berbagai bahan ini membuat Adem Sari dipercaya bisa mengatasi gejala panas dalam, seperti sariawan dan sakit tenggorokan.

Adem Sari mudah ditemukan dan bisa dibeli tanpa resep dokter. Untuk memberikannya kepada anak, Bunda perlu melarutkan setengah bungkus obat sariawan anak ini ke dalam 200 ml air, 2–3 kali sehari. 

Meski begitu, perlu diingat, Bunda  tidak boleh melarutkan 2 bungkus Adem Sari sekaligus ke dalam air, ya. Alasannya, obat ini malah bisa membuat sakit perut apabila dikonsumsi terlalu banyak.

5. Sanmol

Sanmol merupakan obat sariawan anak yang bisa meredakan rasa nyeri akibat luka sariawan. Tak hanya itu, sanmol juga bisa digunakan sebagai obat demam untuk anak.

Sanmol bisa dibeli secara bebas di apotek. Ada banyak varian yang tersedia, yaitu tablet, drops, dan sirup, tetapi Sanmol yang lebih cocok untuk anak-anak adalah Sanmol Sirup. Jika sariawan pada anak terasa sangat nyeri, Bunda bisa memberikan Sanmol kepada Si Kecil sebanyak 5–10 ml atau 1–2 sendok takar, 3–4 kali sehari.

6. Candistin Drops

Candistin Drops bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur, khususnya Candida, di rongga mulut dan tenggorokan yang menyebabkan sariawan. Obat sariawan anak ini mengandung 100.000 IU nystatin dalam setiap mililiternya, yang bisa membasmi sel-sel jamur penyebab infeksi dan sariawan mulut.

Untuk penggunaannya, Candistin Drops bisa diteteskan langsung ke dalam mulut anak dengan menggunakan pipet yang sudah tersedia. Bunda bisa meneteskannya sebanyak 4 kali sehari.

Karena Candistin Drops merupakan obat yang harus diminum dengan resep dokter, Bunda tidak boleh sembarangan untuk memberikan Candistin Drops  kepada anak, ya.

7. Kenalog In Orabase

Kenalog In Orabase mengandung triamcinolone acetonide, yaitu bahan yang bisa meredakan peradangan, bengkak, dan nyeri. Oleh karena itu, dengan menggunakan obat sariawan anak ini, bengkak dan nyeri akibat sariawan pun bisa teratasi.

Kenalog In Orabase tersedia dalam varian bentuk obat oles sehingga cara menggunakannya pun dengan dioles ke bagian sariawan anak. Untuk dosisnya, Bunda harus berkonsultasi dulu dengan dokter, ya, sebab obat ini merupakan obat yang hanya bisa dibeli atas resep dokter.

Meski sariawan pada anak bisa hilang dengan sendirinya, beberapa obat sariawan anak di atas diperlukan apabila sariawan terasa sangat nyeri hingga membuat anak sulit makan, Bun. Biasanya, dengan menggunakan obat sariawan anak, rasa nyeri akibat sariawan bisa mereda, serta luka sariawan pun bisa cepat sembuh.

Namun, apabila sariawan anak tidak menghilang lebih dari 2 minggu, meluas, serta kambuh terus-menerus, segera bawa anak ke dokter, ya, Bun. Soalnya, sariawan tersebut bisa saja menandakan kondisi lain.

Sumber:

KidsHealth (2021). Kids. Canker Sores.

KidsHealth (2021). Parents. Canker Sores (Aphthous Ulcers).

Cedars-Sinai (2023). Health Library. Canker Sores (Aphthous Ulcers) in Children.

Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Canker Sores.

Kahn, A. Healthline (2023). Painful Sensation? Could Be a Canker Sore.

WebMD (2023). Remedies for Canker Sores.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *