Perut bawah sakit saat hamil trimester 3 sering kali membuat ibu hamil cemas, karena kehamilan makin besar dan persalinan makin dekat. Keluhan ini bisa disebabkan oleh beragam hal dan tidak selalu berbahaya. Yuk, kenali dulu penyebab perut bawah sakit saat hamil trimester 3!
Penyebab Perut Bawah Sakit Saat Hamil Trimester 3
Perut bawah sakit saat hamil trimester 3 bisa disebabkan oleh pertumbuhan janin yang makin besar atau gangguan kesehatan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Peregangan pada ligamen rahim
Seiring pertumbuhan janin yang makin besar pada trimester 3, rahim pun ikut membesar. Pembesaran rahim ini membuat ligamen yang berfungsi untuk menyokong rahim menjadi tertekan dan harus menahannya lebih kuat. Hal ini bisa membuat ligamen tersebut meregang sehingga menimbulkan rasa sakit di perut bawah.
Rasa sakit di perut bawah ini bisa terasa tajam dan muncul secara tiba-tiba, Bun. Meski begitu, rasa sakit ini biasanya timbul saat ibu hamil duduk atau berbaring terlalu lama maupun bergerak terlalu cepat.
2. Perut kembung
Sebenarnya, perut kembung bisa terjadi kapan saja selama hamil, Bun. Namun, perut kembung pada trimester 3 umumnya terjadi karena usus tertekan oleh rahim yang membesar. Akibatnya, gerakan usus jadi melambat, sehingga menimbulkan rasa penuh atau kencang pada perut. Inilah yang menimbulkan rasa sakit di perut bawah.
Selain rasa sakit pada perut bawah, perut kembung juga bisa membuat ibu hamil menjadi lebih sering kentut. Hal ini karena terdapat penumpukan gas di dalam perut akibat pencernaan yang melambat.
3. Sembelit
Sama seperti perut kembung, sembelit juga terjadi karena usus yang tertekan, Bun. Karena tertekannya usus ini, ibu hamil menjadi sulit buang air besar (BAB) sehingga terjadilah sembelit.
Bedanya dengan perut kembung, sembelit bisa menimbulkan rasa sakit pada bagian bawah perut karena susah untuk mengeluarkan tinja. Rasa sakit dan tidak nyaman ini juga bisa lebih terasa ketika ibu hamil mengejan dengan kuat ketika BAB.
4. Kontraksi rahim
Memasuki trimester 3, ibu hamil bakal mulai merasakan kontraksi, nih. Namun, kontraksi yang muncul biasanya bukan kontraksi asli, ya, terlebih jika usia kehamilan baru masuk trimester ketiga awal. Kontraksi yang muncul adalah kontraksi palsu atau yang disebut juga kontraksi Braxton-Hicks.
Kontraksi Braxton-Hicks bisa membuat perut bawah sakit saat hamil trimester 3. Namun, rasa sakitnya hilang timbul dan intensitasnya tidak meningkat seiring waktu. Selain itu, kontraksi palsu ini juga tidak menimbulkan tanda-tanda persalinan lainnya, seperti air ketuban pecah atau bloody show.
Meski demikian, Bunda tetap harus waspada. Kontraksi yang terjadi pada trimester 3 bisa saja memang kontraksi asli. Jadi, apabila sakit pada perut bawah makin meningkat dan lebih sering seiring waktu, terlebih jika sudah ada tanda-tanda mau melahirkan lainnya, segera periksakan ke dokter, ya.
5. Diare
Penyebab lain perut bawah sakit saat hamil trimester 3 adalah diare. Saat trimester 3, diare yang menyebabkan rasa sakit di perut bawah bisa terjadi sebagai tanda bahwa persalinan sudah dekat. Ibu hamil bisa mengalami diare beberapa minggu atau bahkan tepat sebelum persalinan.
Tidak hanya menyebabkan rasa sakit pada perut bawah, diare juga bisa disertai dengan beberapa keluhan lainnya, seperti mual dan muntah. Selain itu, rasa sakit akibat diare sebenarnya tidak hanya di bagian perut bawah, tetapi bisa juga di bagian perut mana saja.
6. Infeksi saluran kemih (ISK)
Perut bawah sakit saat hamil trimester 3 juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ini bisa terjadi karena pembesaran rahim yang membuat saluran kemih tertekan sehingga lebih sulit untuk mengeluarkan urine. Urine yang menumpuk di saluran kemih inilah yang membuat bakteri lebih mudah tumbuh di dalam saluran kemih.
Ibu hamil yang terkena ISK tidak hanya mengalami sakit perut bagian bawah, tetapi juga bisa merasakan sensasi perih atau anyang-anyangan saat buang air kecil (BAK).
Itulah berbagai penyebab perut bawah sakit saat hamil trimester 3, Bun. Biasanya, diare bisa mereda setelah penyebabnya diatasi. Selain dengan mengatasi penyebabnya, Bunda juga bisa melakukan beberapa hal untuk mempercepat pemulihan, yaitu:
- Perbanyak minum air putih.
- Makan dalam porsi kecil, tetapi sering.
- Hindari berbaring setelah makan, berikan jeda setidaknya 1 jam untuk baring setelah makan.
- Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan santai atau stretching.
- Tinggikan kepala lebih tinggi daripada dada saat tidur.
- Ganti posisi, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau dari berdiri menjadi duduk.
Namun, Bunda juga perlu segera ke dokter apabila perut bawah sakit saat hamil trimester 3 terjadi secara terus-menerus dan disertai dengan keluhan lainnya, seperti perdarahan vagina, demam, pusing, mual, atau muntah.
Sumber:
Cleveland Clinic (2021). Diseases & Conditions. Pregnancy Constipation.
American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Diarrhea During Pregnancy.
American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Pregnancy Gas.
Lewsley, K. Baby Centre UK. Abdominal pain in pregnancy.
Overfelt, M. The Bump (2023). What Causes Stomach Pain in Pregnancy?
Crider, C. Healthline (2020). What Causes Low Belly Pain When Pregnant?
Rope, K. Parents (2024). What Causes Stomach Pain During Pregnancy?
Pugle, M. Verywell Health (2023). What Causes Stomach Pain During Pregnancy?
Johnson, T. WebMD (2023). Abdominal Pain and Pregnancy: What to Know.
Booth, S., & Mitchell, K. WebMD (2023). Braxton Hicks: False vs. Real Labor.
Todd, N. WebMD (2022). UTIs During Pregnancy.
