Pup Bayi Warna Hijau, Inilah Penyebabnya

Pup bayi warna hijau tidak selalu berbahaya kok, Bun. Bisa saja, perubahan warna pup ini disebabkan oleh makanan dan minuman yang ia konsumsi. Nah, agar Bunda tidak bingung, simak penjelasan lengkapnya yuk!

Bunda mungkin kaget ya melihat pup Si Kecil berwarna hijau saat hendak mengganti popoknya? Tenang, hal ini biasanya normal, Bun. Pada bayi baru lahir, warna hijau pada kotorannya biasanya disebabkan oleh mekonium atau konsumsi ASI.  

Jika Si Kecil tampak normal, tidak kesakitan, dan tidak diare meski warna pupnya hijau, hal ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, terkadang pup bayi warna hijau juga bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, Bunda perlu mengenali berbagai penyebab pup bayi warna hijau dan kapan sebaiknya kondisi ini diwaspadai.

Penyebab Pup Bayi Warna Hijau

Sebagai orang tua, penting banget untuk memperhatikan perkembangan dan perubahan yang terjadi pada bayi, termasuk warna dan tekstur kotorannya. Ini karena warna pup atau kotoran bisa menunjukkan kondisi kesehatan bayi.

Supaya tidak bingung, berikut adalah penjelasan mengenai kondisi yang bisa menyebabkan pup bayi warna hijau:

1. Mekonium

Setelah lahir, bayi biasanya akan buang air besar untuk pertama kalinya dengan feses yang berwarna hitam dan lengket. Kotoran awal bayi yang disebut mekonium ini terdiri dari cairan ketuban, lendir, dan sel kulit yang ikut tertelan selama dalam kandungan. 

Nah, 2–4 hari setelahnya, warna feses Si Kecil akan berubah menjadi kehijauan. Pup bayi warna hijau ini merupakan transisi sebelum feses bayi menjadi berwarna kuning kecokelatan.

2. Pemberian ASI

Bayi yang terlalu cepat berpindah payudara saat menyusu akan lebih banyak menelan foremilk dan kurang mendapatkan hindmilk

Foremilk adalah ASI encer yang pertama kali keluar saat menyusu. ASI yang muncul pada tahap awal proses menyusui ini lebih banyak mengandung gula dan air, serta rendah lemak. Sementara itu, hindmilk adalah ASI yang banyak mengandung lemak. Hindmilk baru muncul menjelang akhir proses menyusui. 

Nah, bayi yang lebih banyak menelan foremilk biasanya memiliki pup warna hijau. Penyebabnya, kandungan gula yang tinggi dalam foremilk dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada perut bayi sehingga fesesnya pun jadi berwarna hijau.

Agar Si Kecil mendapatkan foremilk dan hindmilk secara seimbang, biarkan ia menyusu pada satu sisi payudara lebih lama, lalu mulailah memberi satu sisi payudara lainnya di akhir proses menyusui.

3. Makanan berwarna hijau yang dikonsumsi Bunda 

Coba Bunda ingat-ingat, kapan terakhir kali Bunda makan sayuran atau buah berwarna hijau?  Nah, pup bayi warna hijau ini juga bisa disebabkan oleh makanan yang Bunda konsumsi, lho.

Makanan yang Bunda konsumsi akan diolah tubuh menjadi ASI yang kemudian diberikan kepada bayi. Hal ini terkadang bisa menyebabkan feses Si Kecil jadi berwarna hijau. 

4. MPASI

Saat usia bayi sudah mencapai 6 bulan, ia sudah mulai bisa makan makanan padat. Untuk itu, Bunda perlu mulai memperkenalkannya dengan MPASI dan memperhatikan menu yang diberikan ya.

Jika Bunda memberikan sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, atau pokcoy, bisa saja ini menjadi penyebab pup bayi warna hijau. Kondisi ini juga normal terjadi kok, Bun, sehingga Bunda nggak perlu khawatir.

5. Alergi dengan susu formula

Apakah pup bayi warna hijau terjadi setelah Si Kecil diberi susu formula? Tenang, Bun, ini juga biasa terjadi, kok. Sebagian susu formula ada yang ditambahkan zat besi. Nah, di dalam tubuh, zat besi ini akan dicerna dan membuat warna kotoran jadi kehijauan. 

Namun, Bunda perlu waspada jika Si Kecil tampak rewel, kesakitan, atau diare dengan pup berwarna kehijauan setelah konsumsi susu formula atau makanan yang mengandung susu. Perubahan warna kotoran tersebut bisa menandakan bahwa ia mengalami alergi susu. Kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter ya, Bun,

6. Diare

Pup bayi warna hijau bisa dialami ketika Si Kecil sedang diare. Selain pup berwarna hijau, diare juga bisa dikenali dari tekstur tinja encer dan berbau busuk. Anak juga biasanya menjadi rewel, lesu, tidak mau menyusu atau makan, sering mengantuk, bahkan muntah.

Jika pup bayi berwarna hijau karena diare, kondisi ini perlu diwaspadai ya, Bun. Bunda disarankan untuk segera membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Secara umum, pup bayi warna hijau bukan hal yang membahayakan. Meski demikian, Bunda tetap perlu memantau perubahan warna dan tekstur fesesnya. 

Bila pup bayi warna hijau tidak kunjung menghilang dan disertai dengan perubahan warna feses menjadi putih keabuan, merah, atau hitam, feses berlendir, demam tinggi, atau muntah-muntah, segera periksakan si Kecil ke dokter ya, Bun.

Sumber:

American Pregnancy Association. Is Green Baby Poop Normal?

Children’s Health. What Does My Child’s Poop Color Mean?

Miles, K. Baby Center (2022). Why Your Baby’s Poop is Green.

Bell, S. Baby Centre UK (2021). Why Are My Breastfed Baby’s Poos often Green?

Gill, K. Healthline (2020). Why Does My Baby Have Green Poop?

Harris, N. Parents (2024). Why Is My Baby’s Poop Green?

Perry, C. The Bump (2023). What It Means When Baby’s Poop Is Green.

Watson, S. WebMD (2023). Diarrhea in Babies.

WebMD (2023). What to Know About Foremilk and Hindmilk.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *