Sakit ulu hati saat hamil merupakan masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama saat memasuki trimester ketiga. Meski umumnya bukan kondisi yang berbahaya, keluhan ini membuat ibu hamil tidak nyaman. Jadi, bagaimana ya cara mengatasinya? Yuk, simak infonya!
Kehamilan bisa membawa berbagai perubahan pada tubuh ibu hamil. Tidak hanya mual muntah (morning sickness), kaki bengkak, dan berat badan yang terus bertambah, ibu hamil juga bisa mengalami nyeri ulu hati yang mungkin dimulai dari minggu ke-12 kehamilan.
Sakit ulu hati tentu bukan hal yang nyaman karena menimbulkan rasa nyeri, kembung atau begah, hingga perih di tengah perut atas atau di bawah tulang dada. Sayangnya, ibu hamil cenderung lebih sering mengalami keluhan ini, lho. Kira-kira apa ya yang menyebabkan sakit ulu hati saat hamil?
Penyebab Sakit Ulu Hati Saat Hamil
Bun, umumnya sakit ulu hati saat hamil bukan kondisi yang berbahaya kok. Ini karena ada dua penyebab nyeri ulu hati yang normal terjadi, yakni karena perubahan hormon dan ukuran janin yang makin besar. Kok bisa ya, Bun?
Jadi, ketika hamil, kadar hormon progesteron di tubuh ibu hamil akan meningkat. Hal ini membuat katup lambung melemah sehingga makanan dan cairan asam lambung pun mudah naik ke kerongkongan melalui ulu hati dan dada.
Asam lambung yang naik pun dapat mengiritasi dinding kerongkongan dan menyebabkan rasa nyeri di perut serta dada. Inilah mengapa ibu hamil jadi mengeluhkan sakit di ulu hatinya.
Nah, seiring perkembangan usia kehamilan, ukuran janin dan rahim pun makin besar. Pada tahap ini, Bunda tentu sangat senang karena berarti janin bertumbuh dan berkembang dengan sehat.
Namun, Bunda juga perlu tahu nih kalau membesarnya ukuran janin akan membuat rahim menekan perut dan organ lambung. Hal ini juga yang membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan, Bun, sehingga menyebabkan timbulnya sakit ulu hati saat hamil.
Keluhan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah Si Kecil dilahirkan atau ketika janin tidak lagi menekan organ lambung Bunda. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu terlalu khawatir, ya.
Tips Mengatasi Sakit Ulu Hati Saat Hamil
Sakit ulu hati biasanya tidak akan membahayakan Bunda dan Si Kecil di perut. Namun, keluhan ini bisa cukup mengganggu ibu hamil, lho.
Maka dari itu, Bunda dapat mengatasi nyeri ulu hati yang masih tergolong ringan dengan beberapa tips di bawah ini ya:
- Jangan mengonsumsi makanan berlemak atau yang berminyak, pedas, dan asam.
- Hentikan konsumsi kafein, seperti kopi, teh, atau cokelat.
- Jangan mengonsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi.
- Jangan mengonsumsi alkohol atau merokok.
- Makanlah dengan porsi yang kecil tapi sering.
- Jangan makan menjelang waktu tidur, sebaiknya makanlah 3 jam sebelumnya.
- Makan secara perlahan dengan posisi duduk tegak, hindari berbaring setelah selesai makan.
- Tidur dengan dua bantal supaya posisi kepala lebih tinggi dari dada atau usahakan untuk tidur menghadap ke kiri.
Kini, Bunda sudah tahu kan penyebab sakit ulu hati saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya di rumah?
Kalau keluhannya tidak membaik setelah melakukan tips meringankan sakit ulu hati atau justru malah makin parah, Bunda bisa konsultasikan ke dokter ya agar dokter dapat meresepkan obat, seperti antasida, untuk meringankan gejala nyeri ulu hati. Obat-obatan ini juga biasanya perlu diberikan jika Bunda sebelumnya memang sudah menderita GERD.
Waspadai juga ya apabila nyeri di ulu hati disertai muntah, penurunan berat badan, hingga membuat Bunda kesulitan makan. Bila mengalami kondisi-kondisi ini, segera periksa ke dokter, Bun, untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan penyebab sakit ulu hati saat hamil.
Sumber:
National Health Service UK (2023). Indigestion and Heartburn in Pregnancy.
Pregnancy Birth & Baby Australia (2022). Indigestion and Heartburn in Pregnancy.
Cleveland Clinic (2024). Heartburn During Pregnancy.
Johns Hopkins Medicine. Pregnancy and Heartburn.
American Pregnancy Association. Heartburn During Pregnancy.
Kids Health, Nemours (2024). How Can I Deal with Heartburn During Pregnancy?
Jarvis, S. Patient (2022). Indigestion and Acid Reflux in Pregnancy (Dyspepsia).
WebMD (2022). Heartburn During Pregnancy.
